Story about Tiffany accident in 2016.
Genre : Sad , Romance
Main Cast : Kim Taeyeon , Tiffany Hwang Miyoung
Other Cast : Find by Yourself
Desclaimer: Pure fiction story + Historical.
This is just for fun ! ( Imagination )
Aku suka dengan apapun yang kamu lakukan terhadapku, tetaplah menjadi dirimu sendiri, jadi dirimu yang selalu aku sayangi, dan aku cintai. Dengan begitu akupun sama, akan tetap mencintaimu, dan terus mencintaimu. Nado Saranghae.
-Tiffany Hwang-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Previous Chapter-
Saat aku sudah selesai mengenakan pakaianku, aku bergegas ke meja rias untuk menambahkan sedikit riasan pada wajahku agar terlihat lebih segar, aku berjalan kearahnya yang masih terduduk didepan meja rias, kulirik dia sekilas, dia sudah hampir selesai mengepang rambutnya. Setelah aku berada tepat dibelakangnya dan berniat untuk mengambil beberapa alat make-up yang kubutuhkan, dia menengok kearahku lalu...
Now Chapter
Taeyeon POV
Aku menghentikan langkahku untuk mengambil alat makeup karena dia tiba-tiba memutar kursi putar yang didudukinya menjadi menghadap ke arahku, kulihat wajahnya masih sama seperti tadi, kesal, ya kini aku sedang berusaha menahan tawaku, sungguh, sebenarnya aku masih ingin tertawa terbahak-bahak jika mengingat seperti apa raut wajahnya tadi, saat dia merasa kesal karena ulahku yang terus-terusan menggodanya, tapi jika kulihat lagi ekspresinya yang sekarang, sungguh aku tak tega walaupun sangat ingin kembali menertawainya. "Wae? Ada apa dengan ekspresimu yang seperti itu?" Aku bertanya kepadanya sambil merendahkan posisiku, mengubah posisiku dari berdiri menjadi berlutut bersimpuh dihadapannya. Kuraih kedua tangannya, ku usap lembut punggung tangannya dengan kedua ibujariku, apa kali ini dia benar-benar marah kepadaku? Apa iya karena aku terus-terusan menggodanya tadi? Mana mungkin... Aku bertanya-tanya dalam hati, dibuat bingung dengan sikapnya kali ini, terlihat dari mimik mukanya yang sulit dijelaskan ini.
"OUCH!"
Aku tersentak bukan main, tiba-tiba dia menerkamku begitu saja, seperti induk singa yang kelaparan dan dengan buas menerkam mangsanya, 'BRUK!' Aku tak kuat menahan berat badannya, limbung karena pergerakannya yang tiba-tiba.. "AAAWHH" dan Aku berteriak saat kurasakan bagian bibir bawahku telah digigit olehnya, "ngggh" aku merasa sangat kesakitan dan mencoba mendorong tubuhnya yang semenjak tadi berada diatas tubuhku, menindihku, mencengkram kedua pergelangan tanganku tanpa ampun, aku tak bisa berkutik lagi, pasrah, "awas kau tunggu saja pembalasanku nanti", aku bergumam tak jelas karena posisi bibir bagian bawahku yang masih digigit olehnya. Tak lama kemudian aku merasakan cairan asin dan bau besi mengalir begitu saja dalam mulutku, oh gosh!
Kurasa diapun merasakan hal yang sama karena dia juga buru-buru melepaskan gigitannya pada bibirku. Rasa sakit yang disebabkan oleh deretan benda putih miliknya yang menancap kuat pada bibirku sejak tadi kini tak kurasakan lagi, berganti dengan benda lembut yang lembab dan manis, kurasakan benda itu bergerak menyapu, seperti membersihkan seluruh cairan asin yang ternyata itu adalah darah yang keluar dari bibir bagian dalamku akibat gigitannya tadi. Kurasakan lidahnya dengan perlahan dan lembut membersihkan cairan asin pada robekan kecil dibibirku, lalu dia mengulumnya dengan lembut, sangat lembut, sehingga cairan asin yang berbau besi tadi itu tidak lagi keluar dari luka dimulutku dan hingga aku tak merasakan sakit lagi pada bibirku. Dia masih mengulum bibirku sambil sesekali melumatnya dengan sangat lembut, aku hanya menikmati pergerakannya tanpa protes sedikitpun walaupun aku juga sedikit merasa kesal karena perbuatannya.