Bab 9

11.2K 418 4
                                    

"Boleh dong ini kan anak kamu coba gendong aku bantu ya" ucap Ali.

"Iya" balas Ali.

"Hati-hati Ali pegang tengkuknya lengan kamu yang satunya taruh di punggungnya biar ngga kecengklak" ucap Prilly.

"Hati-hati Ali pegang tengkuknya lengan kamu yang satunya taruh di punggungnya biar ngga kecengklak"  ucap Prilly

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya...iya tapi bantu masih takut ini" ucap Ali yang masih takut mengendong sang jagoan.

Ali merasa terharu saat pertama kali bisa mengendong sang putra yang 100% copyan dirinya.

Baby Adnan yang mungkin merasa nyaman dengan gendongan terebut menatap Ali dengan tatapan yang polos beberapa detik kemudian baby Adnan tersenyum kepada Ali ran menjulurkan lidahnya pada Ali yang membuatnya terharu.

"Iiiiii anak Ayah senyum sambil melet ke Ayah, Ayah gemezzzz deh muachhh" ucap Ali pada sang putra sambil menciuminya.

"Nyaman kali Li sama kamu dia nya, ya sayang kamu nyaman ya di gendong sama Ayah ya?" Tanya Prilly kepada sang putra sambil menoel- noel pipi sang putra.

"Iya ya Prill mungkin dia ngerasa nyaman, Prill aku boleh tinggal di sini sementara apa ngga?" Tanya Ali ragu.

"Boleh nanti tidurnya bareng Bang Kevin ya Li" ucap Prilly mengiyakan.

"Makasih Prill, sayang nanti malem kita main berdua ya sayang muachh" ucap Ali sambil mecium pipi baby Adnan.

"Ihhh Ali pipinya ntar abisssss!!!!" Ucap Prilly marah.

"Iya iya ngga ko Prill" ucap Ali.

Malam pun tiba Prilly menghabiskan waktu di dapur untuk memasak.

"Liiii, Bang Kevin ayo makan!!!!" Teriak Prilly dari ruang makan.

"Iya de......iya Prill" balas Ali dan Kevin berbarengan.

"Hummmmm wanginya kamu masak apa Prill?" Tanya Ali.

"Masak ayam bakar sama sup Li" balas Prilly.

"Ya udah ayo makan!!!" Suruh Prilly kepada Ali dan Kevin.

Ditengah- tengah makan malam Kevin berbicara mengenai rencananya untuk pulang ke Indonesia.

"De, Li karna proyek Abang di Paris udah selesai Abang mau pulang ke Indo karena proyek Abang di sini udah selesai dan lo Li tolong jaga Ade dan Keponakan gue ya!" Ucap Kevin.

"Yah Bang ngga bisa ditunda dulu kepulangannya ta Bang!"ucap Prilly menahan Kevin.

"Iya Vin kenapa ngga nanti- nanti aja sih Vin" ucap Ali.

"Ngga bisa gue harus segera balik ke Indo kerjaan gue udah nunggu ini Li, De" ucap Kevin menerangkan pada Ali dan Prilly mengapa ia harus segera pulang.

"Ya udah deh kalo gitu ngga papa, oh ya kapan rencana Abang pulang?" ucap Prilly.

"Besok de karna Abang harus segera menyelesaikan pekerjaan Abang" ucap Kevin.

The Father Of My Best FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang