Dua sosong lelaki berjubah hitam dengan motif awan merah tampak berdiri di atas bukit batu. Memandang sebuah desa berpintu gerbang besar di depan sana dengan wajah datar. "Sudah sangat lama kau tak mengunjungi kampung halamanmukan, Itachi-san~" ujar sosok lelaki yang lebih besar, di punggung lelaki itu terdapat seuh pedang besar yang terbalut perban.
"Kita datang untuk bertugas. Bukan untuk pulang kampung." Jawab datar pemuda yang lebih pendek, ia memperbaiki topi jerami yang ia kenakan lalu melompat turun dari tebing diikuti temannya yang lebih besar.
"Ayo kita berburu Jinchuriki." Seringai dengan gigi tajam terlihat dari sosok bertubuh besar itu.
Kingitsune
(Rubah Emas)
†††
By : Ayuni Yuukinojo
†††
Naruto © Masashi Kishimoto
†††
Pair : ?/Naruto
Warning :
Typo, OOC, EYD berantakan, menjurus Shonen-ai,
Siang ini Konoha tempak ramai, beberapa warga telah kembali ke aktifitasnya semula, begitu pula dengan para ninja. Sasuke sendiri sudah diizinkan keluar dari rumah sakit. Tentu Tim 7 senang mendengarnya. Dengan ditemani Kakashi, Naruto dan Sakura –yang sudah pulih lebih dahulu- Sasuke kembali ke apartemennya. Tentu perjalanan menuju tempat Sasuke tinggal dipenuhi dengan celotehan Sakura yang tak begitu di tanggapi Sasuke.
Saat didalam perjalanan Naruto tiba-tiba merasakannya. Kehadian sosok yang dulu menghilang dan sangat dia rindukan. Tak jauh dari Konoha dan tengah menuju ke tempatnya berada. 'Itachi-nii'
.
Setelah membantu Sasuke sedikit beres-beres, Tim 7 pun meninggalkan Sasuke untuk istirahat. Walau Sakura memaksa tingga disana lebih lama lagi, tapi berhasil diusir oleh Sasuke dengan kata-kata dinginnya.
Dalam perjalanan mereka berpencar, Kakashi menghilang dengan sunshinnya dan Sakura lebih memilih untuk langsung pulang dari pada harus berdekatan dengan Naruto. Sedangkan Naruto, dia labih tertarik untuk melacak keberadaan sosok yang sebentar lagi tiba di Konoha itu.
.
"Kurenai. Asuma, apa yang kalian lakukan di sini?" Tanya Kakashi saat melihat dua pasangan pembimbing genin itu tengah berdiri didepan sebuah kedai dango.
"Sedang berburu tikus." Jawab Asuma sambil menghisap rokok di tangannya. Matanya melirik kearah dalam kedai, didalam sana tampak dua orang berjubah hitam dengan motif awan merah tengah terduduk. Namun tak sampai lima detik kedua sosok itu telah menghilang.
"Ck. Tikusnya kabur." Ujar wanita bermata merah yang dipanggil Kurenai tadi. Dalam sekejap mata ketiga ninja berpangkat Jounin itu menghilang dengan shunsinnya.
Kakashi, Asuma dan Kurenai tiba disebuah sungai besar didekat pemukiman yang sepi. Didepan mereka berdiri dua orang yang tadi sedang berada di kedai dango.
"Jubah itu. Akatsuki. Siapa dan mau apa kalian kemari!?" Kakashi adalah orang pertama yang membuka suara. Ketiga ninja Konoha itu telah bersiaga dengan kunai di tangan mereka.
"Jangan bilang kalian ingin menculik Jinchuriki Kyuubi!" kali ini Kurenai yang bersuara, ia memandang kedua ninja Akatsuki didepannya dengan tajam.
"Kalau begitu aku takkan bilang. Kami kemari ingin menangkap Namikaze Menma." Ninja Akatsuki yang lebih pendek berkata sambil melepas topi yang Ia kenakan. Seorang pemuda bermata dan berambut hitam panjang dengan dua garis halus di wajah tengah memandang mereka bertiga dengan tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
KinGitsune
FanfictionDia yang ditinggalkan, dia yang di kucilkan, dia yang dicampakan, dia juga yang dibuang. Melenyapkan monster yang bersemayam dalam tubuh, melenyapkan iblis yang mencemaskan kehidupan. "Aku tak pernah ingin tubuhku dijadikan wadah untuk moster rubah...