12》She's Back

22.7K 1.5K 62
                                    

"Mommy!!!!!" Pekikan Cello dari lantai atas itu membuat ke empat manusia yang sedang asik menonton tv, sontak mendonggakan kepalanya secara serentak. Terlihat Cello sedang menyembulkan kepalanya dari belakang tralis besi yang mengitari lantai atas tersebut.
"Apa sih kak!! Jangan teriak teriak" balas Keo tak kalah bertriak. Cello hanya nyengir lebar lalu segera berlari menuruni tangga.

"Berisik twins!" Sewot Bertha sesaat setelah Cello mendaratkan pantatnya tepat di sebelah Bertha. "Iya nih kak King berisik, kaya Zika" timpal Dhizo yang langsung mendapat kikikan tawa dari Letta.
"Bodo" sahut Cello sambil memeletkan lidahnya pada dua adiknya.

Cello kembali menolehkan kepalanya pada Letta yang sedang asik bersandar di bahu Keo. "Mom dad!" Tentu panggilan Cello itu sontak membuat Letta dan Keo serentak menoleh ke anak sulung mereka.
"Jangan minta macem macem! Dad lagi gaada uang" ujar Keo sebelum Cello sempat mengutarakan maksudnya.

Jelas ucapan Keo itu langsung ditanggapi kikikan kecil dari Bertha dan Dhizo.
"King kan belum minta apa apa dad" gerutu Cello mencebikkan bibirnya kesal.
"Emangnya kakak mau minta apa?" Tanya Letta meneggakan badannya agar lebih jelas mendengar ucapan anak laki lakinya.

"Liburan!!" Pekikan heboh Cello itu langsung mendapat perhatian khusus dari kedua adiknya.
"Ahh iya bener kata kak King!!! Ayo kita liburan" pekik Dhizo tak kalah heboh.
"Iya iya benerr liburan. Queen butuh represing nih, butuh piknik" timpal Queen.
Letta dan Keo mengerutkan kening dalam sambil memandanggi ketiga anaknya yang sedang nyengir bodoh kearah mereka.

"Liburan?" Tanya Letta bingung, yang langsung ditanggapi anggukan mantap ketiga anaknya itu.
"Sekolah kan belum libur. Masa mau liburan!" Omel Letta kesal.
"Biasanya kita juga kan bolos mom" celetuk Dhizo yang langsung ditanggapi anggukan polos dari Marcello dan Aubertha.
"Lah itu kalian tau! Masa iya mom ngasih ijin kalian sedangkan kalian aja gak pernah berangkat sekolah" Sewot Letta tak mau kalah. Keo yang mendengar perdebatan keluarga kecilnya itu hanya terkikik geli.

"Emang kakak mau liburan kemana?" Celetukan tiba tiba Keo itu langsung membuat perdebatan yang tadi sempat berlangsung, berhenti seketika. Digantikan dengan senyuman lebar ketiga anaknya dan kerutan mendalam di dahi istrinya.
"Dad!!" Sungut Letta kesal.
"Udahlah mom, gapapa. Kita kan juga mau liburan" bisik Keo, Letta sendiri hanya mencebik kesal mendengar penuturan Keo.

"Kalian mau liburan kemana?" Tanya Keo sekali lagi.
"Mungkin cuma kepuncak dad" ujar Cello semangat, berbeda dengan Dhizo dan Bertha yang memandang horor kakaknya.
"KOK KE PUNCAK SIH!!" teriak Bertha dan Dhizo bersamaan
"Tumben?" Tanya Letta yang ternyata juga ikut penasaran. Pasalnya anak laki lakinya itu, tak pernah meminta liburan sedekat ini. Bahkan pernah Cello meminta liburan ke Kutub Utara, hanya untuk melihat pinguin.
"Iya kok tumben kepuncak?" Sahut Keola tak kalah penasaran.

"Ya karna King mau ngajak temen temen King" ujar Cello lengkap dengan watadosnya.
"Lah? Siapa aja emang?" Tanya Keo heran.
"Ya biasa, Bimo, Sam, trus King juga mau ajak Inneke, Kenes, sama Bunda-"
"Bunda? Bunda siapa? Kamu punya bunda baru!!! Kamu udah gak nganggep mommy ini ibu kamu!!! Daddy nikah siri iya???!!!!!!" Cerocos Letta panjang lebar yang langsung membuat orang orang disana mengerutkan dahi bingung.
"Ih mana ada dad nikah siri mom!! Ya engga lah" bela Keo
"Terus kenapa King panggil orang itu Bunda!!! Jangan bohong dad!! Mom tau dad selingkuh kan sama sekertaris semok dad itu!!" Cerocos Letta lagi.
"Bunda itu panggilan sayangnya kak King ke kak Bita mom, daddy gak selingkuh kok" Jelas Dhizo yang langsung mendapat anggukan mantap dari Cello Bertha dan Keola.

"Oh" jawab Letta cuek.
"Bumil jangan marah marah mulu. Ntar kulitnya merosot" ledek Bertha lalu segera ber high five ria kepada adik laki lakinya.
Letta sendiri hanya berdecak kecil mendengar ledekan anaknya itu.
"Jadi boleh ngga????" Tanya Cello lagi, karna sedari tadi ia tak mendapat kepastian dari kedua orang tuanya.
"Kakak mau pergi berapa hari?" Tentu jawaban Keo itu membuat senyum Cello semakin melebar
"3 hari aja dad" ujar Cello semangat

Real Love (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang