Revan Pov
Lama sekali gadis kecil ini tidur, aku sudah tidak sabar ingin bercinta dengannya. Aku akan membuatnya terbangun. Aku mengulum putingnya dengan lembut menggodanya dan terus menggigitnya tapi dia tidak bereaksi apapun. Apa aku harus memperkosamu gadis kecil ???
Aku menggoda area sensitifnya dan ya berhasil dia menggeliat dan akhirnya membuka matanya.
"Hei apa yang kau lakukan?"
"Menyentuh daging kenyal milikmu".
"Kemana selimutku?"
"Itu di lantai".
"Kenapa bisa dilantai?" Tanyanya dengan panik.
"Aku yang buang".
"Ya Tuhan kenapa kau ini?"
"Aku ingin memandangi dada bulat milikmu dan ingin terus menggigitnya sepanjang waktu".
Dia meyilangkan kedua tangannya di dadanya dan merapatkan kakinya.
"Untuk apa kau begitu? Aku sudah lihat semuanya, se mua nyaaa".
Wajahnya merona dan itu membuatku ingin segera melahapmu hidup2 gadis kecil ...
"Apa kau sudah siap?"
"Siap untuk apa?" Tanyanya dengan gugup.
"Siap untuk bertempur denganku malam ini?" Bisikku ditelinganya membuatnya menggelinjang, akupun segera mencumbunya dengan lembut.
"Aku sudah tidak tahan lagi Reva".
"Kalau begitu lakukan".
"Apa ini yang pertama untukmu?"
"Tentu saja".
Aku mengangkat kedua kakinya dan menahannya dengan tanganku, membuka pahanya lebar2 dan mulai melesakkan milikku di dalamnya. Ini sangat sulit, dia benar2 sempit dan aku cukup kesulitan membenamkan milikku di dalamnya.
"Jangan gigit bibirmu, aku mau kau santai jangan tegang. Aku akan sulit jika kau seperti ini".
Aku mencium bibirnya dan memberikan beberapa sentuhan lembut yang akan membuatnya semakin tenang.
Cukup lama aku hanya membenamkan setengah milikku sampai akhirnya aku bisa melesakkan milikku sepenuhnya. Reva menangis, aku menahan gerakanku dan memeluknya. Dia terisak ... ya Tuhan hanya seperti ini saja dia harus terisak.
"Sakit Revan". Cicitnya pelan.
"Maafkan aku Reva".
Dia menggelengkan kepalanya dan kembali memelukku.
"Bukan salahmu, ini memang kewajibanku. Aku harus melayaninu jika kau menginginkanku".
"Apa sudah lebih baik?"
"Ya sudah".
Aku mulai menggerakkan milikku, awalnya Reva masih meringis namun lama2 dia membuka mulutnya dan tak kuasa menahan desahan yang entah kenapa di telingaku terdengar sangat seksi ... hal itu membuatku semakin menggerakkan milikku dengan kencang membuat Reva semakin hilang kendali. Setelah beberapa saat akhirnya kami mencapai pelepasan kami secara bersama2.
***
Reva PovMulai sekarang aku dan Revan semakin dekat, hubungan kami juga semakin membaik. Aku sangat bahagia pada akhirnya Revan mau memperlakukanku seperti istrinya. Aku selalu bicara dan bercanda dengannya, sesekali dia mengajakku olah raga bersama dan melakukan aktivitas lainnya bersama seperti menanam pohon bersama, bikin kue bersama dan nonton tv bersama.
![](https://img.wattpad.com/cover/73268799-288-k609215.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Will You Marry Me???
RomanceNamaku Reva Zavina, aku tinggal bersama ayahku, satu2nya keluarga yang aku miliki didunia ini. Aku sangat mencintai dan menyayangi ayahku, setelah ibu meninggal ayah membiayai segala keperluanku dengan jerih payahnya. Ayah bekerja sebagai tukang ke...