Katanya, kemarin terjadi sesuatu pada kepala sekolah. Tapi hari ini saat kepala sekolah memberikan pengumuman sepertinya biasa saja. Ada yang bilang seseorang berbicara dengan kepsek dan dia langsung diterima jadi anak baru. Kalau tidak salah dia dari 'Kokuyou' atau semacamnya?
Tapi mana ada yang begituan, kecuali kalau dia itu pergi ke dukun, pikirku di kelas.
"Ciao~ Ayo, semua duduk," suara seorang laki-laki muda terdengar dari depan kelas. Saat aku menengok, orang itu berambut pirang, mata coklat, tinggi, dan... ehm... tampan.
"Dino-niisan?!" Tsuna berseru.
"Eh? 'nii-san'?" kataku bingung.
"Yo, Tsuna, sudah lama kita tidak bertemu. Tapi kali ini jangan panggil aku begitu di sekolah, karena mulai hari ini aku adalah guru bahasa inggris kalian yang baru," orang bernama Dino itu mengedipkan sebelah matanya, "namaku Dino, panggil saja Dino-sensei seperti biasa. Aku baru lulus kuliah dari Italia."
Sementara aku merinding, perempuan lain sepertinya baru saja tertusuk hatinya dengan panah yang di lemparkan Dino.
"Oke, ayo mulai pelajarannya," kata Dino membuka buku.
"Baik!!" seru seluruh kelas.
Saat menjelaskan, Dino banyak melakukan kesalahan. Seperti kapur patah yang sudah 10 kali, tersandung, menulis malah pakai bahasa Italia, dan bahkan salah menyebut nama. Tapi tetap saja...
"Dino-sensei! Aku mau tanya," salah satu perempuan mengangkat tangan.
"Ya, silakan," Dino tersenyum.
"Apa Italia itu tempat yang romantis?"
"Ya, disana sangat indah."
"Apa disana banyak perempuan cantik?"
"Tentu saja, tapi masih kalah dengan yang disini."
'Crep!' rasanya aku bisa mendengar suara menancap banyak sekali. Dan itu adalah para gadis yang sudah 'mati'. Karena Dino.
Oi, oi, ini masih jam pelajaran loh! Dan bagaimana bisa dame-Tsuna punya kakak macam ini??, pikirku sweatdrop.
Saat istirahat, Dino dikerumuni banyak perempuan. Tapi sepertinya dia mencari kesempatan berbicara dengan Tsuna. Dan akhirnya dia dapatkan setelah Gokudera mengusir mereka semua.
"Terima kasih, Gowadera," kata Dino menghampiri Gokudera yang bersama Tsuna.
"Namaku Gokudera Hayato!" Gokudera kesal, "aku menolongmu karena kau kakaknya bos saja!"
"Ah, maaf. Aku salah sebut lagi," Dino nyengir sambil mengusap kepala belakangnya.
"Dino-sensei, anda orang yang keren tapi rasanya ceroboh sekali?" kataku.
"Tidak perlu formal kok, umurku baru 20 dan tidak jauh dari kalian," ujar Dino mengangkat tangannya.
"Dino-niisan itu ceroboh kalau tidak ada gantungan bernama 'Romario'nya," celetuk Tsuna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cloudy Heart {Hibari x Reader}
FanfictionSeperti bangsawan penyendiri yang tak terikat oleh apapun. Seperti awan yang melayang dan tak dapat di tangkap. Hibari Kyōya, ketua komite kedisiplinan SMA Namimori sekaligus orang yang sudah menguasai hampir seluruh daerah Kota Namimori. Sementara...