Epilog

4.2K 304 92
                                    

10 Tahun Kemudian

Nampak seorang gadis bersurai indigo sedang mengunjungi makam pria yang  sangat ia cintai. Pria yang selalu menjaganya. Tak ada air mata di wajah Hinata.

Ia keluar dari pemakaman.

"Mamaaaaa" Teriak seorang bocah laki laki berusia 4 tahun yang di gandeng pria bersurai merah.

Bocah itu berlari menerjang mamanya.

"Key jangan berlari seperti itu sayang." Tegur sang mama.

Sebentara bocah bernama Keyji itu hanya nyengir.

"Ayo pulang." Pria bersurai merah itu menggandeng mereka berdua.

"Kei mau jalan jalan dan mimum es klim maa." Pinta Key pada mamanya yang dibalas anggukan oleh kedua orang dewasa tersebut.

"Yesssss" teriak Key kegirangan.

Setelah berjalan jalan cukup lama, mereka pun pulang key sudah tertidur di pangkuan mamanya.

"Aku ada urusan lagi gomen." Ucap pria itu.

"Tak apa arigatou."

Pria itu mengacak pelan rambut Hinata Dan dilanjut mencium Keyji yang terlelap.

Setelah membaringkan Key di tempat tidurnya, Hinata memasak makan malam untuk ia, key dan suaminya.

.

Pintu rumah Hinata terbuka.

"Tadaimaa" ucap sang suami

"Okerii" Hinata menyambutnya dengan senyuman dan sang suami mencium kening istrinya tersebut.

"Dimana jagoanku?" Tanyanya.

"Ia terlelap setelah berjalan jalan tadi."

Pria itu hanya mengangguk mengerti.

"Kau yang meminta sasori nii untuk menjemputku dan Key?" Tanya Hinata.

"Ya hanya dia yang bisa kuandalkan. Gomen aku sangat sibuk."

"Tak apa."

Mereka makan malam dengan hikmat kecuali jagoan kecil Key yang masih tertidur.

Hinata kini di balkon kamarnya dengan suaminya.

"Kau tadi mengunjunginya?"

"Iya dia segalanya bagiku." Hinata berubah sendu.

"Doakan saja agar ia tenang disana."

"Tentu saja aku tak pernah tak mendoakannya." Ucap Hinata.

"Kau pasti masih sangat mencintainya kan?"

Hinata hanya menunduk.

"Jangan bersedih seperti ini. Ia akan sedih jika kau sedih."

"Aku tahu hanya saja aku masih tak percaya jika tousanku sudah meninggalkanku."

Mereka berpelukan cukup lama.

"Terima kasih."

"Untuk apa?"

"Segalanya. Termasuk terimakasih karena telah kembali Sasuke."

Pria itu mengelus lembut surai istrinya.

Flashback

"Selamat tinggal."

"Aku mencintaimu."

Tubuh Hinata merosot ke lantai sambil memegangi hatinya.

"Apanya yang selamat dari selamat tinggal  Sasuke."

My Perfect LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang