12. Reihan

19.1K 1K 14
                                    


[[POV Shaqila]]

Kulangkahkan kakiku memasuki gerbang rumah. Seperti cuplikan didalam film horor yang pernah kutonton. Rumah ini sangat sepi tak berpenghuni. Kemana mama? Biasanya kalau mau pergi mengabariku.

Klek.

Pintu rumahnya terkunci itu berarti memang mama tak ada di rumah dan bodohnya aku tak membawa kunci duplikat.

Drett//

kuraih ponselku dari dalam tas. Dan, dilayarnya tertera nama 'Dave'. Ada apa ya?

"Halo"

"Qiqil sini deh, bantuin aku"

"Kemana?"

"Ke butiklah, waktu kita kan gak banyak lagi tinggal 3 minggu lagi Qil,"

Oh-- "Oke"

Kumasukan kembali ponselku kedalam tas. Dan, berjalan keluar untuk mencari taksi. Maklumlah aku tidak bisa mengendarai mobil sendiri hihihi

Ketika aku hendak menyebutkan tempat tujuan, supir taksiku menoleh dan memandangku dengan terkejut. Kemudian dengan cepat ia tersenyum padaku.

"Wah, gak nyangka saya bisa ketemu desainer mba Shaqila"

Aku tersenyum.

"Iya pak, santai aja. Saya gak begitu terkenal kok,"

"Ah enggak kok, mba terkenal,"

Aku hanya memberikan senyum terbaikku. Selama perjalanan mataku berkeliaran memandangi kota Jakarta yang amat padat dan macet. Tapi, itulah ciri khas Jakarta. Dan, tentunya harus dibenahi oleh kita para penduduknya bukan hanya menumpang hidup di Jakarta.

Starburks. Hmm, jadi mau starburks deh.

"Pak stop pak. Disini aja ya,"

"Oh iya mba,"

Aku menyerahkan selembar uang 100rb dan membayarkannya.

Kudorong pintu masuk cafe itu, dan lumayan banyak juga pelanggan disini. Untungnya cafe ini luas hingga kebelakang dan kesamping jadi tak ada kata kehabisan tempat duduk.

Aku mengantri untuk memesan starburks pertamaku di Indonesia. Aku memainkan gadgetku sambil melangkah pelan menuju meja kasir.

Kubuka akun twitterku dan langsung menuju pada mention.

Deg Deg Deg

@Shaqilaaz Aku Indonesia Sha. Mau ketemu kamu. Kangen berat sayang, dm aku ya dimana lokasi kamu?

@shaqilaaz Sha, dm aku nomor kamu ya. Mau denger suara kamu sha.

@shaqilaaz kamu tujuan aku sha. Please jangan diemin aku.

Deg Deg

sontak aku menoleh kebelakang. Perasaanku mendadak jadi tidak enak setelah membaca mention dari Reihan. Ya, pria itu terus membanjiriku dengan mention. Oh, ayolah kamu justru membuatku takut Reihan.

"Selamat siang. Ada yang bisa saya bantu?"

Oh tanpa aku sadar, aku sudah berdiri didepan meja kasir.

"oh iya itu saya pesan starburks 2 ya,"

"Minum disini atau bawa pulang?"

"Bawa pulang"

Selembar uang 100rb kukeluarkan. sekarang 2 starburks itu sudah ada ditanganku.

"SHASHA"

Deg Deg

Tempat TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang