Investigation

647 58 16
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto .
Genre            : Supernatural, romance(?), tragedy, littlebitangst..
Pair                 : SasufemNaru
Rate                 : T
WARNING!!FemNaru!!, typo's, EYD amburadul,  OOC,  de el el...

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Author's note :
"berbicara"
'membatin'
.

.

.

.

.

.

.

.

Happy reading😊

"Ne, tenten...bagaimana kalau nanti naru-chan mengamuk ?" tanya sara takut.

"Hmmm...iya juga ya, kenapa aku tidak kepikiran hal itu tadi ?" respon tenten watados.

*GUBRAK!!!*

Mereka bertiga minus tenten, langsung bergubrak ria, saat tahu bahwa ia mengirimkan sms itu tanpa berpikir terlebih dulu. Dulu, mereka pernah menjahili naruto seperti ini saat berkunjung ke sebuah cafe, dan akibatnya adalah semua pengunjung cafe lari ketakutan saat naruto mengamuk. Dan di hari itu, uang di dompet mereka terkuras habis karena naruto meminta (baca memerintah) mereka untuk mentraktirnya makanan sampai puas. Setelah itu mereka janji tidak akan pernah meninggalkan naruto lagi, tapi sepertinya saat ini mereka sudah lupa dengan janji itu, terkecuali gaara.

"Kau ini. Apa kau tidak ingat kejadian di cafe waktu itu ?, kau mau kejadian waktu itu terulang lagi ?" tanya gaara.

"Huum...mana yang kau pakai untuk mengiriminya sms itu handphone ku lagi.." tambah sara.

"Aku juga lupa, gomen gomen..." balas tenten.

"Dan kalau sasuke juga tahu perihal ini, kali ini kita akan benar-benar habis." tambah tenten dengan ekspresi horror.

"Haah...itu juga gara-gara kau tenten." kata gaara sambil memijat pelipisnya.

"Khukhukhu..."

Mereka bertiga saling tatap dengan keringat dingin bercucuran dari dahi mereka karena merasakan aura membunuh dan sensasi dingin yang tidak biasa di belakang mereka.

Mereka pun memberanikan diri untuk menoleh kebelakang.

Dan ternyata pemilik aura membunuh itu adalah...

"Hai, minna...~ apa kalian sudah kenyang, hmm~" tanya naruto.

"*Glek*, ahahaha...naruto rupanya..." kata tenten tertawa canggung.

"Gomennasai, gomennasai, gomennasai...naru, aku sudah berusaha membujuk mereka. Tapi mereka tidak mau mendengarkan, gomennsai.." kata gaara.

"Gomenne, naru-chan..tadi yang mengirim pesan itu bukan aku, tapi tenten." kata sara.

"Hmm...~ alibi kalian boleh juga..jadi, kita apakan teme sebaiknya ?" kata naruto dengan senyum evil. 

'Gawat, sasuke ternyata ada disini juga ?!, sepertinya kejadian itu akan terulang lagi, atau mungkin kali ini akan menjadi yang terburuk. Dare ka, tasukete !!' batin tenten, sara, dan gaara.

I'll Wait You Wherever You Are [Discontinued] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang