Misunderstanding

286 40 7
                                    

'Perasaan macam apa ini?!'

.
.
.

Kira-kira pukul 7 malam Namjoon pamit untuk pulang, sebab diantara mereka berempat hanya Namjoon yang tidak ikut training camp. Yeah, Namjoon memiliki kehidupan dan kesibukan sendiri, lagipula toh dia hanya bertugas untuk memprogram saja. Ia memilih berkencan atau bermain ke club daripada menginap di rumah Yoongi.

Yoongi mengantar Namjoon ke depan pintu.

"Pokoknya, kurasa aku bisa menyelesaikan program selanjutnya senin ini. Aku harus bekerja keras siang dan malam." Namjoon berujar sambil menalikan tali sepatunya.

"Mianhe, aku terus meminta hal yang hampir mustahil." ucap Yoongi seraya memberikan flash disk miliknya pada Namjoon.

Namjoon berdiri dan mengambil flash disk di tangan Yoongi. "Gwenchana, ah ya. Aku punya sesuatu yang ingin kau lakukan untukku.."

Yoongi menaikkan sebelah alisnya. "Asalkan itu bukan sesuatu yang membuatku menendangmu, maka akan kudengarkan."

Nyali Namjoon menciut, ia tertawa hambar. Kemudian ia merogoh tas selempangnya dan mengeluarkan buku berwarna biru langit. "Coba baca."

"Lelucon macam apa kali ini?."

Namjoon menggerlingkan bola matanya. "Ini bukan lelucon, kalau kau bisa. Aku ingin kau mewujudkan impiannya menjadi nyata."

📒📒📒

Other side...

Gemericik air hangat jatuh dari shower membasahi tubuh namja manis yang tengah bersenandung kecil sambil menggosok area privasinya.

Beberapa menit kemudian, Jungkook selesai dari ritual mandinya. Ia melilitkan handuk bermotif Ironman ke tubuhnya, lalu menatap pantulan dirinya yang nampak fresh di kaca.

"Ugh! Kenapa jerawat ini terus muncul?!" Jungkook menggerutu kesal sambil mencari cream penghilang jerawat dari tas kecil yang berisikan peralatan makeup-nya. Jangan dikira hanya yeoja saja yang memiliki alat makeup, namja sejenis uke cantik seperti Jungkook juga wajib memilikinya.


"Creamnya di mana, ya?...mana.., mana ah ada rupanya." Jungkook menaruh kembali tas kecil miliknya.

Pluk

"Ehh apa yang jatuh?" Jungkook membungkukkan badannya dan mengambil benda yang barusan jatuh ke lantai.

Ternyata yang jatuh barusan adalah peralatan mandi entah milik siapa. Jungkook membalikkan tas tersebut dan menemukan nama sang pemilik.

"Kim Tae Hyung ?."

🎼🎼🎼

Di studio musik Yoongi tengah mencontohkan permainan drum yang harus Taehyung pelajari. Taehyung menganga lebar melihat permainan drum Yoongi.

"Bukan hal yang mustahil'kan?." tanya Yoongi begitu permainannya selesai.

"Apa ada yang tidak bisa kau lakukan?." Taehyung bertanya balik.

Yoongi mendengus geli. "Aku banyak menghabiskan waktu untuk mempelajari semua alat musik, dan yang tidak bisa kulakukan mungkin.., mengerjakan soal bahasa Inggris." ujar Yoongi seraya melemparkan stik drumnya pada Taehyung.

Taehyung dengan sigap menerima stik tersebut.

"Sekarang giliranmu mencobanya." ucap Yoongi berdiri dan mempersilahkan Taehyung untuk duduk di kursi drum.

Spring DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang