Will You Marry Me???

Part - 12

Reva Pov

Aku benar2 benci pada Alexa, dia wanita yang sangat licik. Aku tau dia memang sengaja menggangguku dengan Revan. Lihat saja aku akan membalasmu Alexa.

Aku pergi ke kampus dan bertemu dengan Bella, tidak ada rasa ingin belajar saat ini.

"Kenapa Va?"

"Aku abis berantem sama Revan dan Alexa".

"Alexa?"

Yaa satu2 nya orang yang tau soal pernikahan Revan dan Alexa adalah Bella. Yang lain pasti sudah menduganya tapi Bella yang benar2 tau kebenarannya karena saat Revan menikah dengan Alexa, Bella adalah orang yang setia menemaniku lewat hp, saat itu Bella sedang berlibur dirumah kakeknya jadi dia cuma bisa menemaniku lewat tlp genggam.

"Dia rese banget, aku benci sama Alexa".

"Kalem aja Va, kamu pasti menang ko lawan Alexa".

"Gimana ya, aku ga ada niat untuk musuhan sama dia. Tapi aku lebih ke kecewa aja sama dia".

"Ya udah, apapun itu intinya kamu pasti bisa menangin Revan".

"Ga yakin".

"Lho kenapa?"

"Dia cinta banget sama Alexa".

"Makanya bikin dia cinta juga sm kamu".

"Gimana caranya?"

"Jadi apa yang dia mau lah".

"Apa yg dia mau??"

"Ya kaliiiiiiiii gue tau tentang laki lo".

"Ihhh Bella".

"Ya abis kamu lucu sih Va". Jawab bela sambil nyengir kuda.

Bella benar, aku akan cari tau apa yang Revan suka dari Alexa. Aku akan jauh lebih baik dari Alexa. Lihat saja, aku akan buat Revan lebih cinta sama aku daripada sama kamu Alexa.

***

Author Pov

Revan dan Alexa sedang bersenang2 menikmati kebersamaan mereka. Revan benar2 membuat wanitanya bahagia hari ini.

"Kita ke atas bukit ya .." Ajak Revan pada Alexa.

"Oke". Jawab Alexa senang.

Sesampainya diatas mereka di buat takjub oleh pemandangan alam sekitar membuat Alexa tidak berhenti menganga.

Revan sangat senang melihat ekspresi lucu wanitanya. Tapi disana ada sekelompok anak muda yang memasang petasan dan kembang api, awalnya mereka baik2 saja namun semakin malam pemuda2 itu semakin banyak memasang kembang api dan petasan membuat udara penuh dengan kabut asap.

Alexa sesak nafas dan meminta Revan membawanya pergi dari sana, Revan sangat panik dengan keadaan Alexa.

"Kita ke dokter ya sayang".

"Ga usah, aku cuma butuh istirahat, kita ke mobil aja dan pulang".

"Ga bisa, ga nyaman buat kamu".

"Ya udah cari hotel aja".

"Oke kita cari hotel".

Revan dan Alexa terpaksa menginap di hotel untuk malam ini. Revan sangat mengkhawatirkan Alexa.

"Apa sudah lebih baik sayang".

"Ya, sebaiknya kita pulang. Kasihan Reva sendirian. Dia pasti cemas menunggu kita". Jawab Alexa

"Tidak usah pikirkan hal lain sayang, fokus pada kesehatan mu".

Alexa hanya tersenyum dan kembali beristirahat.