Pagi ini Ken dan Arta sedang asyik mengobrol di ruang TV. Rencananya Ken akan sementara tinggal di sini hingga Arta lulus SMA. Sebelumnya, Rey sudah mendengar berita bahwa Arta rencananya akan sekolah di Amerika sama sepertinya dulu . Oleh karena itu Ken ingin membujuk Arta untuk mengikuti jejaknya. Ken kini sedang meneruskan S2 di Amerika . Tak hanya itu tujuan Ken, Otaknya yang cerdas membuat Papa Arta mempercayakan Ken untuk jadi guru privatnya Arta dan juga Dio. Ken bisa berangkat ke Amerika karena beasiswa. Kecerdasannya sangat luar biasa. Bahkan 4 tahun lalu, Ken meraih hasil UN tertinggi kedua di Indonesia. Keren bukan ?
" Amerika keren lohh, Banyak bule ganteng nya lagi," Ucap Ken sambil meneguk coca cola dingin
" Abang naksir sama cowok ?,"
" Iye, emang nape ?,"
"Iewwwhh, " Arta bergidik mual
" Ya enggak lah, Gue masih normal keles " Ucap Ken sambil mengusap jambul kece nya ke belakang. " ya gue Cuma bujuk lo aja biar mau ke Amerika sama gue," Lanjutnya
" aku gak bisa ninggalin Indonesia," Keluh Arta
" Ninggalin Retnan maksud lu ?"
" Reynand !, "
" Nah itu, gue lupa"
" Bukaaannn..."
" Terus siapa ? Reynand kan pacar lu ,"
" aku gak cinta sama Rey...."
" Loh ? Bukannya kemarin lo nerima dia ?"
" Arrrggghhh... begoooo !!!!! "
" Kenapa ? "
" Au ah, males nyeritanya,"
Arta langsung nyelonong pergi ke kamarnya.
***
Ujian nasional udah tinggal menghitung hari. Setiap waktu luangnya Arta pakai untuk belajar bersama Ken. Tak hanya Arta, Dio pun ikut-ikutan belajar bersama Ken untuk meraih cita-citanya masuk ke Universitas favorit yang telah di dambakannya. Iya, Universitas Indonesia. Mereka bagai tak punya waktu untuk malas malasan seperti dulu. Mereka harus mengejar target untuk membuat Papa nya bahagia. Apalagi tugas Arta berat sekali. Ia harus meraih kesuksesannya mencapai nilai UN tinggi dan mendapat beasiswa untuk kuliah di Amerika.
" Iiiiii.... gue gak ngerti Keeenn," Ucap Arta
" Ah elu, bodoh banget sih jadi orang. Gue aja ngerti" celetuk Dio
" Kalo lu gak nyoba gimana lu bisa ngerti, elu sih dari tadi malah bengong mulu, mikirin apas sih ? fokus Ta, fokus !,"
Sedari tadi Arta memang tak hentinya memikirkan Etnan. Iya masih tak percaya bila pria yang di cintainya malah kini berpacaran dengan Nola sahabatnya sendiri.
Malam ini, Arta terpaku di balik jendela. pandanganya terus terfokus keluar. Hujan saat itu turun, beriringan dengan itu air matanya juga jatuh. Dadanya terasa sesak. Ia tak hentinya memikirkan Etnan. Ceklek ! Pintu yang lupa di kunci itu kemudian terbuka. Arta tak memperdulikannya, sampai-sampai ia lupa menyeka air matanya yang masih berlinang itu.
" Heh ! Ta ? Lu kenapa ?,"
Arta melirik suara itu. Ia melihat Ken ada disana. Arta langsung berlari menghampiri Ken. Ia memeluknya erat sekali. Ken langsung mengajaknya duduk di tepi ranjang.
" Kenapa sih lu ?," Tanya Ken
" ...."
" Cerita sama gue, Rey nyakitin lu ?,"
Arta tak kunjung bicara. Ia menggelengkan kepala beberapa kali. Ia tak bisa berhenti menangis. Arta melonggarkan pelukannya. Punggung tangannya langsung buru-buru menyeka air matanya. Ia tersenyum lebar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Because I Love You
Romance- Dari seseorang yang mencintaimu - Sesuatu yang tak terduga selalu hadir disekeliling kita. Menyisakan titik air mata yang selalu membekas. Namun sedikitnya kebahagiaan juga kadang ikut hadir. Jika membencimu adalah awal, maka mencintaimu adalah un...