-28-

61 2 0
                                    

Sepertinya aku sudah tertidur beberapa jam. Aku terbangun dari tidurku saat aku mendengar suara jepretan kamera di dekat ku. Aku pun berusaha membuka mataku untuk melihat apa yg terjadi. Saat ku buka mataku, ternyata the boys maksudku para anak why dont we sudah mengelilingiku.

"Hei dia terbangun sudah ku bilang jangan mengganggu adik ku" kata jack yg terdengar samar oleh ku.

"apa yg kalian lakukan" kataku sambil membenarkan posisi dudukku lalu mengusap mataku.

"Maafkan kami . Kami sangat bosan dan tidak tau harus melakukan apa dan saat kami melihatmu tertidur kami berfikir untuk mengabadikan wajah mu yg sedang tertidur di ponsel kami" jawab jonah menjelaskan kepada ku.

"Oh tidak apa apa, jack sering melakukan itu pada ku jd aku sudah terbiasa" kataku.

"Sebentar lgi kita akan sampai. Bersiap lah kat" kata jack.

Kami pun bersiap siap untuk turun dari bus ini karna kita sudah sampai dallas. Kami berhenti di dekat sebuah rumah besar ntah ini milik siapa . Kami semua turun dari bus ini lalu masuk kedalam rumah itu. Kami berhenti di ruang tamu di rumah besar ini. Dan di persilakan duduk oleh jeff.

"Selamat datang di rumah ku. Kalian blh memilih kamar mana saja karna disini tersedia banyak kamar" kata jeff sang manager why dont we.

"Kau tidak memberitahu kepada kami jika kau memiliki rumah se mewah ini di dallas" kata zach kepada jeff.

"Jika ku beri tahu kalian rumah ku berada dimana saja pasti kalian akan pusing karna rumah ku banyak" kata jeff sombong.

Memang jack pernah bercerita bahwa manager jack itu orang kaya dia juga salah satu pengusaha terkaya di dunia. Aku juga sedikit bingung bukannya jika seorang pengusaha pasti sibuk dan dia tidak bisa mengurusi artis lain seperti menjadi manager.

"Silakan kalian berkeliling di rumah ini dan memilih kamar yg mau kalian tempati jika kalian membutuh kan sesuatu panggil saja mr.scott, dia yg akan melayani kalian disini. Jika kalian membutuhkan ku kalian bisa mencari ku di ruang kerja ku di lantai dua dekat lukisan kuda" ucap jeff lalu meninggalkan kami ber 6.

Kami pun mulai mencari kamar yg mau kami tempati lalu masuk ke kamar yg kami pilih masing masing dan menaruh koper kami di dalam kamar tersebut. Karna aku yg bosan hanya di dalam kamar saja lebih baik aku mengelilingi rumah ini. Aku pun bergegas keluar kamar dan turun kelantai 1 dan berjalan ke arah taman belakang. Saat aku sampai taman belakang ternyata the boys lebih duluan disana. Ku kira mereka berada di kamar masing masing. Aku pun berjalan ke arah mereka.

"Kalian sedang apa?" Tanya ku kepada mereka.

"Hanya mengobrol biasa sambil mengisi waktu kosong ini hal biasa yg kami lakukan" kata daniel.

"Blh aku bergabung" tanya ku.

"Tentu knp tidak" kata mereka serempak.

Aku pun ikut mengobrol dengan mereka. Ternyata mereka membicarakan soal fans fans nya dengan permintaan yg aneh aneh, seperti daniel dengan fans nya yg meminta untuk memegang bokongnya saat berfoto mau tidak mau daniel harus melakukan nya agar fans nya tidak kecewa, lalu jonah dan corbyn fans nya ada yg meminta untuk di jadikan istrinya dan mereka berdua menjawab dengan mengalihkan pembicaraannya, lalu zach ada yg meminta untuk di cium bibirnya oleh zach tanpa ada pembatas seperti ibu jari yg membatas antara bibir fans nya dan bibir zach, lalu ini yg masih aku tidak percaya . Ternyata kakak ku mendapatkan permintaan yg tidak dapat bisa di percaya . Jack menceritakan bahwa ada seorang lelaki saat tour datang ke tempat mereka lalu saat sesi dimana fans bisa berfoto dan mengobrol bareng dengan para artis terdapat lelaki yg meminta berfoto dengannya.

Only time will tell {Thomas Brodie .S}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang