Revenge 3

872 69 5
                                    

Disclaimer   : Masashi Kishimoto
Genre             : Supernatural, tragedy, littlebitangst, romance(?)
Pair                  : SasufemNaru
Rate                  : T
WARNING!!FemNaru!!, Typo's, OOC, EYD amburadul, de el el...
.
.
.
.
Author's note :
"..." berbicara
'...' membatin
.
.
.
.
.
Happy reading:)
.
.
.
.
.
"Akhh...!!!!" jerit sakura. "Sakura-sama, ada apa ?" tanya maid sakura. "Hah ?!, sedang apa kau disini ?!" tanya sakura. "Saya sedang membersihkan ruangan ini. Apakah anda membutuhkan sesuatu ?" tanya maid tersebut. "Ti-tidak. Aku mau tidur saja. Teruskan pekerjaanmu." kata sakura. "Ha'i." jawab maid tersebut. 'Ada apa dengan sakura-sama ? Sepertinya dia sedang ketakutan. Tapi...takut dengan siapa ? dengan hantu ? Hiii, tidak mungkin. Ah, sudahlah.' batin maid sakura. "Ternyata ino tidak berbohong tentang hantu itu. Aku harus memberitahu mereka besok." gumam sakura. Sementara di area dapur, sosok yang telah membuat sakura ketakutan tengah menyeringai puas karena rencananya berjalan dengan sukses. Sosok itu adalah sasuke. "Dua sudah. Tinggal gadis indigo dan si mata empat itu." gumam sasuke. Lalu dalam sekejap mata dia menghilang entah kemana.

Rumah Naruto....

Saat ini naruto tengah belajar sambil menikmati ramen cup limited edition kesukaanya. Sambil sesekali bergumam tidak jelas saat mendapati soal yang sulit untuk dikerjakan. "Sluurrrpp...hmm..hmm..aduh susah sekali, bagaimana caranya ya ? Sluurrrpp..." gumam naruto sambil memakan ramen nya. "Apanya yang sulit dobe ?" tanya sasuke tiba-tiba. "Sluurrrpp... uhuk..uhuk..uhuk... teme ?! Kenapa kau kesini ? Lihat ! aku hampir tersedak mie gara-gara kau !" kata naruto sambil mengacung-acungkan sumpitnya kepada sasuke. "Kau kan tersedak karena salahmu sendiri, kenapa kau malah menyalahkanku ?" tanya sasuke. "Hei ! Itu tidak benar ! Penyebabnya adalah kau. Datang tidak bersuara, tidak mengucapkan sepatah kata pun, langsung muncul entah darimana dan itu mengagetkanku teme !" kata naruto panjang lebar. Sasuke pun sweatdrop-_-" dengan perkataan naruto "Salah sendiri kaget." jawab sasuke watados. "Teme !!! Kau...!!!" kata naruto geram. "Aku kenapa dobe ? Tampan dan keren kan ?" kata sasuke narsis. "Iy...eh ? Apa !! tidak, tidak sama sekali. Rambut seperti pantat ayam begitu di bilang keren." kata naruto dengan semburat merah di pipinya>///<

"Hn..kau tadi ingin berkata iya kan ? Ayolah akui saja~" kata sasuke.
"Akhh...dasar teme cap pantat ayam menyebalkan !!!" kata naruto frustasi. "Hei, lihat wajahmu seperti kepiting rebus, merah semua. Pfffttt.." kata sasuke sambil menahan tawa. "Urusai ! Sudahlah, aku mau melanjutkan belajarku saja. Bisa-bisa aku gila jika berhadapan denganmu terus." kata naruto. "Gila ? Kau gila karena aku, kenapa ? Apa aku terlalu keren ?" tanya sasuke narsis (lagi). "Eeeh...ti-tidak ya..sudahlah pergi sana hush...hush." kata naruto sambil menggerakkan tangannya seperti mengusir ayam-_-"

"Kau tadi tidak bisa mengerjakan soal yang mana dobe ?" tanya sasuke. "Aku tidak pernah bilang aku tidak bisa mengerjakan soal itu." kata naruto. "Yang ini kan ? Kemarilah, aku tahu caranya." kata sasuke mengabaikan perkataan naruto. "Hei, aku bilang aku..." perkataan naruto terpotong oleh perkataan sasuke. "Sudahlah jangan banyak bicara." kata sasuke sambil menarik naruto untuk duduk lebih dekat padanya. Posisi duduk mereka saat ini sangat dekat, bahkan hampir tidak ada jarak. "Nah, dobe caranya..." sasuke menjelaskan tetapi naruto malah memperhatikan wajah sasuke dengan intens dan tidak mendengarkan penjelasannya. Hingga tanpa naruto sadari, sasuke menoleh ke arahnya dan balas menatap matanya. Onix bertemu shapire.

I'll Wait You Wherever You Are [Discontinued] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang