Solidarity

238 31 5
                                    

Karena kita adalah
'Sahabat'

.

.

.

Pagi hari ini seperti biasa Taehyung datang ke sekolah dengan rasa kantuk yang luar biasa namun ia tetap mampu menahannya.

Taehyung menguap lebar sambil berjalan menuju loker sepatu. Dan dari arah loker urut nomer 2 Namjoon muncul di hadapan Taehyung secara tiba-tiba.

"Yo, Taehyung. Kau kelihatan kelelahan." Ucap Namjoon sambil memegang sebelah bahu Taehyung.

"Kau juga, kita sama-sama bekerja keras untuk festival." Ujar Taehyung disertai kekehan kecil.

Namjoon merangkul akrab pundak Taehyung, mereka pun berbincang-bincang tentang penampilan mereka nanti di festival. Hingga sosok malaikat yang menjelma sebagai namja cantik nan imut berjalan melewati mereka berdua.


Jungkook menghentikan langkahnya begitu Namjoon menyapanya.

"Pagi cantik~" sapa Namjoon sembari memberikan wink pada Jungkook yang langsung disambut sikutan(?) pada perutnya oleh Taehyung.

"Yak!---mmmpphh!."

Taehyung segera membekap mulut Namjoon, lalu memandang pada namja manis yang tengah menatapnya dengan tatapan polos.

"Selamat pagi....Kookie." sapa Taehyung pelan dan nyaris seperti bisikan.

Jungkook menaikkan sebelah alisnya dan menatap Taehyung seolah ia berkata; apa yang kau katakan?.

"Selamat pagi Kookie." suara Taehyung masih pelan.

"I can't hear that."

"Selamat pagi Kookie."

"Huft.. kalau tidak ikhlas ya su---"

"SELAMAT PAGI KOOKIE!!!"

krik

krik

krik

Seketika hening sejenak suasana di sekitar loker, menyisakan bunyi detak jantung Taehyung yang mulai tidak stabil.

Seperkian detik kemudian si manis tersenyum hingga matanya menyipit seperti bulat sabit. "Ne, selamat pagi Taehyung. Selamat pagi Namjoon."

Tanpa membuang-buang kesempatan untuk melepaskan diri dari bekapan Taehyung yang tengah memasang ekspresi wajah blank, Namjoon segera mengigit tangan Taehyung dan kabur menuju kelasnya.

Taehyung mengusap-usap telapak tangannya yang digigit oleh Namjoon takut-takut dia terkena rabies.

"Uhm Kookie~ya, sepertinya aku harus ke toilet dulu." pamit Taehyung.

Jungkook mengangguk kecil. "Ne, sampai jumpa. Sampai bertemu di tempat latihan."

Setelah kepergian Taehyung, Jungkook melanjutkan langkah kakinya menuju kelas XII-A. Dan saat hendak menaiki tangga secara tiba-tiba Yoongi berjalan melewati Jungkook.

"Yoongi-ya!!" panggil Jungkook membuat Yoongi segera menghentikan langkahnya.

"Pagi Yoongi.., terimakasih atas yang kemarin. Dan aku minta maaf."

Yoongi membalikkan badannya. "Aku tidak tahu untuk apa kau meminta maaf, tapi syukurlah kalau semuanya sudah selesai."

"Aku bersikap aneh dan kesal tanpa alasan, dan juga aku malah marah pada kalian. Maka dari itu aku meminta maaf padamu."

Spring DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang