Sesampainya di kamar Ali lalu menguncinya dan merembahkan badannya di kasur.
"Prill lo dimana gue kangen sama lo gue mau jujur kalo gue suka sama lo, sayang, dan cinta sama lo gue ngga tau kapan perasaan ini mulai muncul tapi setelah elo pergi dari kehidupan gue, gue baru sadar Prill lo pulang ya" ucap Ali sambil mengelus- elus dan menciumi foto Prilly di hpnya.
PRILLY POV
Setelah mengetahui bahwa dirinya sedang mengandung dia pergi ke taman yang berada dekat dengan menara eiffel dan menenangkan pikiranya di sana
"Sayang Bunda akan selalu sayang dan cinta sama kamu walaupun Ayah kamu tidak mengetahui keberadaanmu sayang kita akan melewati semua bersama- sama sayang" ucap Prilly sambil mengelus perutnya yang masih datar.
"Sayang sebenernya Bunda kangen sama Ayah kamu, apa Ayah kamu akan mencari kita nak semoga ya nak" ucap Prilly pada perutnya.
Hihihihihi gue sebentar lagi di panggil bunda sama anak gue dan Ali semoga dia mencari keberadaan gue dan anak yang engga dia ketahuinya batin Prilly berucap.
Sesampainya di kamar apartemennya Prilly langsung menelpon sang Bunda untuk memberi tahu kabar kehamilannya.
"Halo...asalamualaikum Bunda" salam Prilly.
"Waalaikumsalam anak Bunda yang cantik gimana kabar kamu sayang?" Tanya bunda Ully.
"Alhamdulillah Bun Prilly sehat dan Prilly mau kasih tau sesuatu Bun" ucap Prilly.
"Kamu mau ngasih tau apa sayang jangan bikin penasaran gitu deh Ka" ucap bunda Ully penasaran.
"Bun Prilly ham....hamil Bun udah 3 minggu" ucap Prilly gugup.
"Apa hamil, Ka alhamdulillah kamu diberi titipan dari Allah seorang malaikat kecil di dalam rahim kamu Ka jaga dia" ucap bunda Ully yang kaget tapi ia tutupi dan memberi semangat kepada sang putri.
"Iya Bun Prilly akan jaga dia seperti Bunda jaga Prilly" ucap Prilly sambil mengelus perutnya.
"Ka apa kamu ngga mau beritau Ali bagaimanapun juga dia Ayahnya Ka dia harus tau kalo dia mau punya anak" nasehat bunda Ully.
"Tapi Bun Prilly belum siap jika harus bilang ke Ali gimana keadaan Prilly Bun syatu saat nanti Prilly pasti beritau Ali bun tolong untuk sementara ini Bunda jangan beritau Ali dulu Bun" pinta Prilly.
"Baiklah nak kalo itu kemauan kamu Bunda akan dukung tapi pikirkan lagi nasehat Bunda ya Ka" ucap bunda Ully.
"Iya Bunda akan Prilly pikirkan lagi" ucap Prilly.
"Ya udah Ka Bunda tutup telponnya ya Ka Bunda mau nyiapin makanan dulu sebentar lagi Ayah dan Adik kamu pasti pulang, kamu juga butuh istirahat ingat ada malaikat kecil di perutmu sayang asalamualaikum sayang" ucap bunda Ully.
"Waalaikumsalam Oma cantik Dede sama Bunda bakal istirahat ya Oma dada" ucap Prilly sambil menirukan suara anak kecil.
Sebelum telpon tersebut terputus ia mendengar kekehan dari sang Bunda yang membuatnya ikut terkekeh.
"Sayang kehadiran kamu membawa kebahagiaan untuk Bunda dan seluruh Keluarga sayang sehat ya di dalam sana Bunda jadi ngga sabar pengen lihat wajah kamu sayang, sekarang kita bobo dulu ya sayang good night anak Bunda tersayang" ucap Prilly sambil mengelus perutnya.
ALI POV
Di Indonesia Ali barusaja terbangun dari tidurnya dan menuju ke bawah untuk makan karena perutnya terasa lapar dan melihat Mama dan Kaia.
"Malam Mah, Kai" sapa Ali
"Malam juga onta arabb gue tersayang" balas Kaia kepada Ali sambil memeluk Ali.
"Apaan sih lo Kai dasar Kaka somplak, lepas deh ah pelukan lo bikin gue sesek nafas tau ngga lo Kai" ucap Ali sambil berusaha melepaskan pelukan Kaia.
"Sompret lu onta arab" ucap Kaia tak terima dengan ejekan Ali.
"Udah- udah klian ini ngga pernah berubah dari dulu sampe sekarang cuma bikin Mama kalian ini pusinggggggg..." ucap mama Resi sambil menjewer telinga ke dua anaknya.
"Ampun..... ma....ampun iya - iya kita ngga bakal ngulangin itu lagi deh Ma lepasin ke" ucap Ali dan Kaia bersamaan.
"Ya udah kita makan sekarang ayok jangan berantem lagi"ucap mama Resi.
Next or stop?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Father Of My Best Friend
RomanceKetika persahabatan mulai berubah karena kesalahan yang tidak di sengaja akankah mereka bersatu atau sebaliknya? -Aliando Syarief & Prilly Latuconsina-