Bab 14

7.3K 335 10
                                    

Di tempat lain seseorang memegang foto Ali, Prilly, dan baby Adnan dengan kilatan marah di matanya.

"Kalian udah bahagia ya sekarang dengan kehadiran malaikat kalian, tapi itu ngga akan bertahan lama gue akan ngerusak itu semua!!! Hahahaha" ucap orang itu diakhiri dengan tawa jahatnya.

******

Hari ini adalah hari pernikahan Ali dan Prilly, setelah melakukan ijab qobul mereka menggelar resepsi di rumah yang dibeli Ali untuk keluarga kecilnya.

Bukan karena tak bisa menyewa gedung tetapi dengan mengadakan resepsi pernikahan di rumah akan lebih terasa kekeluargaan dan juga mereka hanya mengundang keluarga besar dan beberapa orang saja.

"Selamat ya Ka semoga menjadi keluarga bahagia ya Ka" ucapan selamat Raja pada Ali dan Prilly.

Malam pun tiba setelah acara resepsi yang cukup membuat badan menjadi lelah Ali dan Prilly memutuskan untuk pergi ke kamar untuk istirahat.

"Terima kasih sudah melahirkan jagoan yang sangat tampan dan aku minta maaf sudah membuat masa depanmu berantakan sayang" ucap Ali lirih.

"Shutt....udahlah itu masa lalu " ucap Prilly sambil memeluk Ali

Keesokan harinya Prilly menggeliat kecil karena merasakan lengan kekar memeluknya, kemudian ia menatap sang pemilik lengan yang memeluknya tersebut.

"Kamu adalah orang pertama yang membuatku jatuh cinta" ucap Prilly sambil memainkan bulu mata Ali yang membuat Ali merasa geli

"Erghhh....geli sayang jangan dimainin dong bulu mata aku" ucap Ali mengeratkan pelukannya kepada Prilly.

"Abisnya panjang banget sih bikin iri tau ngga apalagi baby Adnan juga persis banget sama kamu padahal aku yang hamil ngantongin dia 9 bulan eh pas lahir...huh bikin sebel" ucap Prilly kesal.

"Uluulu Bundanya baby cembulu ya" ucap Ali menggoda Prilly dan dibalas Prilly dengan cubitan dan langsung meninggalkan Ali untuk ke kamar baby Adnan.

Sesampainya di kamar baby Adnan, Prilly melihat baby Adnan yang berbaring di box bayinya dan tangannya seakan mencoba untuk meraih mainan yang tergelantung di atas box bayinya.

"Uhhh....anaknya Bunda udah bangun ngga nangis lagi, mimi dulu ya sayang abis itu mandi  biar ganteng ok sayang" ucap Prilly lalu menyusui baby Adnan

Di kamarnya Ali mengerutu sendiri tentang dirinya yang ditinggal oleh Prilly yang pasti menuju kamar putra mereka.

"Jiah marah deh bini gue baru 1 hari nikah udah brantem kaga seru amat" ucap Ali langsung menyusul Prilly ke kamar baby Adnan.

Di depan kamar baby Adnan Ali melihat Prilly menyusui baby Adnan sambil mengusap pipi gembulnya. 

"Selamat pagi anak kesayangannya Ayah..." ucap Ali menciumi pipi baby Adnan yang membuat baby Adnan mengeliat kesal dengan apa yang dilakukan oleh Ali yang langsung mendapat jitakan di dahinya dari Prilly.

"Aduhhh!!!! Ya allah mengapa  istri hamba teramat kejam" ucap Ali melas.

Maaf ya bab ini pendek pake banget soalnya ngga ada ide😆😆😂😂😂😂✌✌✌

The Father Of My Best FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang