Warninggggg TYPO***----***
"Kak Gerral"
"Kak Gerral apanya Zee?" Tanya Herry kepadaku.
"Oh gak papa, aku ke toilet dulu ya sebentar" ujarku dan aku pun berlalu menuju toilet.
POV'S
Aku sedang ada disalah satu mall menemani teman ku Yossy tapi dianya malah kelayapan dan disini lah aku duduk di caffe santai santai.
Mataku tertuju sama salah satu pengunjung cewe dan cowo yang sedang bercanda masuk kedalam caffe. "Kaya kenal" ucapku sendiri.
Mereka sudah duduk dan disamperin oleh pelayan mungkin mereka mesan makanan, mataku tetap tertuju kearah mereka.
Sampai disaat cewek itu melihat kearahku dan saat itu juga aku sudah sadar kalo itu cewek adalah Zee. Tatapanku semakin ku tajamkan saat Zee sudah melihat ku dan ku liat dia seperti berkata "kak Gerral" dengan wajah terkejutnya.
Setelah itu Zee memutuskan tatapannya setelah itu dia berbincang sebentar sama tuh cowo dan pergi, ku ikuti ternyata arahnya ke toilet.
"Siapa itu cowo?" Tanyaku ketika aku sudah dapat mengenggam pergelangan tangannya.
Zee terkejut "i-itu teman aku kak, namanya Herry" ujarnya pucat.
Ternyata yang aku liat tadi benar kak Gerral. Dikira cuma halusinasi aku saja. Batin Zee.
"Jujur!" Kataku singkat sambil menahan amarahku. Entah kenapa aku marah melihatnya bersama cowok lain, aku emosi melihatnya tertawa tawa bersama cowok lain.
"Beneran kak, itu Herry teman aku" jawabnya lagi menyakinkan ku.
"Kalo teman kenapa aku gak liat dia ada diacara pertungan kita?" Tanyaku lagi sambil menatapnya tajam.
"Dia magang diluar kota kak, jadi aku gak undang dia. Tapi dia tau kok kalo Zee udah tunangan sama kakak" ujar Zee lagi ku liat dimatanya tidak ada kebohongan. Tapi aku tetap belum bisa mempercayainya, aku tidak mau milikku direbut orang. Batin Gerral.
Ini beneran Herry udah tau kalo aku sudah tunangan dengan kak Gerral, tapi ya berhubung acara tunanganku dia magang diluar kota ya gak mungkin kan dia pulang serta libur magang cuma karna ingin datang ke acara pertunanganku. Itu sangat tidak logis menurutku. Batin Zee.
"Yaudah kenalkan kakak dengan... siapa tadi nama teman mu?"
"Namanya Herry. Okeoke Zee kenalin, Zee ke toilet dulu sebentar" ujarku menjawab ucapan kak Gerral dan segera masuk.
"Yaudah aku tungguin, sana masuk jangan lama-lama" ujarnya yng cuma ku angguki dan segera masuk kedalam toilet.
"Ayo" ujarku ketika aku sudah keluar dari toilet dan menariknya.
"Herry kenalin, ini kak Gerral" ucapku ketika aku sudah sampai dimeja aku sama Herry tadi.
"Oh iya, Herry kak temannya Zee" sahut Herry ke kak Gerral sambil mengarahkan tangan untuk berjabat tangan.
"Gerral tunangannya Zee" ucap kak Gerral sambil menerima alurahan tangan Herry.
"Iya aku tau kok kak, tenang kak aku bukan siapa-siapa nya Zee juga." kata Herry membaur ke kak Gerral biar tidak terlalu canggung.
"Baguslah kalo begitu" ucap kak Gerral lagi sambil tersenyum.
"Sudah duduk saja bicaranya" kataku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan
RomanceMau gimana lagi aku tolak juga gak bakalan bisa toh papa nya dia teman dari ayah ku dan mulai aku baru daftar smk papa nya udah mau mengikatkan aku dengan anaknya. Dan apabila ketemu diacara acara seperti resmi maupun acara keluarga atau cuma sekeda...