Purnama Merindu Part 1#

1.5K 74 9
                                    

Merindukanmu

***
Rindu yang telah melekat dalam hati, walau awan berlalu, kerinduannya takkan berubah arah.
Purnama mengambang cuma berteman bintang berkelipan.

---

Tiada yang tahu rindu yang mencengkam di hati gadis bernama Aidhira Wilyani Fysha atau Ify, gadis cantik berdagu lancip itu tengah duduk seorang diri di balkon kamarnya bertemankan malam sepi.
4 tahun sudah kekasihnya di Jerman, namun tak ada tanda-tanda kalau lelaki itu akan kembali.
Bermaknakah tiap baris kata-kata yang pernah di janjikan dulu, ataukah hanya dibibir saja? Entahlah.

Mario Anargya Nugraha atau Rio lelaki hitam manis dan berparas tampan, dia lah sosok yang rindukan Ify selama ini.
Dan kini harusnya lelaki itu sudah kembali ke Indonesia.
Apakah lelaki itu sudah lupa padanya? Ataukah ada yang lain selain dirinya? Entahlah.
Kata-kata itu terus menghantuinya, rasa takut akan kehilangan.

"Kapan kamu pulang Yo? Bukankah kuliahmu hanya 4 tahun, ini sudah 4 tahun kamu di sana," gumam Ify sembari memandang potret lelaki itu.

"Sayang, kok masih di luar, ini udah tengah malam loh, kamu gak tidur," ucap seorang wanita parubaya yang tak lain adalah Ny.Wilyana ibu dari gadis itu.

Ify memandang ibunya sejenak, "Rio ma, kenapa Rio belum kembali?" lirih Ify.

Ny.Wilyana pun duduk di samping putri tunggalnya tersebut dan mengelus lembut pundak kepala Ify.

"Kamu yang sabar, mungkin sebentar lagi Rio kembali, sekarang lebih baik kamu tidur, besok kan kamu harus ke Butik," ucap Ny.Wilyana.

Ify pun hanya mengangguk pasrah berlalu menuju ranjang dengan sprei bermotif bunga-bunga warna merah muda.

---

Pagi hari, kini Ify tengah bersiap-siap untuk melakukan kegiatannya seperti biasa, mengurus butik milik Ibunya.

"Ma, Ify pergi dulu ya," pamit Ify mencium tangan ibunya.

"Iya, hati-hati," balas Ny.Yohana.

Setelah menyelesaikan kuliahnya di salah satu universitas di Jakarta, dengan mengambil jurusan Desainer, kini ia sudah di beri hak penuh untuk mengurus butik milik Ibunya tersebut.

---

Butik Anggun#

Ify memasuki butik tersebut, "Selamat Pagi bos!" sapa pegawainya yang bekerja di butik itu.

"Pagi pelayan!" balas Ify.

"Aissh pelayan, enak aja, gue bukan pelayan lo, gue pegawai lo!" protes gadis berpipi Chubby tersebut yang bernama Sivia.

Ify memang sengaja mengajak Sivia untuk bekerja di butik Ibunya untuk membantu dirinya.

"Siapa suruh manggil gue bos, oh iya hari ini ada pesanan gak?" tanya Ify.

"Tunggu bentar, gue check dulu," Sivia nampak sibuk membuka catatan di buku agenda yang ada di meja.

"Hari ini.. Kayaknya gak ada deh," ucap Sivia.

"Owh, gaun yang di pesan sama pelanggan minggu lalu udah selesai belom?"

"Tuh lo liat aja sendiri," ucap Sivia menunjuk sebuah gaun merah yang terpasang indah di sebuah patung.

Ify mengarahkan pandangannya pada gaun tersebut.

Purnama MerinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang