Prolog

1.7K 98 8
                                    

Seoul Art High School

Saat musim gugur pertama berlangsung, di sekolahku selalu mengadakan festival akhir pekan yang mewajibkan setiap klub yang ada di sekolah harus berpartisipasi dalam acara tersebut.

Dan aku tergabung dalam klub musik ringan yang di ketuai oleh Kim Namjoon dari kelas XII-C.

Oh ya, namaku adalah Kim Taehyung dari kelas XII-E. Aku sangat suka memainkan salah satu instrumen musik di sela-sela waktu senggang ku yaitu, gitar. Lagu yang sedang dan sangat ingin aku kuasai sekarang adalah 'Spring Day'.

'Spring Day' di rilis sekitar 5 tahun yang lalu, popularitasnya melambung tinggi karena di anggap sebagai lagu musim dingin saat itu. Penyanyinya adalah grup boyband legendaris di Korea, BTS (Bangtan Sonyeondan).
Dan spring day adalah salah satu tracklist dalam album 'You Never Walk Alone', CD album yang pertama kali aku beli seumur hidupku dan lagu yang pertama kali aku pelajari saat bermain gitar.

Aku sangat ingin membawakan lagu spring day di festival nanti, maka dari itu aku bergabung dalam klub musik ringan, yang kini anggotanya tersisa hanya dua orang. Aku dan ketua.

...

"Yak! Lepaskan!"

"Tunggu! Apa yang akan kita lakukan kalau kita juga kehilangan vokalisnya ?"

"Tidak ada juga yang bisa kita lakukan! Drummer, bassist, dan keyboardisnya juga sudah pergi."

"Tapi itu salahmu kalau kita begini!"

"Diamlah kalian berdua! Aku akhirnya dapat waktu untuk latihan, jadi tolong jangan ganggu aku!" bentak ku pada Namjoon dan Seokjin.

"Taehyung~ah, kau juga seharusnya mengatakan sesuatu. Band kita tidak akan bertahan kalau kita tidak melakukan sesuatu." balas Namjoon dari ambang pintu.

"Bukannya aku sudah berulang kali mengatakan hal itu ? Aku tak menyangka hal itu bisa keluar dari mulut mu." Kata ku.

"Oh, ayolah. Katakan itu pada Seokjin, bukan aku"

"Bagaimana aku bisa meyakinkan kalau orangnya tidak ada di sini ?" tanya ku pada Namjoon.

"E-eh ?!" Namjoon terkaget, ternyata Seokjin sudah tak ada lagi di belakangnya. Namjoon segera keluar menyusul Seokjin.

"Jangan pergi, Seokjin!" Cegah Namjoon sembari mencekal lengan namja berparas cantik itu.

"Lepaskan aku!" Seokjin melepas kasar tangannya dari genggaman Namjoon.

"Bukannya tujuanmu adalah untuk mengalahkan Jeon Jungkook dan menjadi Miss Pandora ?"
(ps : Miss Pandora adalah ajang lomba untuk pemilihan namja atau yeoja tercantik dan terpopuler di SMA kami saat festival berlangsung dan hanya terjadi satu tahun sekali)

Seokjin memainkan ujung poninya. "Aku akan menemukan cara lain untuk melakukannya, terimakasih banyak atas perhatianmu." ujar Seokjin.

Namjoon terbelalak kaget. "Bagaimana dengan keinginan kami ?!" kesal Namjoon. "Kalau kau berhenti, tidak ada yang akan peduli lagi dengan band kami!"

Seokjin membalikkan badannya. "Kalau kau sebegitu menginginkannya, kenapa tidak ajak Jeon Jungkook saja!"

"H-hei, kumohon! Kembalilah!"

Drrrtt...drrrtt..

Ponselku berbunyi di tengah-tengah pertengkaran antara Seokjin dan Namjoon.

Park_Jimin

Tae datanglah ke ruang festival sekolah, sekarang!
Kontes Miss Pandora dalam bahaya! 😱
Jeon Jungkook ada disini dan dia berkata tidak akan mengikuti kontes Miss Pandora 😭

Spring DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang