Chapter 1 Hinata hime

13.3K 560 30
                                    

DC by Masashi Kishimoto
My firts fanfiction about SasuHina

"Wahai orang orang yang beriman. Sesungguhnya orang yang senang membaca sampai hari ke tujuh, maka ia termasuk golongan orang orang yang membaca selama seminggu."

KALO GAK SUKA POKOKNYA TETEP BACA DAN VOTE!!
Author tidak menerima penolakan!!
(Niru gaya abang Sasuke😂😂)

Enjoy with my Story.....

***
My Perfect Life
****

"Hinata sama bangun anda harus sekolah." Terlihat wanita paruh baya membangunkan nona mudanya.

"Lima menit lagi Ayame san Aku masih sangat ngantuk." Bukannya bangun gadis pemalas ini tetap menyembunyikan wajahnya dibalik selimut.

"Tuan besar menunggu anda dibawah untuk sarapan." Maid yang diketahui bernama Ayame tetap membangunkan nonanya dengan lembut.

"Eh maksutmu Tousan?" Tanya Hinata langsung menyingkap selimutnya sehingga menampilkan rambut panjangnya dengan poni rata.

"Iya Hinata sama ayah anda dan Neji sama baru pulang dari Paris semalam."

"Hwee kenapa tidak ada yang membangunkanku." Sontak saja Hinata loncat dari kasurnya dan melenggang pergi.

Sementara Ayame hanya tersenyum kecil melihat nonanya yang telah ia rawat dari kecil.

Hinata yang baru bangun tidur langsung ke ruang makan tanpa peduli imagenya yang sekarang ini tidak bisa dikondisikan. Bagaimana tidak rambutnya yang lusuh, jangan lupakan matanya. Dengan penampilan seperti ini Hinata resmi menjadi Sadako KW.

.

"Tousan...." Teriak Hinata sambil berlari menerjang ayahnya.

Hyuuga Hiasi alias papa Hinata pun hanya diam atas perlakuan anaknya yang terkadang manja.

"Hinata, Tousan tidak bisa bernapas jika kau terus memeluknya seperti itu." Tedengar sebuah suara mengintrupsi sehingga menyadarkan kedua insan yang dilanda rindu itu.

"Hihi Neji nii, Hinata rinduu." Kini Hinata beralih memeluk kakaknya.

"Hei hei kau bisa membunuhku. Cepat lepaskan.  Kau bau" Terlihat Neji yang mukanya sudah berubah hijau.

Hinata menatap tajam Neji dengan mengancungkan jari tengahnya. Fuck
Yang langsung di balas melotot oleh Neji.

"Lama sekali dan kalian baru pulang." Mulut Hinata kini sudah monyong bebek.

"Maafkan Tousan Hinata. Bagaimana kabarmu?" Tanya papa Hiasi.

"Aku pikir kalian berdua lupa jika ada seorang gadis sebatang kara yang kalian terlantarkan di rumah kelewat besar ini." Sindir Hinata.

Dan hanya dibalas senyuman oleh ayahnya.

"Hei jelek kau tidak sekolah hm?"

"Membolos satu hari saja tak masalah kan" Jawab Hinata enteng.

"Jangan berbuat ulah Hinata." Tegur Hiashi.

"Kumohon kali ini saja." Keluarlah jurus puppy eyes milik Hinata.

"Tak apa tousan biarkan saja. Kali ini saja iya kan Hinata." Bela Neji yang dibalas Hinata dengan anggukan.

"Terserah kalian saja."

Hinata meloncat kegirangan.

"Bagaimana jika jalan jalan?" Ajak putri Hyuuga itu.

"Boleh saja tapi dengan satu syarat." Pinta Neji.

"Apa?" Hinata menyerngit bingung.

"Kau harus mandi terlebih dahulu. Jangan membuat niisanmu malu."

"Siappp kapten"

Hyuuga Hinata adalah seorang princes di mansion maupun disekolahnya. Dimanapun ia berada, maka ialah pusat perhatian semua mata. Perawakannya yang cantik warisan dari mendiang ibunya Hikari. Mempunyai semua yang ia inginkan. Harta segalanya ia miliki

Hinata Hime. ia lah sang tokoh utama yang mencari arti dari kesempurnan. Apakah kesempurnaan adalah rumah mewah dan harta berlimpah? Atau kebahagiaan sebuah keluarga yang tan pernah ia dapatkan secara utuh?

T
B
C

Gomen minna san chapter pertamanya singkat banget. Chapter depan bakal author panjangin dahh....
Ini fanfic Naruto pertamaku...
Baca juga ceritaku "Don't Say Love"
See you minna san

My Perfect LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang