Bab 4

9.5K 452 8
                                    

Karena Ali sudah tau bahwa tante Prilly berada di Swiss ia kemudian mengubah kepergiannya menuju Paris dan mengubah sementara identitasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena Ali sudah tau bahwa tante Prilly berada di Swiss ia kemudian mengubah kepergiannya menuju Paris dan mengubah sementara identitasnya.

Sesampainya di Paris Prilly langsung menuju ke apartemenya yang berada di lantai 15 nomor 26 "Hufttttt..... semoga di sini aku bisa melupakan kejadian di Indonesia" ucap Prilly.

ALI POV

"Kenapa 1 minggu ini Prilly ga ada kabar ya aneh banget sih....ya udah deh gue ke rumahnya aja mungkin lagi di rumah" ucap Ali.

Sesampainya di rumah Prilly, Ali mengetuk pintu "Tok....tok...tok asalamualaikum!" Salam Ali.

"Waalaikumsalam sebenta.....Ali!" Ucap bunda Ully yang kaget karena ternyata Ali yang datang.

"Tante, Ali mau ketemu Prilly dimana dia Tante kenapa dia ngga ada kabar sama sekali Tan" ucap Ali sambil menymbut tangan bunda Ully dan menciumnya.

"Tante juga tidak tau Ali dari 1 minggu yang lalu Prilly bergi dari rumah tanpa kabar, Tante, Om dan juga Raja sudah mencarinya tapi sampai sekarang Prilly belum juga di temukan" ucap bunda Ully kepada Ali.

Maafkan Tante Ali tante tidak bisa memberi tau kamu dimana keberadaan Prilly sekarang biarkan dia tenang Ali suatu saat dia akan pulang kesini ucap bunda Ully di dalam hati.

"Ya sudah Tan Ali pergi dulu Asalamualaikum tan" pamit Ali.

"Waalaikumsalam nak" balas bunda Ully.

Di dalam mobil Ali berteriak "PRILLY DIMANA ELO SEBENARNYA PRILL GUE BUTUH ELO SEKARANG!!!!!!!! Gue tau gue egois yang lebih mentingin Haviva daripada elo Prill sekarang gue nyesel"yang disambung ucapan menyesal dan frustasi dari Ali.

PRILLY POV

Drt...drt...drt..drt bunyi hp Prilly "halo Asalamualaikum Bun......" salam Prilly terhadap sang bunda.

"Waalaikumsalam nak gimana kabar kamu di sana kamu udah makan kan?" Tanya bunda Ully kepada sang putri sulung.

"Alhamdulillah Bun Prilly sehat dan udah makan juga, gimana kabar Bunda, Ayah, dan Raja di rumah Bun?" Tanya Prilly balik.

"Alhamdulillah ka kami sehat juga, oh ya ka tadi Ali kesini" ucap bunda Ully dengan hati hati karena tidak ingin menyakiti sang putri.

"Apa bun A..Al...Ali ke rumah bun dia ngomong apa Bun?" Tanya Prilly.

"Dia tanya kenapa kamu ngga pernah ngasih kabar ke dia" ucap bunda Ully yang kemudian di potong oleh Prilly.

"Bunda ngga nomong kan di mana Prilly sebenarnya?" Tanya Prilly.

"Tidak sayang Bunda bilang kalau kamu pergi dari rumah tanpa pesan apapun dan tanpa memberi kabar" ucap bunda Ully.

"Alhamdulillah Bunda ngga bilang yang sebenernya, Ya sudah kalau gitu Prilly tutup telpon nya ya bun Prilly mau blanja kebutuhan di sini asalamualaikum" pamit Prilly.

"Waalaikumsalam sayang"balas bunda Ully.

"Huft kenapa sih li lo harus cari gue, gue mau nglupain malam kelam itu li" ucap Prilly lirih.

"Prilly lo kesini buat nglupain hari itu semangat Prilly!!!!" Ucap Prilly menyemangati dirinya.

1 bulan berlalu setelah kejadian itu Prilly sering merasa mual dan pusing
"hoek...hoekk... astagfirullah gue kenapa sih sebenernya jangan-jangan!!! gue harus periksa ke dokter" Ucap prilly curiga dengan badannya.

"Baik nona keadaan nona tidak ada masalah apapun ta..."ucapan dokter yang terputus oleh Prilly.

"Apa maksud dokter saya dari 1 minggu yang lalu merasa mual dan pusing dok!" Ucap Prilly

"Saya belum selesai menjelaskannya nona, keadaan nona tidak ada masalah apapun tapi nona sedang mengandung usia 3 minggu nona selamat!" Ucap dokter sambil menjabat tangan Prilly.

"Terima kasih dok saya permisi" pamit Prilly.

"Baik nona silahkan" balas sang dokter.

ALI PROV

Sudah 1 bulan setelah kepergian Prilly kehidupan Ali pun berubah drastis yang dulunya dia laki laki yang humoris dan periang sekarang berbeda 180 derajat yang mengundang kecurigaan sang Mama dan sang Kaka.

"Kai kenapa 1 bulan ini Abang berubah ya Kai?" Tanya m ama Resi kepada sang putri sulung.

"Kaia juga ngga tau Ma, apa mungkin gara- gara Prilly pergi ngga ngasih kabar ke dia?" Tanya Kaia balik.

"Mungkin ka tapi keluarganya saja tidak diberi kabar ka apalagi Ali yang notaben nya hanya sahabatnya kai, tapi semoga Prilly bisa segera kembali ya kai" harap Mama Resi.

"Semoga ma" balas Kaia

Tak lama kemudian datang laki-laki yang tadi mereka bicarakan, ia datang dengan muka kusut dan lesu.

"Asalamualaikum Ma, Kai"salam Ali

"Walaikumsalam" balas mereka berbarengan

"Abang makan dulu yu nak Mama udah masak ayam kesukaan kamu nak pasti kamu laper juga kan?" Tanya mama Resi kepada sang anak bungsu.

"Nanti aja Ma Ali ngga laper Ali ke kamar dulu ya Ma" ucap Ali kepada sang mama.

"Ya sudah nak kalo gitu kamu istirahat aja dulu nanti baru makan" ucap mama Resi.

Sesampai di kamar Ali lalu menguncinya dan merembahkan badannya di kasur
"Prill lo dimana gue kangen sama lo gue mau jujur kalo gue......."

Next?






The Father Of My Best FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang