Chapter 2

1K 68 1
                                    

Entah mengapa aku selalu suka itu, genggaman itu, genggaman dari tangan kecilnya yang membuatku selalu merasa hangat.

-Tiffany Hwang-

Previous Chapter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Previous Chapter

"Kajja! kita harus segera berangkat, manajer oppa sudah menunggu kita dibawah"
Taeyeon berucap sambil menyambar tas kecilnya diatas meja, dan tak lupa menggaet tangan Tiffany untuk digandeng olehnya...

Now Chapter

Tiffany POV

Tanganku ditarik oleh Taetae-ku, aku berada dibelakangnya, dan dia didepanku. Lebih seperti menyeretku tepatnya, hal yang sering dia lakukan kepadaku dan entah mengapa aku selalu suka itu. Genggaman itu, genggaman tangan yang sangat hangat, ya walaupun tangannya kecil, tapi aku bisa merasakan bahwa aku terlindungi oleh tangan mungilnya ini. Tepat saat kami berada didepan pintu dorm, langkah kami tiba-tiba terhenti...

"Wae?"
Aku masih bingung dengan pergerakkan Taetae yang tiba-tiba berhenti dan berbalik ke arahku...

"Aku sadar bahwa ini sangat terlambat tapi,,, mianhe Fany-ah.... Saeng-il Chukka Hamnida~~~"

Taetae mengucapkan kata-kata itu dengan raut wajah yang terlihat seperti dia merasa tidak enak denganku, lalu setelah selesai mengucapkan kata-katanya dia mengeluarkan sesuatu dari dalam tas slempang kecilnya dan nemberikan sebuah kotak untukku, kotak apa ini? Sebuah kotak persegi panjang seperti seukuran kotak tempat pensil ini ku ambil dari tangannya dengan perasaanku yang sulit kujelaskan, tanpa terpikir lagi kata-kata apa yang harus kuucapkan kepadanya saat ini, kuputuskan untuk kupeluk saja tubuhnya yang mungil ini dengan erat, aku tak tahu lagi harus berkata apa sampai-sampai kata 'terimakasih' pun aku rasa belum, ani, tapi tidak cukup untuk kuucapkan kepadanya. Aku baru menyadari rupanya aku memeluk Taetae-ku terlau erat setelah mendengar Taetaeku memekik kesakitan...

"YAA!!! Kau ini! Kau ingin aku mati huh?! Uhukk uhukk!"
Aku melepaskan pelukanku padanya, ya karena memang aku memeluknya atau lebih tepatnya lagi seperti mencekiknya, memeluknya tepat dilehernya, bagaimana tidak, Taetaeku hari ini hanya memakai flat-shoes dan aku memakai high-heels yang lumayan tinggi sehingga dia terlihat lebih pendek sekali dariku, tapi kupikir itu lucu...
"Hehe, mianhe... And Thank you for your surprise boo"
ku cium bibirnya, lalu saat dia akan membalas ciumanku, buru-buru ku jauhkan wajahku dari wajahnya..
"Heol! Tae! Please! Manajer oppa sudah menunggu kita terlalu lama dibawah. Kau mau dia berceramah disepanjang perjalanan kita ke Jepang nanti huh?"

"Aissshhh jinjja! itu karena kau yang selalu menggodaku duluan! Haishhh"
kulihat dia menjambak rambutnya frustasi, aku hanya tertawa melihat tingkahnya yang selalu saja lucu dimataku...

Tak lama kemudian aku dan Taetae sudah berada didalam Van, aku duduk bersebelahan dengannya.
Dan kini Van telah melaju dengan cepat membawa kami ke Incheon Airport tempat dimana kami akan take-off dari sana nanti, dan aku diberitahu manajer oppa kalau disana member boys group SM sudah berkumpul dan akan berangkat bersama-sama dengan Aku dan Taeyeon ke Negara tempat konser SM Family berlangsung, ya kemana lagi kalau bukan ke Jepang.
Selama perjalanan berlangsung tak banyak yang aku lakukan didalam Van, seperti biasa aku hanya memainkan gadget-ku.
Aah! Dan aku baru ingat lagi pada kotak berharga yang membuatku penasaran yang diberikan Taetae tadi...

You Are Monster !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang