Chater 17 Revenge

2.6K 220 15
                                    

Grup chatt Trio Cabe Giling yang awalnya terdiri dari Ino, Sakura dan Hinata sekarang ketambahan 3 orang pria dan nama grub nya berubah menjadi Couple Goals.

Di grup itu nampak mereka sedang akan melakukan acara tripple date. Tentu saja semua itu idenya Ino dan Sakura karena besok naruto, sai dan sasuke sudah akan kembali ke Konoha.

Mereka janjian berkumpul di rumah Hinata dan pergi menggunakan motor sport.

Sebenarnya Hinata masih sedikir trauma karena sasuke pernah memboncengkannya dengan kecepatan diatas rata rata yang membuatnya jantungan.

.

Jalanan seolah milik mereka bertiga, eh berenam tepatnya.

"Hei aku punya ide bagus." Teriak Naruto di sela mengemudinya. Mereka bertiga sekarang sejajar.

"Apa Baka?" Tanya Sai

"Kita balapan. Siapa yang sampai di tempat festifal lebih dulu, merekalah pemenangnya bagaimana."

Sakura dan Ino berteriak antusias "siapa takutttttttt."

"Bagaimana denganmu Sasuke." Tanya Sai.

"Hn"

"Baikalah aku sangat bersemangat. Aku yang menghitung yaa dalam hitungan ke 5." Girang Naruto.

Mereka sudah bersiap di posisi masing masing.

"Satu.... Dua... Limaaaaaa" Naruto sudah ngibrit.

"Hei Baka narutoooo... Sai ayo cepat kejar." Omel Ino. Sedangkan Sai langsung meng gas motornya.

Sementar Sasuke masih diam disana.

"Sasuke jangan lagi aku takut." Ucap Hinata resah.

"Pejamkan matamu dan peluk aku erat. Cepatlah."

Hinata pun menurut.

Motor Sasuke melesat cepat. Sementara Hinata hanya memeluk nyaman Sasuke sampai terbuai.

Sasuke mengejar Sai dan Naruto didepan yang nampak saling salib menyalib.

Sasuke membunyikan kalkson panjangg dan meyelinap diantara celeh naruto dan Sai seperti di fast and furious namun bedanya kali ini menggunakan sepeda motor.

Motor milik Sasuke sudah semakin didepan. Sai dan naruto hanya cengo.

Sampailah mereka bertiga di acara festifal tersebut dengan Sasuke lah pememangnya.

Hinata yang baru membuka mata sudah kaget karena tiba tiba telah berada di tempat tersebut.

"Sasukeee dasar kau curang." Naruto nampak tak terima dengan kekalahannya.

Ino pun langsung turun dan menjitak kepala naruto.

"Yakk apa yang kau lakukan Ino." Naruto namapak mengaduh kesakitan.

"Yang curang itu kau Baka narutooo!" Amuk Ino.

"Hei pig jangan menganiaya kekasihku seperti itu."

Dan terjadilah acara cekcok disana.

.

Niatnya sih ingin tripple date tapi pasangan narusaku dan saino sudah mencar tak nampak batang hidungnya.

"Sasuke aku ingin itu." Hinata menunjuk tempat orang menjual es krim.

"Hn"

Mereka menuju tempat penjual es krim tersebut.

Hinata membeli es krim coklat kesukaannya. Mereka pun memutuskan untuk duduk dibawah pohon Sakura karena acara festifal ini sangat ramai. Banyak orang sampai berdesak desakan.

"Sasu kau mau?" Tawar Hinata setelah menjilati es krim tersebut.

"Hn"

Bukannya memakan eskrim yang ditawari Hinata, sasuke malah memakan bibir Hinata.

"Manis." Ucap sasuke.

"Dasar mesummm." Teriak Hinata.

Sasuke tertawa tanpa beban. Entahlah sasuke benar benar out of caracter saat bersama dengan Hinata. Namun Hinata sangat menyukai segala tingkah sasuke.

Hinata tak peduli dengan es krimnya yang telah meleleh. Ia memandangi wajah bungsu Uchiha itu.

"Sasu kau akan terus bersamaku kan?" Tanya Hinata tiba tiba.

"Tidak." Jawab sasuke singkat.

Wajah Hinata berubah.

"Aku akan kembali ke konoha bagaimana mungkin aku bisa terus bersamamu huh." Ucap Sasuke sambil mengacak acak puncak kepala Hinata.

"Aishhh menyebalkan." Gerutu Hinata dengan mengrucutkan bibirnya.

"Jika kau seperti itu akau malah ingin melahap habis bibir kecilmu itu." Ujar Sasuke vulgar.

"Jangan menggodaku sasu." Hinata telah membuang eskrim nya dan menutupi wajahnya malu.

"Hei nona kau yang menggodaku." Elak Sasuke dengan terkekeh.

Setelah lelah berdebat Sasuke menyarkankan kepalanya dengan paha Hinata sebagai bantalan.

Sementara Hinata mengelus lembut surai reven milik Sasuke.

"Teruslah seperti ini. Aku tidak tau apa yang akan aku lakukan jika tak ada kau disekitarku." Ucapan Hinata berubah sendu.

"Walaupun aku tak didekatmu tetaplah selalu bahagia. Karena jauh darimu aku selalu memikirkanmu Hm"

"Huaaa aku jadi terharu."

"Tak bisakah kau disini lebih lama Sasuke? Atau sekolah disini saja bersamaku." Rengek Hinata.

"Bisa."

"Benarkahhh?" Hinata girang.

"Tapi aku tidak mau."

Hinata hanya mendengus.

Sasuke nampak memainkan liontin SH yang dipakai Hinata.

"Kau terlihat cocok memakainya." Ucap Sasuke.

"Aku pikir kau akan bilang cantik." Gerutu Hinata.

"Kau tau kau akan terikat selamanya dengan orang dari inisial nama liontin ini."

Hinata bersemu merah.

"Jangan memerah seperti itu kau jadi jelek." Sasuke langsung berlari setelah mengatakan itu.

"Sasukeeeee" Hinata mengejar Sasuke.

Dan terjadilah acara kejar kejaran.

Tak jauh dari mereka nampak seseorang didalam mobil dengan seringai tajamnya. "Cih bahagia sekali dia. Aku benar benar membecinya."

.

"Sudah aku lelah sasu." Keluh Hinata

"Tunggu disini aku akan membeli minuman."

Hinata hanya mengangguk patuh.

Sasuke kembali dengan botol minuman di tangannya.

Hinata pun memutuskan untuk menghampiri Sasuke.

"Hinataaaa awasssssssssss." Teriak Sasuke tiba tiba.

Hinata menoleh dan terkejut sebuah mobil melaju cepat ke arahnya.

BRAKKKKKKKKK

Terdengar hantaman keras.

Shion tersenyum puas dan segara melarikan diri.

.
.
.

T
B
C
.
.
.
.

Lagi lagi mak lampir shion berbuat ulah huaaa.

See you di next chap.

My Perfect LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang