3B

7.5K 871 43
                                    

All characters belong to J.K Rowling.

Main cast
1. Draco Malfoy
2. Hermione Granger

Genre : romance

Rate : T

Let your imagination fly as high as it can.

Happy Reading 😊

•••

3B

Hermione tengelam diantara berkas-berkas. Begitu pula dengan Draco. Kini mereka berdua berada di Malfoy Manor.

Setelah beberapa hari terpuruk Draco dengan paksaan Hermione yang terus menerus menerornya. Akhirnya ia mau meneruskan bisnis keluarganya yang terbengkalai. Dengan ogah-ogahan Draco mengecek berkas-berkas yang ada di depannya.

Gesekan bulu dengan perkamen menjadi alunan yang menghiasi ruangan itu.

"Pop." Terdengar bunyi pop tak jauh dari tempat dimana Hermione dan Draco berada.

Melalui isyarat mata Draco bertanya kepada Hermione "apa kau mendengar bunyi itu ?"

"Ya." Jawab Hermione tanpa mengeluarkan suara.

Tak lama berselang, suara dentuman langkah kaki seseorang terdengar. Semakin lama langkah kaki itu terdengar semakin mendekat.

Dengan sigap Hermione  mengenggam erat-erat tongkat sihirnya yang berada di balik jubahnya. Draco sendiri hanya memandang Hermione dengan tatapan aneh, tapi tak pelak dia juga berusaha bersikap tenang.
Menutupi ketakutan seperti yang dirasakan Hermione.

Draco tak lagi mengenggam tongkat sihirnya.

Untuk sementara waktu tongkatnya disita.

Mereka berdua terdiam, saat suara itu semakin mendekat. Atmosfir di sekitar mereka justru terasa mencekam.

Sesekali mereka berdua saling mencuri pandang.

Hingga mata keduanya bertemu.

"Hermione.."

Sontak Hermione dan Draco melihat ke arah suara itu berasal.

Di sana Ronald Weasly berdiri, membawa sebuket bunga mawar. Tersenyum ke arah Hermione.

Hermione masih kecewa dengan Ron tetapi sebagian hatinya juga merasakan kebahagian. Ia tersenyum tipis ke arah Ron.

Ron berjalan ke arah Hermione, meskipun berulang kali Ron mengecewakan Hermione tapi setiap kali Ron berada di dekatnya, jantungnya berdetak lebih cepat.

Melihat senyuman yang berada di wajah Ron, seolah membuat Hermione lupa akan status hubungan mereka. Berakhir karena keputusan Ron sepihak.

Tapi kesadaran seolah kembali menyadarkan Hermione tentang bagaimana hubungan mereka. Tapi sudah terlambat bagi Hermione untuk pergi menghindari Ron.

"Hermione, bisakah kita berbicara sebagai seorang sahabat" tanya Ron.

Hermione sempat ragu, tapi pada akhirnya dia menyetujui permintaan Ron.

Dengan begitu dia meninggalkan Malfoy Manor tanpa berpamitan ke Draco. Jangankan berpamitan menoleh ke arah Draco pun tidak. Entah disengaja atau tidak Hermione melupakan keberadaan Draco.

Draco hanya tersenyum masam, dan mengumpat pelan. Saat melihat Hermione pergi, sesuatu dalam dirinya merasa tidak suka. Terlebih saat ia pergi bersama si rambut merah.

Bukan karena ia menyukai Hermione, mungkin karena Draco selama ini selalu bersama Hermione. Bersama dengan mantan musuh bebuyutannya membuat ia merasa aman, tetapi ia tak akan mengatakannya pada Hermione.

Kilasan luka akibat perang dapat terlupakan sesaat.

•••

Di lain tempat Hermione justru baru teringat akan keberadaan Draco.

Bagaimana bisa dia melupakan Draco ? Sesal Hermione.

Dia ingin segera kembali ke Malfoy Manor, tetapi ia tak bisa.

Ron tampaknya sudah mempersiapkan semua kejutan ini. Kejutan sekaligus permintaan maaf Ron.

Jika Hermione tidak mencintai Ron mungkin dia sudah menampar Ron, karena terus mempermainkan perasaannya. Tapi apa daya hatinya terlalu buta mencintai Ron.

"Mione apa kau baik-baik saja ?" Tanya Ron dengan wajah khawatir.

Melihat wajah khawatir Ron, Hermione justru teringat wajah menyebalkan milik Malfoy. Hermione tak sabar ingin melihat wajah Malfoy yang sedang merajuk.

Lucu. Seperti anak kecil.

Tepukan Ron di lengan Hermione, membawanya tersadar dari lamunan.

"Em-uh tentu, aku baik-baik saja." Ucap Hermione dengan senyum lebar yang dipaksakan.

•••

Tbc..

Tinggalkan komentar kalian, oke ? 😉

Thank you for reading 😚😚

Shadow (Dramione) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang