"Kau? Menciumku, Yoonra?"
.
Yoongi membeku. Segera mungkin atmosfir kecanggungan menyelimuti keduanya yang masih melakukan kontak mata.
Pemeran sebagai pangeran itu Yoonra, sejak awal memang seperti itu bukan?Yoonra telah menyentuh Yoongi lebih dari ekspetasinya.
Didepan orang banyak, tanpa persiapan, tanpa seizin sang korban, dan yang lebih parah.
Yoonra sendiri yang memulai ini semua.Dadanya mendadak berdebar serta bibirnya bergetar. Tak tahu apa yang harus ia lakukan sekarang.
Bahkan sorak serta tepuk tangan masih menggema diruang teater itu."Yoon, a-aku sungguh aku tidak-"
"SeokJin hyung?!"
Kalimat Yoonra dipotong sesegera mungkin oleh Yoongi saat penglihatannya menangkap seseorang yang tengah tersenyum puas dibalik hoodie besar dibelakang punggung Yoonra.
"SeokJin oppa?" Saat Yoongi menyebut sang ketua OSIS serta melempar tatapan terkejut sekaligus bingung, saat itu juga Yoonra memutar kepalanya kebelakang.
"Kejutan!" SeokJin tersenyum puas. Diwajah tampannya tak menampilkan raut bersalah sama sekali.
SeokJin berdiri dengan tinggi tubuh yang tidak sempurna, ia setengah merunduk.
Senyum diparas tampannya masih mengembang bahkan terlihat semakin lebar."Yak! Apa yang kau lakukan?" Suara Yoonra sedikit meninggi. Ia mengabaikan suara para penonton yang perlahan menyurut, SeokJin lebih menarik untuknya detik ini.
Saat peristiwa tadi berlangsung Yoonra merasakan dorongan keras dikepala bagian belakang. Itu pasti telapak tangan SeokJin.
Yoongi bangkit mendudukkan dirinya, menghadap Yoonra serta SeokJin yang masih setia dibelakang Yoonra. Pria pucat itu telah siap melayangkan berbagai protes kepada sahabatnya itu sebelum sebuah benda berat berhasil menghentikan niatnya.
"Hyung, apa ma-"
"Yoongi Awass!"
"Akh-"
Segalanya terjadi begitu cepat. Semua orang yang berada diruang teater membeku sesaat.
"Apa? Sang pangeran menyelamatkan putri dari peri tua?"
"Apakah itu adegan sungguhan?"
"Menakjubkan."
Gumaman terdengar silih berganti diantara bangku penonton.
Takjub, itulah yang dirasakan semua siswa."Daebak!!" Salah satu siswa berteriak dengan satu kali tarikan nafas, keras, menggema. Teriakan yang berhasil mengundang perhatian siswa lain untuk segera mengikutinya untuk berteriak lebih keras. Seiring dengan tirai merah diatas panggung yang perlahan menutup, saat itu juga tepuk tangan terdengar semakin keras.
Drama dinyatakan telah selesai ditutup dengan respon positif dari para penonton yang tersenyum puas.
Sleeping Beauty,
Sang putri yang terbebas dari kutukan memilukan akibat cinta kasih dari sang pemburu untuknya.
Membuka mata serta memulai kehidupan baru bersama belahan jiwa dengan keharmonisan.
Hidup bersama, bahagia hingga waktu memisahkan mereka.Ada yang berbeda,
Drama kali ini, putri dan pemburu dapat bersatu karena ada satu hal.
Sang peri tua sendiri yang menyatukan mereka.Hal itulah yang menarik perhatian penonton dan memberikan kesan baik untuk organisasi disekolah ini.
Namun disisi lain, lebih tepatnya dibalik tirai merah yang telah menutup itu semua orang nampak kacau.
Porak poranda berusaha menolong tiga pemain drama yang mengerang kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selfish (loving you?)
Fanfiction"Bagaikan putri tidur yang mendapat kutukan. Aku terjerat akan pesonamu, menarikmu lalu membawamu kedalam permainan hidupku." Cast : - YoonGi Min (BTS) - Yoonra Kim (OC) - Taehyung Kim (BTS)