-23-

58 4 2
                                    

Vote?
.
.
.
.
Sedari td setelah aku menangis ternyata aku tertidur. Aku terbangun karna ketukan pintu di kamar ku.

"Katness apakah kau sudah bangun" tanya thomas di depan pintu kamarku.

Karna memang mataku yg sembab sehabis menangis aku susah untuk membuka mataku. Aku benar benar malas. Bahkan bersuara saja sangat malas.

"Tidak ada jawaban berarti dia masih tertidur . Maafkan aku katness aku lancang masuk kamarmu" gumamnya sambil berbisik berbicara sendiri sambil membuka pintu kamar ku.

Apakah dia gila, dia berbicara sendiri. Aku masih menghiraukan nya masuk ke dalam kamar ku , hingga pada akhirnya dia menyalakan lampu kamar ku. Aku jika tidur memang selalu mematikan lampu kamar ku.

"Thomas matikan lampunya. Aku masih mengantuk" jawab ku malas malasan masih terpejam mataku.

Dia berdiri di depan kasur ku sambil manatap ku.

"Ada apa dengan suaramu , seperti habis menangis. Kau menangis katness?" Tanya nya kepadaku.

"Tidak. pergi lah thomas aku sedang lelah. Maaf tidak membangunkan kau dan jack untuk makan malam" ucap ku.

"Lalu apa yg akan kau lakukan ayo bersiap kita akan pergi makan malam" ajak thomas.

"Sepertinya aku tidak ikut dengan kalian berdua. Kalian saja yg pergi aku sedang tidak enak badan" jawabku sambil menarik selimut ku sampai menutup muka ku.

"Baiklah aku pergi dulu kat" ucap nya lalu pergi keluar kamar ku dan mungkin langsung pergi makan malam bersama jack.

Aku tidak bisa memejamkan mata ku lgi. Aku masih memikirkan tentang simon. Ayolah kat jangan memikirkannya dia saja tidak pernah memikirkan mu. Aku pun berfikir karna td aku membentak weston padahal dia sudah baik mau mengasih tau segalanya. Aku pun mengambil hp ku dan mengirim kan pesan kepada weston. Ternyata sedari aku mematikan telfon nya dia langsung mengirim pesan kepadaku untuk meminta maaf. Aku jd merasa bersalah.

(Pesan dari weston yg garis miring)

'Hei weston maafkan aku tadi membentakmu'

Aku pun menunggu balesan pesan dari nya. Sambil menunggu balesan dari weston aku scroll isi pesan yg pernah kukirim kepada siapa saja. Aku kaget melihat pesan dari johnson . Dia mengirimku pesan sangat banyak tetapi aku blm ada niatan untuk membalas pesannya. Aku masih memikir kan kata kata dia yg di mobil waktu itu. Dia mengatakan isi hatinya tetapi seperti memaksa untuk aku bersamanya dan pergi dari simon. Oh ayo lah katness jangan memikirkan simon. Seketika hp ku berdering tanda pesan masuk.

'tidak apa apa katness , aku memaklumi nya itu memang aku yg salah karna tidak memberi tahu mu yg sebenarnya soal simon'

Aku mulai malas membahas simon. Lebih aku mengajaknya untuk video call.

'weston kau mau video call bersamaku?'

'tentu katness , siapa tau kau terhibur dengan ku saat video call'

Aku pun mulai untuk memvideo call dia. Akhirnya layar di ponsel ku berubah menjadi wajah weston yg sedang memakai kacamata dan tidak memakai baju. Dia sangat sangat idiot.

"Astaga weston kau idiot sekali dengan kacamata itu . Aku sungguh terhibur" kataku sambil tersenyum dan membetulkan posisi handphone ku agar terlihat jelas wajah ku di handphone weston.

"Knp gelap sekali di tempatmu weston apakah kau tidur secepat ini?" Tanya ku lgi.

"Tidak aku hanya sedang bermalas malasan di kasur hotel ku. Aku sangat malas keluar kamar hotel. Kau tau simon menjadi aneh disini. Dia berubah menjadi kakek tua yg sangat mengesalkan" jawab weston.

Only time will tell {Thomas Brodie .S}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang