Pagi ini Nola baru sadar. Ia melihat Etnan sedang duduk di kursi samping ranjangnya. Parahnya Etnan tak sadar apabila Nola saat itu sudah sadar. Nola menepuk pundak Etnan beberapa kali.
" Etnan ?," Ucap Nola dengan tubuh yang masih lemas
Etnan langsung menoleh. Matanya berbinar saat mendapati Nola sudah sadar saat itu. Nola tersenyum lebar.
" Alhamdullillah... kamu sudah sadar !,"
Nola tersenyum
" Sebenarnya bagaimana kejadiannya ?, Arta yang membuat kamu celaka kan ? " Etnan penasaran
" Kamu salah Etnan !"
" Lalu ?,"
" Justru Arta yang menyelamatkan ku, kalau dia tidak mencegah mereka, pasti aku sudah mati di injak-injak oleh mereka,"
Etnan merasa lemas seketika.
***
Sepeda motor itu melaju dengan kecepatan tinggi di jalan raya. Beberapa kali hampir saja ia menabrak pengendara lain. Tapi ia mampu menghindarinya. Emosinya tak stabil. Ia sungguh sangat bersalah telah memarahi gadis itu. Gadis polos yang dicintainya itu.
Ia meningkatkan kecepatan motornya. Makin naik, makin naik. Seperti jalan raya milik nenek moyangnya. Tapi ia sungguh tak peduli. Yang ia inginkan kini adalah menemui Arta dan meminta maaf atas kesalahannya telah menuduh Arta sebagai penyebab semuanya.
Ia turun dari motornya dengan tergesa-gesa. Sampai-sampai motornya terjatuh. Tapi ia tak memperdulikannya. Ia berlari memasuki pekarangan rumah Arta. Tangannya mengepal dan mulai mengetuk pintu rumah itu tanpa jeda sedikitpun. Pintu berkayu jati itu akhirnya terbuka
" Etnan ? ada perlu apa ?, Bagaimana keadaan Nola ?,"
" Dia baik-baik aja om, Emmm... Arta ada ?," Ia langsung masuk kedalam tujuannya
" Arta lagi ke rumah sakit, tangannya terluka,"
" Terluka ?,"
" Iya, "
" Kenapa ?," Etnan sedikit terkejut
" Om sendiri gak tahu, Dio, Reynand, sama sekali gak ngasih tau om, apa Nak Etnan sendiri tahu kenapa tangan Arta ?,"
ASTAGA ! apa mungkin karena perkelahian itu ? Ya Ampun... Separah itukah ? Sampai-sampai Arta harus di boyong kerumah sakit. Tanpa pamit Etnan langsung berlari keluar pekarangan rumah Arta. Ia langsung menaiki motornya dan kembali melajukan motornya dengan kecepatan tinggi. Di tengah perjalanan, Seorang pengendara motor menghadangnya. Sebuah pukulan dari kepalan tangan pengendara motor itu berhasil mendarat di wajah Etnan. Etnan tersungkur ke aspal. Sudut bibirnya nampak berdarah. Darah segar itu lembut mengalir melewati dagunya. Jalan di gang itu nampak sepi. Kalau banyak orang, pasti suasana akan semakin ricuh. Pengendara itu membuka helmnya. Astaga, ternyata Reynand. Reynand setengah berlari mengampiri Etnan yang masih menyeimbangkan tubuhnya untuk bisa bangkit dan berdiri. Dengan kasar Rey menarik kerah baju Etnan. Lagi-lagi pukulan dari kepalan tangan besarnya berhasil mendarat di wajah Etnan. Etnan tersensungkur di aspal.
" Brengsek ! berani banget lo mukul gue !, Maksud lo apa ?! " Teriak Etnan
" Lo pikir dengan postur badan lo yang gede gue takut sama lo !, Enggak !," Reynand tertawa sinis
" Lo yang gak punya otak ! lo ! Bukan Arta yang salah, tapi lo. Kemana hati lo ? kemana ? Arta gak berhenti nangis gara-gara bibir Gak terdidik lo itu. Arta sayang sama lo Nan ! Dan gue tau lo juga sayang sama dia, tapi seberat apa sih sampe lo gak berani ngungkapin itu ?, Banci !" Sekali lagi Reynand menonjok wajah Etnan

KAMU SEDANG MEMBACA
Because I Love You
Storie d'amore- Dari seseorang yang mencintaimu - Sesuatu yang tak terduga selalu hadir disekeliling kita. Menyisakan titik air mata yang selalu membekas. Namun sedikitnya kebahagiaan juga kadang ikut hadir. Jika membencimu adalah awal, maka mencintaimu adalah un...