Bab 6

10.7K 465 7
                                    

5 bulan berlalu semenjak Prilly pergi dari Indonesia dan pindah ke Paris kehidupan Ali pun semakin kacau setiap malam ia pergi ke club sampai mabuk berat Mama Resi dan Kaia pun tak habis fikir kenapa Ali menjadi seperti ini mereka pun mengunjungi rumah orang tua Prilly untuk menanyakan keberadaan Prilly yang sebenarnya.

"Mah Tante Ully dan Om Rizal ada di rumah ngga ya Mah?" Tanya Kaia kepada mama Resi.

"Berdoa aja Kai semoga Tante dan Om ada di rumah, huft kasihan Abang Kai" ucap mama Resi sambil menghela nafas.

"Iya Mah semoga Om dan Tante di rumah" balas Kaia.

Sesampainya di depan rumah keluarga Prilly "tok....tok....tok asalamualaikum!!!" Ucap mama Rasi mengetuk pintu sambil mengucapkan salam.

"Waalaikumsalam, iya sebentar!............ehh Mba Resi ayo masuk Mba kita ngobrol di dalem!" Ucap bunda Ully sambil mempersilahkan mama Resi dan Kaia masuk.

Sesampainya di dalam rumah
"Mba duduk dulu saya mau ambil minum pasti Mba sama Kaia cape kan, sebentar ya mba" ucap bunda Ully.

"Iya lly silahkan" ucap mama Resi mempersilahkan bunda Ully untuk ke dapur.

Di dapur bunda Ully pun bertanya- tanya mengapa mama Resi dan Kaia datang.

Ya allah mau apa Mba Resi dan Alya datang kemari apa aku harus jujur keadaan Prilly atau tetap merahasiakannya ya allah beri hamba petunjuk. Batin bunda Ully berucap.

"Kaia, Mba Resi ayo di minum dulu minumannya" ucap bunda Ully.

"Iya lly......iya Tan" ucap mama Resi dan Kaia bersamaan.

" lly kedatangan kami kesini sebenarnya mau tanya keberadaan Prilly yang sebenarnya, karena setelah Prilly pergi Ali kehidupanya ngga baik lly dia setiap hari pulang malam dan pasti dalam keadaan mabuk lly" ucap mama Resi menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada Ali setelah kepergian Prilly.

"Maaf mba sebelumnya tapi ini permintaan Prilly sendiri karena dia mau menenangkan diri" ucap bunda Ully

"lly tolong beri tau kami lly ini demi kehidupan Ali" ucap mama Resi memohon.

" Apa demi kehidupan Ali lalu bagaimana dengan kehidupan anak saya yang telah di rusak oleh Ali Mba" ucap bunda Ully terpancing emosi.

"Maksud kamu lly?" Ucap mama Resi bingung.

"Maaf Mba saya tidak bisa mengatakan yang sebenarnya karena ini permintaan Prilly Mba" ucap bunda Ully.

"Please beri tau lly saya mau tau yang sebenarnya tentan Prilly dan Ali" ucap mama Resi.

"Baiklah tapi Mba janji jangan beri tau siapapun apalagi Ali karena Prilly belum siap untuk bertemu Ali untuk sekarang ini" permintaan bunda Ully kepada mama Resi.

"Iya lly saya janji akan merahasiakan ini" ucap mama Resi meyakinkan bunda Ully.

"Lima bulan yang lalu Prilly di telpon oleh petugas club ********** untuk menjemput Ali disana yang sedang mabuk berat karena Prilly takut kalau Ali akan Mba hukum ya sudah Prilly membawa Ali ke apartemennya sampai di apartemen ternyata Ali memperkosa Prilly, karena saya takut Prilly trauma saya menyuruhnya untuk ke Swiss tapi Prilly menolak dan lebih memilih untuk pergi ke Paris dan satu bulan kemumudian Prilly dinyatakan hamil tiga bulan Mba" ucap bunda Ully sambil menahan tangis karena meratapi nasib anaknya.

"Astagfirullah Ali.....!!!!" Kaget mama Resi dan Kaia bersamaan.

"Aliiii anak itu harus di beri pelajaran!!!" Ucap mama Resi mutlak.

"Itu si Onta arab bikin gue greget aja deh, eh tapi Mah, Tan Kaia dapat ponakan dong
Horeeeee!!!!!" Ucap Kaia malah kegirangan mendapat kabar bahwa Prilly sekarang tengah mengandung keponakannya.

The Father Of My Best FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang