Disclaimer :Masashi Kishimoto
Genre : Supernatural, littebitangst, tragedy.
Pair : SasufemNaru
Rate : T
WARNING!!FemNaru!!, typo's, OOC, EYD amburadul, de el el...
.
.
.
Author's note :
"..." berbicara
'...' membatin
.
.
.
Happy reading:)
.
.
.
"Ugh...dimana aku ?" tanya hinata pada dirinya sendiri setelah sadar dari pingsan nya. "Nee-san ? Kau sudah sadar, tadi kau pingsan di dekat pintu. Ada apa nee-san ? Apa kau sakit ?" tanya hanabi. "Entahlah hanabi, aku tidak ingat." jawab hinata. "Sudahlah hanabi, ayo kita keluar dulu. Ini sudah larut malam biarkan nee-san mu istirahat. Besok kalian sekolah kan ?" kata hiashi.
"Ha'i tou-sama, baiklah nee-san aku kembali ke kamar dulu ya..." kata hanabi. "Hm...iya, oyasumi tou-sama, hanabi." kata hinata. "Oyasuminasai." balas hiashi.
.
.
.
.
.
Keesokan paginya....
.
.
.
.
.
*Kriiiingg*
*Cklik* "Hoaaam...sudah pagi." kata naruto sambil mematikan alarmnya. Lalu dia segera beranjak dari tempat tidurnya dan bergegas menuju ke kamar mandi.
Setelah selesai mandi dan sarapan, naruto beranjak menuju ke tempat cuci piring untuk membersihkan piring sisa sarapannya. Tetapi, tiba-tiba saja sasuke muncul di depannya. Naruto yang terkejut akan kemunculan sasuke yang secara tiba-tiba tersebut, refleks menjatuhkan piring yang hendak dicucinya.
"Eh, teme pantat ayam !!" kaget naruto.
*Prang...pyarrr!!* piring itu pun pecah. "Teme !, lihat itu salahmu !" kata naruto menyalahkan sasuke atas pecahnya piring tersebut.
"Kenapa kau jadi menyalahkan aku dobe ? kan yang menjatuhkan piring itu kau sendiri. Aku bahkan tidak menyenggolmu sama sekali." balas sasuke sweatdrop-_-". "Y-ya kan kalau kau tidak muncul secara tiba-tiba begitu aku tidak kaget. Lah tadi, kau muncul tepat di depanku. TEPAT DI DEPANKU teme !" kata naruto dengan menekankan kata "TEPAT DI DEPANKU".
"Hn, dobe. Kenapa kau tidak segera membersihkannya ?, nanti bila ada orang yang terkena pecahan piring itu bisa terluka." kata sasuke dengan watadosnya-_-. "Akkhhh....teme cap pantat ayam menyebalkan !! Ini juga kan salahmu ! Akkh..sudahlah, bisa gila aku lama-lama berbicara denganmu !" kata naruto dengan muka merah karena marah.'Seru sekali menggodanya..' batin sasuke. Naruto pun pergi ke depan untuk mengambil sapu. '*Huft* ini semua salah teme. Dasar teme cap pantat ayam menyebalkan.' batin naruto jengkel. Saat ini naruto sedang memunguti pecahan piring yang ukurannya cukup besar dan karena tidak sengaja terkena pecahan lancip, jarinya terluka. "Akkh..itai !" desis naruto. Sasuke yang ternyata masih berada di situ pun segera menghampiri naruto untuk memeriksa lukanya.
"Dobe !, kenapa kau ceroboh sekali." kata sasuke (sedikit) panik. Tapi kepanikan tersebut sukses ia tutupi dengan wajah datar andalan uchiha nya tersebut. Naruto tidak membalasnya, dia hanya mengalihkan pandangannya ke samping. "Ayo cepat, kita harus segera mengobatinya." kata sasuke sambil menggandeng tangan naruto yang tidak terluka. Mereka tengah menuju ke ruang keluarga. Sesampainya di ruang keluarga, sasuke langsung bertanya kepada naruto tentang letak kotak obatnya.
"Dobe, dimana kotak obatmu ?" tanya sasuke. "Umm...di dalam rak itu." jawab naruto. Sasuke langsung mengambil kotak obat itu dan dengan cekatan mengobati naruto.
Naruto hanya takjub dengan kemampuan sasuke mengobati lukanya. 'Wah...bahkan aku saja masih kesulitan dalam mengobati luka, memang teme ini, sempurna. Semuanya bisa. Andai saja dia masih hidup, mungkin aku akan jatuh cinta padanya. Dan juga mungkin dia akan dia akan digemari banyak perempuan karena ketampanannya itu. Oh..oh dan juga dia cocok untuk menjadi seorang dokter karena dia sangat terampil mengobati.' batin naruto ngawur dan mengakui kalau sebenarnya sasuke itu tampan di dalam hatinya. Naruto tetap memperhatikan sasuke yang sedang mengobati lukanya. Menurutnya, sasuke lebih tampan kalau wajahnya sedang serius seperti sekarang ini. Hingga tanpa ia sadari sang empunya wajah balas menatapnya. Shapire meet onyx. Tapi, naruto terlalu asik mengamati wajah sasuke sampai tak sadar bahwa lukanya sudah selesai diobati.
"Hn, sudah puas memandangiku dobe ?" kata sasuke sambil menyeringai. Naruto pun ketahuan memandangi sasuke, dan ia sangat malu sekarang. "Eh, a-ano...a-aku tidak !" jawab naruto gelagapan. "Hn..? tapi kau tadi kelihatannya sangat menikmati pemandangan di depanmu hmm..." goda sasuke. Naruto tidak dapat menjawabnya, dia hanya membuka dan menutup mulutnya seperti ikan. "Dobe, jangan membuka mulutmu seperti itu. Nanti kamasukkan serangga besar lho.." kata sasuke sambil menyeringai.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll Wait You Wherever You Are [Discontinued]
FanfictionSasuke meninggal karena disiksa. Karena ingin membalas dendam dengan pelaku, sasuke tidak bisa tenang di alam baka. Dia pun bertekad menolong orang" yang disiksa, karena ketika dia melihatnya, dia teringat akan penyebab kematiannya. Tapi di suatu ha...