Say Sorry

921 67 14
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto
Genre           : Supernatural, romance(?), tragedy, littlebitangst.
Pair               : SasufemNaru
Rate              : T
WARNING!!FemNaru!!, OOC, typo's, EYD amburadul, de el el....

.

.

.

.

.

.

Author's note :
"..." berbicara
'...' membatin
.

.

.

.

.

.

.

.

.

Happy reading:)

.

.

.

.

.

.

Kediaman Naruto, 04.30 A.M...


"Dobe, bangun. Ini sudah pagi." kata sasuke sambil mengguncangkan pelan tubuh naruto. "Urusai, teme. Ini masih sangat pagi-ttebayo, jangan menggangguku." kata naruto setengah terbangun dengan mata yang masih terpejam. "Dasar, hei...ayolah cepat bangun dobe !, aku akan menghitung sampai lima. Jika tidak bangun, aku akan menciummu sampai kau kehabisan nafas." kata sasuke mengancam. Tetapi naruto tidak menggubrisnya. Ia masih terlelap di kasurnya tanpa menanggapi ucapan sasuke. "Satu..." sasuke mulai menghitung, naruto masih adem ayem di kasurnya. "Dua..." naruto tetap diam. "Tiga..." naruto mulai bergerak, tetapi hanya sedang menggaruk lengannya yang gatal. "Empat..." naruto hanya merespon dengan bangun dari tempat tidurnya, lalu dia terduduk di kasurnya tapi dia masih memejamkan matanya. "Lima..." naruto kembali ambruk ke kasurnya karena tertidur. (seperti author:)) "Heh...ternyata kau nakal juga ya dobe, kalau begitu  kau harus dihukum..." kata sasuke sambil menyeringai.

Lalu sasuke pun mulai mendekati naruto dan duduk di pinggir kasur. Sasuke memperhatikan bibir naruto. Lalu ia dengan pelan, ia mengusap bibir naruto dengan menggunakan ibu jarinya. Setelah itu, sasuke langsung mencium naruto, dan sepertinya naruto belum menyadarinya. Awalnya hanya ciuman biasa, tetapi sasuke terbawa suasana. Ia mulai melumat bibir naruto. Lalu ia mulai menggigit kecil bibir bawah naruto. Naruto pun mulai terusik, ia pun membuka bibirnya tanpa sadar. Merasakan bibir naruto sedikit terbuka, sasuke tidak menyia-nyiakannya, dia langsung melesakkan lidahnya masuk ke mulut naruto. Mengabsen satu persatu penghuninya.

Naruto pun sedikit mendesah karena 'kegiatan' sasuke. Naruto juga merasakan bahwa pasokan oksigen di paru-parunya semakin menipis. Karena merasa risih dengan apa yang dirasakannya, naruto pun membuka matanya. Pemilik mata sebiru shapire itu pun melotot saat mengetahui apa yang dilakukannya sasuke kepadanya. Naruto sudah tidak kuat lagi. Wajahnya mulai memucat karena kekurangan oksigen. Sedangkan si pelaku penciuman masih dengan tenang menciumnya.  "Hmmp...hmmp !!" gumam naruto sambil mendorong tubuh sasuke untuk segera melepaskannya. Sebenarnya sasuke sudah mengetahui bahwa naruto sudah bangun, tetapi ia tetap melanjutkan 'kegiatannya' tersebut.

I'll Wait You Wherever You Are [Discontinued] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang