Purnama Merindu Part 3#

722 42 6
                                    

Fhotografer Yang Aneh
***

Pada siapa harus mengadu?
Resah yang kian menghimpit perasaan.
Lelah menunggu sesuatu yang tak pasti.

"Fy, lo gak pulang?" tanya Sivia dari balik pintu.

"Lo duluan aja, bentar lagi gue balik kok," ucap Ify.

"Yaudah, gue duluan ya," sivia pun berlalu pulang.

Ify kembali larut dalam kesendiriannya.
"Aku harap kamu di sana selalu setia, karna Aku yang ada disini menantimu sepenuh hati," gumam Ify seraya memandangi foto dirinya bersama kekasihnya itu.

Tak terasa hari mulai gelap, gadis berdagu lancip itu pun berlalu membereskan tasnya, dan bangkit dari tempat duduknya.

---

Sesampainya di rumah.
"Ify, kamu dari mana saja, kok jam segini baru pulang?" tanya Ny.Wilyana.

"Dari butik ma, Ify Gak kemana-mana," balas Ify.

"Owh, gimana? udah ketemu sama fotografernya?" tanya Ny.Wilyana.

"Sudah."

"Oh syukurlah kalo gitu, mama harap kamu bisa menjalin kerjasama yang baik sama dia. "

Ify hanya tersenyum tipis, "iya ma, Ify ke kamar dulu ya," ucap Ify berlalu menuju kamarnya.

Baru saja gadis itu merebahkan tubuhnya di ranjang, namun tiba-tiba saja ponselnya bergetar.
Ify pun meraih ponselnya di dalam tas.

*Alvin Call*
Ify pun mengangkat telpon tersebut.

Ify : Hallo?
Alvin : hei, lagi ngapain? Aku ganggu gak?
Ify : enggak kok, kenapa Vin?
Alvin : cuma pengen ngobrol aja sama lo, sorry ya tadi siang gue buru-buru.
Ify : oh, iya gak papa kok.
Alvin : beneran gak sibuk?
Ify : kalau gue sibuk, gue gak mungkin angkat telpon lo.
Alvin : bener juga ya, kok gue jadi bego gini, padahal dulu gue selalu juara loh waktu SMA.
Ify : oh ya, kok gue ragu ya?
Alvin : kenapa ragu, gue serius ini.

Bukannya menjawab, Ify malah cengengesan mendengar ocehan Alvin.
Sungguh di luar dugaannya, tampang lelaki yang terlihat begitu cuek, sekarang tengah mengoceh panjang lebar di telpon.

Alvin : hallo, Fy, banguun jangan tidur dulu.
Ify : hah siapa yang tidur, ini masih jam 7 Vin.
Alvin : terus kenapa gue ngomong, lo gak ngerespon?
Ify : lo ngomongnya kepanjangan, keburu lupa gue, makanya gue diem aja, gak tau harus ngomong apa.

Di saat Ify tengah asik mengobrol lewat telpon, tanpa ia sadari ternyata sedari tadi Ny.Wilyana tengah tersenyum seraya menyimak pembicaraan putri semata wayangnya itu.
Ify begitu menikmati obrolan itu, dengan posisi tengkurap membelakangi ibunya.
Saat ia merubah posisinya ia baru sadar kalau ia tidak sendirian dalam kamar itu.

Purnama MerinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang