Part - 10

146 3 2
                                    

Reva Pov

Pagi ini aku bersiap untuk ke kampus, sebenarnya kelas dimulai pukul 9 pagi tapi aku rasa lebih baik aku pergi sekarang. Jam masih menunjukkan pukul 7 pagi, aku sudah siap dengan T-shirt, celana panjang dan tas ranselku. Aku keluar kamar dan mendapati Revan sedang sarapan bersama Alexa.

"Pagi Reva". Sapa Alexa padaku.

"Ya pagi juga".

"Mau kemana pagi2 gini?" Tanya Revan padaku.

"Ke kampus". Jawabku sambil duduk bergabung dengan mereka dan melahap roti tawar yang tadi sudah ku isi dengan susu coklat.

"Pagi sekali? Bukannya hari ini kelas dimulai jam 9?" 

Waaahhh perhatian sekali rupanya ,,, dia tau jadwal kelasku.

"Ummh ya aku ada janji dengan Bella, kami mau ke perpustakaan pagi ini".

"Aku antar jam 8 nanti". 

"Eeh tidak usah, aku bisa pergi sendiri". 

"Nanti saja, karena mulai hari ini Alexa juga akan kuliah bersamamu. Menurut Mr. Robert kelas dimulai pagi ini jam 9. Aku ingin dia satu kelas denganmu agar jadwal kuliah kalian sama dan aku bisa setiap hari antar jemput kalian".

Oooohh jadi karena itu, aku pikir dia perhatian dengan jadwal kuliahku. Giliran Alexa yang ikut kuliah dia mau antar jemput, giliran aku yang kuliah malah dibiarkan naik motor.

"Alexa bisa ikut denganku naik motor, kan aku selalu bawa motor ke kampus". Jawabku kemudian.

Revan hanya menatapku dengan tajam membuat Alexa salah tingkah.

"Ummh maaf apa aku salah bicara?" Tanyaku sok tidak berdosa.

"Kalau aku bilang sesuatu, sudah sepatutnya kau menurutinya Reva". Jawab Revan penuh penekanan.

"Oke". Jawabku malas. Aku segera kembali kedalam kamar dan kembali berbaring. Tapi ternyata Revan menyusulku.

"Kau ini kenapa Reva?" Tanya Revan geram.

"Kenapa apanya?"

"Kamu tidak suka Alexa kuliah dikampus yang sama denganmu?"

"Ya Tuhan aku tidak sepicik itu Revan, terserah mau dimanapun Alexa kuliah bahkan di kampus yang lebih bagus aku tidak masalah. Aku hanya tidak suka kau membatasi aktivitasku. Sudah kubilang aku ada janji dengan Bella untuk keperpustakaan pagi ini".

"Siapa yang bisa kau bohongi Reva? Aku??"

"Apa maksudmu?"

"Aku tau kau hanya menghindar dari aku dan Alexa".

"Tidak begitu, kalau kau tidak percaya aku bisa tlp Bella untuk jelaskan langsung padamu".

"Jangan berbohong lagi Reva, semakin kau berusaha untuk terlihat benar, semakin besar kebohongan yang akan kau lakukan". Jawab Revan menatap mataku lekat2.

Aku hanya diam karena memang aku berbohong.. Revan mendekatiku dan membelai pipiku. Dia mencium bibirku dengan lembut dan lama ,,, sangaaaatttt lama .... 

"Aku tau kau masih belum bisa menerima kehadiran Alexa diantara kita, tapi kumohon belajarlah untuk menerimanya". Ucapnya yang membuatku seketika memeluknya dan menangis di bahu nya.

"Maafkan aku Revan". Ucapku pelan.

Revan hanya membelai rambutku dan mengusap bahuku dengan sayang. 

*****

Semakin dramatis yaa ??
Maaf ya off nya kelamaan .. author br saja melahirkan anak kdua yeaayyy (bahagia bgt thooorr)

maklumin aja yaa krna jdi moody banget, tkut ga bagus nnti nulisnya kl dipaksain 🤣🤣

Ok deh smoga suka sm part ini yaa ...

See you next part 😘😘

Will You Marry Me???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang