-29-

48 2 0
                                    

Pagi ini aku sudah bersiap siap untuk berangkat ke tempat tour nya why dont we. Aku sudah menyiapkan peralatan kamera yg ku bawa untuk mendokumentasi kan mereka. Aku turun ke lantai bawah untuk sarapan bersama yg lain.

"Pagi semua" sapaku saat baru sampai meja makan.

Aku duduk di samping corbyn. Aku mengambil roti tawar dan langsung ku makan karna aku lebih suka roti tawar tanpa selai.

Saat kami ,aku dan para the boys sarapan, jeff pun datang dan ikut kami sarapan.

" ini surat perjanjian untuk kau berkerja beberapa hari sebagai fotografer why dont we. Tolong tanda tangan di bawah isi perjanjian tersebut. Dan soal uang gaji mu kau ingin berapa ?" Tanya jeff kepada ku sambil memberikan secarik kertas.

Semua yg sedang fokus makan jd memberhentikan makan mereka dan terdiam menunggu jawaban ku lalu menanda tangani surat perjanjian tersebut.

"Aku akan menanda tanganinya. Dan ingat jeff aku tidak meminta gaji melakukan pekerjaan ini. Ini juga hanya beberapa hari ,ini juga hoby ku jd tidak perlu di bayar" kataku manis kepada jeff.

"Kau yakin? Kau ini kan artis malah lebih terkenal dari why dont we kenapa kau tidak mau di gaji" tanya jeff bingung.

Aku mulai menanda tangani surat tersebut setelahku baca. "Untuk apa aku di bayar, tenang saja ini hoby ku anggap saja aku hanya iseng medokumentasi kan kalian jd tidak perlu di bayar". Kata ku sambil mengasih surat perjanjiannya kepada jeff.

"Baiklah" kata jeff.

Akhirnya keadaan di meja makan kembali seperti biasa kami semua kembali sarapan.

"Ini sangat hebat . Why dont we memiliki fotografer yaitu katness yg pekerjaan sesungguhnya adalah artis terkenal melebihi why dont we aku sangat salut" kata zach sambil melahap sarapannya.

"Memang ini sangat keren jarang ada yg seperti ini" kata corbyn menyaut.

"Jelas dia adiku pasti keren apa lgi kakak nya" kata jack pede.

"Buang jauh jauh kata kata itu. Kau terlalu pede jack." Kataku dan yg lain pun tertawa.
//////////
Sekarang kami sudah sampai di tempat yg akan di jadikan perfomnya why dont we. Disini masih sangat sepi hanya terdapat kru yg mengurus tour ini lalu manager why dont we yaitu jeff beserta para the boys yaitu jack,daniel,corbyn,jonah,zach. Para the boys sekarang sedang latihan di atas panggung nya, sementara sekarang aku berpura pura sebagai penonton nya berdiri di tempat para penonton sambil melihat the boys latihan untuk perfomnya nanti. Tak lama kemudian ponselku berdering dan tertera nama carla di ponselku. Aku pun mengangkat telfon dari carla.

"Halo carla, ada apa?" Tanyaku pada carla melalui telfon.

"Kau sedang dimana sekarang?" Tanya carla.

"Dallas . Memang ada apa?" Tanya ku balik.

"Kapan kau kembali dari dallas dan untuk apa kau ke dallas" tanya carla.

"Mungkin 1 minggu lgi . Aku kan sedang libur jadi aku menemani jack tour" jawab ku.

"Ingat kau kan di undang untuk melihat peragaan busana di new york? Ayolah setelah kau menemani kakak mu tour kau tidak langsung balik ke california, kau langsung ke new york dan datang ke apartemen ku . Semua pakaian untuk kau sudah di siap kan" kata carla sedikit bawel kepadaku.

"Memang setelah tour ini aku akan ke new york untuk bertemu thomas jd tenang saja" kataku.

"Bagus kalau begitu ajak saja thomas ke acara itu, ku dengar dengar disana ada simon dan kekasih barunya" kata carla.

"Apa peduli ku terhadap simon. Dan untuk apa dia di undang kesana?" Tanyaku.

"Kau tidak tau peragaan busana itu mengundang para web star dan para model nya web star juga" kata carla.

"Oh baikalah. Aku akan mencoba mengajak thomas . Sampai jumpa carla salam kepada keluarga mu" kata ku menutup telfon.

Jika kalian tau aku memang sering mematikan telfon sepihak . Aku pun beralih untuk menelfon thomas.

"Halo thomas" kataku di telfon.

"Halo katness , ada apa?" Kata thomas.

"Kau masih ingat perjanjian kita untuk hangout saat aku sampai new york" tanyaku.

"Ya tentu itu kan aku yg mengajak" kata thomas.

"Sepertinya tidak bisa, karna aku dapat undangan untuk menghadiri peragaan busana. Tetapi aku bisa mengajak mu pergi kesana kau mau?" Tanyaku pada thomas melalui telfon.

"Sepertinya bagus, ya aku akan ikut" jawab thomas.

"Baiklah , terima kasih thomas" kata ku sambil mematikan telfon.

Aku pun bersiap siap ke belakang panggung untuk medokumentasikan saat why dont we sedang bersiap siap. Sementara itu di depan panggung sudah banyak fans why dont we yg sudah menunggu tampilnya why dont we.

Jangan lupa di vote ya..

Only time will tell {Thomas Brodie .S}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang