Chapter 21

6.4K 266 16
                                    


The Day

Kai memutuskan utk vakum sementara selama setahun utk mendampingi Kyungsoo.

Awalnya Kyungsoo dan Kai terlelap dalam tidur mereka, sekitar jam 2 malam Kyungsoo mulai merasakan kontraksi. Kai langsung bangun dan panik seolah mereka belum ada persiapan.

"Aghhh....ch...chagiya..." Kyungsoo membangunkan Kai yg tidur pulas

"Hmmm.." sahut Kai yg masih tidur

"Ch..chagiya, kurasa ini saatnya!" ucap Kyungsoo yg terus memegang perutnya

"MWO??? Jinjja??? Kajja!!!" sontak Kai langsung bangun terkejut dan berlari keluar kamar meninggalkan Kyungsoo

"Baboya!!!! Memangnya kau yg melahirkan!!!" ucap Kyungsoo yg perlahan bangun dari ranjang dan mengambil tas yg sdh disiapkan utk bersalin.
Sementara Kai sdh berada di mobil, ia menyalakan mobil dan tersadar Kyungsoo masih di kamar

"OMO!!!! Aku meninggalkan Kyungsoo!!,"

Kai turun dari mobilnya, untunglah ia belum pergi ke rumah sakit. Kai berlari kembali ke kamar

"Cha...ch..ch..chagiya... Mian aku terlalu panik" ucap Kai dgn nafas terengah engah

"Bawa ini!" Kyungsoo berjalan perlahan ke arah Kai dan menyodorkan tas nya

"Apa kau ingin di gendong????" tanya Kai entah apa Kai masih ngantuk atau Kai memang bercanda di tengah situasi seperti itu

"GEUMAN!!! BERHENTI BERBICARA ITU TDK MEMBANTUKU!!!" Kyungsoo menjadi emosi oleh perkataan Kai

"Arasseo arassseo!!!"

Mereka menuju ke rumah sakit, diperjalanan Kyungsoo merasa semakin sakit namun ia hanya menggigit bibirnya menahan rasa itu dan menggengam erat tangan Kai..

"Chagiya sebentar lagi!!!!" Kai mencoba menenangkan Kyungsoo

Kai sdh melaju dgn cepat tapi Kyungsoo sdh sgt kesakitan, entah apa yg membuat ia begitu kesakitan padahal ia baru saja mengalami kontraksi awal.

Dalam perjalana Kai sdh menghubungi dokter nya dan saat sampai disana sdh ada perawat dan asisten dokter yg menyambut.

"Aghhhhhrrhh..." desah Kyungsoo kesakitan sementara ia dibawa ke ruang persalinan

"Sejak kapan kontraksinya mulai??" tanya asisten dokter itu

"Sekitar 30 menit yg lalu" jawab Kai

Mereka sdh sampai di ruang bersalin, Kyungsoo pun mengganti pakaian nya.. Dokter datang memeriksa lebar pembukaan Kyungsoo, terlihat Kai yg sgt khawatir karna Kyungsoo terus mengerang kesakitan.

"Baiklah Kyungsoo-ssi bisa kah kaj mengatur nafasmu?" ucap dokter

Kyungsoo mengatur nafas nya mengikuti arahan dokter. Kemudian Kyungsoo mulai mengejan setelah perintah dokter.. Ia mencoba sekuat tenaga namun tak ada reaksi lebih bahkan kepala bayi tdk terlihat.

"Pembukaan nya masih dini, tunggulah hingga pagi nanti Kyungsoo-ssi teruslah mengatur nafasmu!"

Dokter seolah santai namun Kyungsoo merasa sgt kesakitan, sementara Kai khawatir sekali dan menggenggam erat tangan Kyungsoo

1 jam kemudian.......2 jam kemudian.......3 jam kemudian.......hingga jam 7 pagi Kyungsoo benar benar tdk kuat dan Kai berlari memanggil dokter..

Sepertinya ini sdh saat nya Kyungsoo bersalin, Kyungsoo mencoba mengejan sekuat tenaga hingga 30 menit lamanya namun bayi tdk kunjung keluar. Dokter mendiagnosis kalau area pinggang Kyungsoo terlalu sempit sehingga bayi tdk bisa keluar.

ONE SHOOT LOVE [NC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang