My Perfect Life

Chapter 16 Best Day

"Sasori niiiiii"

Mereka seolah olah baru bertemu setelah sekian lama.

Jadi disini Sasori itu mantan kekasihnya Hinata yang pertama sebelum Gaara. Mereka berpacaran saat Hinata kelas 1 senior High. lima bulan berpacaran dan akhirnya memutuskan mengakhiri hubungan karena Sasori harus melanjutkan kuliahnya di Paris. Namun setelah itu keduanya tetap berhubungan baik Hingga beberapa bulan terakhir Sasori tak ada kabar karena kesibukannya. Sementara Akasuna Sasori sendiri adalah adik dari Deidera.

Mereka mempunyai hubungan sangat kuat. Mereka sama sama menyayangi seperti kakak adik. Bahkan Hinata lebih akrab dan dekat pada Sasori ketimbang kakaknya Neji. Mungkin waktu mereka pacaran dulu memang tidak cocok, entahlah takdir siapa yang tahu.

Supaya tidak bingung jadi begini.

Hinata, Sasuke, Gaara, Sakura, Ino, Naruto, Sai. (17 tahun)

Sasori (20 tahun)

Neji, Itachi, Deidera, Yahiko (22 tahun)

Setelah putus dari Sasori, satu tahun berikutnya Hinata berpacaran dengan Gaara tepat kelas 2 dan berakhir sekitar 3 bulan yang lalu. Miris memang Hinata berpacaran hanya sebentar sebentar. Namun tak apa karena kini ia sudah memilik Uchiha Sasuke.

Sebenarnya ia tak tahu hubungan seperti apa antara ia dan pria Uchiha itu. Namun Hinata yakin mereka akan selalu terhubung melalui perasaannya masing masing.

Back to SasoHina

"Sasori nii jahattt." Ucap Hinata sambil mencubit perut Sasori.

"Aww Hime kau menyakitiku baka." Timpal Sasori dengan muka kesakitan yang kentara di buat buat.

"Biar saja. Ini belum seberapa atas kesalahan yang Soso nii buat." Hinata mode merajuk.

"Gomen nii san sangat sibuk."

Hinata tetap melotot pada Sasori.

"Hei jangan memandangku seperti itu. Kau bisa jatuh cinta padaku Hime." Ucap Sasori dengan kekehannya.

Yang ada malah Hinata mencubit keras perut Sasori.

Sasori langsung mencekal tangan Hinata. Dan menangkup wajahnya.

"Dengar kesalahan terbesarku adalah mengakhiri hubungan kita dulu. Apa kau percaya bila aku bisa membuatmu jatuh cinta kembali?" Sasori berucap tulus.

"Eh Saso nii apa yang kau bicarakan." Hinata gugup.

"Aku hanya bercanda bodoh." Ucap Sasori disertai jitakan di kepala Hinata.

"Sasori no Bakaaaaaa" teriak Hinata sambil menghadiahi cubitan bertubi tubi.

"Aww heiii hentikan ini benar benar sakit." Keluh Sasori.

Hinata tetap menjalankan aksinya.

Setelah cukup lama Sasori kembali berujar.

"Teruslah bahagia Hime. Buatlah hidupmu selalu sempurna. Aku tak main main jika pria Uchiha itu menyakitimu, maka aku orang pertama yang akan merebutmu kembali." Setelah berucap seperti itu sasori meninggalkan Hinata.

"Sasuke tak mungkin menyakitinya, Hinata yakin akan itu."

Hinata benar benar mendapat kado sangat benyak.

Hyuuga Hiashi memberikannya kado paling berharga diantara semua yang ada. disana terdapat foto dengan bingkai mewah dimana ibunya menggendong putri kecil yang dipastikan itu adalah dirinya. Hinata tak pernah melihat foto itu sebelumnya. Sungguh Hinata benar benar terharu.