Disclaimer : Masashi Kishimoto
Genre : Supernatural, tragedy, romance(?), Littlebitangst.
Rate : T
Pair : SasufemNaru
WARNING!!FemNaru!, typo's, OOC, EYD amburadul, de el el...
.
.
.
.
.
Author's note :
"..." berbicara
'...' membatin
.
.
.
.
.
Happy reading:-)
.
.
.
.
Sementara di lapangan depan....
.
.
"Ayo cepat ! kalian lambat sekali." bentak kakashi-sensei kepada sakura dkk. "Sensei, hari ini sangat panas. Jadi sudahi saja hukumannya~." kata ino memohon. "Iya sensei, nanti bisa-bisa kulitku yang putih ini menjadi hitam." kata karin. "Tidak !! , lari kalian saja belum ada satu putaran." kata kakashi-sensei tegas. "Yaaah~ sensei..." rengek sakura. "Ini juga karena ulah kalian sendiri kan. Siapa yang menyuruh kalian membicarakan hal seperti itu tadi ?!" kata hinata setelah lama diam. "Kau kan juga ikut membicarakannya ! , jadi jangan cuma menyalahkan kami , salahkan juga dirimu sendiri !" sahut sakura ketus. "Kenapa kalian malah bertengkar sendiri ?! cepat lari atau aku tambah hukuman kalian !" teriak kakashi-sensei dari seberang lapangan. "Ini semua gara-gara naruto." kata sakura dengan gigi bergemeletuk. "Iya, kau benar. Ini semua salahnya." sahut ino membenarkan perkataan sakura. "Lihat saja nanti, akan ku beri pelajaran dia karena sudah membuat kita di hukum." kata sakura.Di kelas...
Suasana di kelas Naruto saat ini sangat mencekam karena kehadiran Sasuke. Yaah...memang yang dapat melihat sasuke hanya naruto, tetapi aura yang dikeluarkan sasuke dapat membuat siapapun di kelas bergidik. "Nar, kenapa suasana di kelas menjadi mencekam? , apakah saat ini ada hantu di dalam kelas ?" tanya tenten sambil mengamati keadaan sekitarnya. Sedangkan naruto, dia tetap asyik mengerjakan soal dan sesekali menanggapi perkataan sasuke. "Nar...Naruto!? Kau mendengarkan aku tidak sih ?!" kata tenten jengkel karena merasa tidak ditanggapi oleh naruto (emang gitu-_-"). "Nar...jawab aku !" kata tenten. "Huh, menjawab apa ?" tanya naruto balik dengan watadosnya-_-. "Astaga..." kata tenten sambil menghela nafas. "Nar, apakah saat ini di dalam kelas ada makhluk astral ?!" tanya tenten sekali lagi dengan perempatan di dahi nya. "Hmm...bagaimana ? Apa aku boleh memberitahunya teme ?" bisik naruto pada sasuke. "Hn.." jawab sasuke. "Umm...iya, di kelas ada hantu." jawab naruto. "Y-yang benar nar ?, dimana dia saat ini ?" tanya tenten agak takut. "Saat ini dia berada di samping kanan ku." hawab naruto. "Hiiii....!!" kata tenten. "Memang kenapa ?, dia tidak menyeramkan kok." kata naruto. "Dobe urusai !, cepatlah kerjakan soalmu dan jangan memberitahunya macam-macam tentang diriku." kata sasuke memperingati. "Kalau namamu boleh tidak aku beritahukan ?" tanya naruto menggunakan puppy eyes no jutsu andalannya. "Hn." jawab sasuke. "Yeay...teme baik !" kata naruto kelewat senang sampai seisi kelas melihat ke arahnya. "Eh, gomennne minna." kata naruto pada seisi kelas. "Naruto, kau bicara dengan hantu itu ya ?" tanya tenten. "Iya. Ne, tenten ingin aku beritahu namanya ?" tanya naruto pada tenten sambil menaik turunkan alisnya. "M-memangnya siapa namanya ?" tanya tenten takut tapi kepo. "Namanya Uchiha Sasuke." kata naruto. "U-uchiha S-sasuke ?" tanya tenten. "Hu'um, dan kau tau tenten, dia..." perkataan naruto terpotong oleh kata-kata sasuke. "Dobe, nanti saat istirahat, datanglah ke atap sekolah. Aku tidak menerima penolakan." kata sasuke memaksa. "Ck, iya." jawab naruto.
~Sreeet....
Sasuke pun menghilang dari bangku naruto. "Dia....apa naru ?" tanya tenten. "Ah, dia itu sangat tampan." kata naruto mengakui kalau sasuke memang tampan>///<. "Hah..? tampan ? Naru kau yang benar ?!" kata tenten kaget dan tidak percaya. "Ck, iya. Sudahlah aku mau mengerjakan lagi." kata naruto. "Hmm...uchiha ya ? , sepertinya aku pernah mendengar marga itu, tapi dimana ya ?" gumam tenten.Istirahat sekolah.....
"Hai Naru-chan." sapa sara. "Hallo sara." jawab naruto terburu-buru. "Kau mau kemana naru-chan ?" tanya sara. "Aku mau ke kantin -ttebayo. Aku sangat lapar." jawab naruto. "Ya kau ini, kalau berurusan dengan makanan saja selalu bersemangat. Tetapi kalau soal pelajaran saja tidak." kata tenten. "Hehehe..." tawa naruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll Wait You Wherever You Are [Discontinued]
FanfictionSasuke meninggal karena disiksa. Karena ingin membalas dendam dengan pelaku, sasuke tidak bisa tenang di alam baka. Dia pun bertekad menolong orang" yang disiksa, karena ketika dia melihatnya, dia teringat akan penyebab kematiannya. Tapi di suatu ha...