BAB 28

122K 2.7K 73
                                    

Lama gak updates, hihi sorry ya guys.
.
.
Kasih vote ya guyss 😊😍
.
.
Happy Reading😉

------------------------------------------------------------

Hari sabtu tiba, Gerral yang biasanya males-malesan bangun pagi sekarang malah bangun pagi dengan sendirinya tanpa dibangunkan oleh mama nya.

Gerrel telah selesai membersihkan diri dan sekarang dia sudah berpakaian rapi dengan pakaian kaos polo warna abu-abu dan celana jeans warna hitam panjang serta sepatu nike hitamnya.

"Selamat pagi mama papa" sapa Gerral setelah masuk ke dapur. Dengan senyuman khas Gerrel dan itu membuat mama dan papa nya binggung keheranan.

"Tumben bangun pagi sekali kamu ral?" tanya mama nya.

"Iya, dan sekarang kamu udah rapi aja. Mau kemana?" lanjut tanya papa Gerral.

"Hhemm, mau jalan mah pah" jawab Gerral dengan senyum manisnya.

"Jalan kemana?"

"Sama siapa?"

"Ke pantai mah, sama Zee papa" jawab Gerral masih dengan senyum manisnya. "Ah iya, besok kan Zee ngasih jawaban buat Gerral ya rencananya sih Gerral mau Kasih kejutan gitu di pantai nanti mah pah." lanjut Gerral lagi.

"Terus rencananya apa?" tanya papa Gerral. Dan mengalirlah rencana Gerral yang didengarkan dengan baik oleh papa dan mamanya sendiri.

"Oke, papa sama mama sih setuju." jawab papa Gerral dengan mantap.

"Iya, soal yang lain biar mama deh yang ngasih tau. Oke" sambung mama Gerral.

"Papa mama emang paling top"

"Iya dong" jawab papa mama Gerral bersamaan.

"Yaudah, Gerral berangkat dulu ya mah pah"

"Eh ehhhh sarapan dulu sayang" kata mama Gerral dan diangguki oleh papa Gerral. Gerral jawab dengan gelengan.

"Kenapa?"

"Sarapan dirumh Zee aja Gerral mah pah biar disuapin sama Zee. Bey mama papa " jawab Gerral sambil menampilkan senyum manis khas dia. Dan itu berhasil membuat mama papa Gerral melongo ditempat dengan tatapan takjuk melihat anak semata wayang mereka yang terlihat begitu tergila-gila dengan Zee.

"Ya tuhan anak kamu hon" ucap mama Gerral sambil menuangkan susu ke gelas suaminya.

"Haha anak kita hon" jawab papa Gerral terkekeh.

Skip

Kurang dari 30 menit Gerral sudah sampai di pekarangan rumah keluarga Micky dan dia baru saja memarkirkan mobil ferrari hitamnya.

Sejak tadi Gerral selalu tersenyum bahagia.

"Assalamualaikum" ucap Gerral sambil menekan bel rumah keluarga Micky yang tak lain adalah rumah Zee.

"Walaikumsalam, eh nak Gerral. Masuk sayang" kata bunda Zee yang membukakan pintu untuk Gerral.

"Sudah rapi aja, mau kemana sayang?" tanya bunda Zee dan mereka duduk diruang keluarga dekat tangga.

"Siapa sayang?" tanya seseorang dari arah dapur. Dan itu adalah ayah nya Zee sendiri.

Gerrel pun berdiri dari duduknya dan menyalami calon ayah mertuanya itu "Pagi ayah" sapa Gerral dengan senyum manisnya.

"Mumpung ayah sama bunda ada, jadi begini yah bun.........." mengalirlah cerita Gerral.

"Gimana ayah sama bunda setuju?" tanya Gerral begitu menyelesaikan cerita bagian rencananya.

PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang