Menunggu

831 49 0
                                    

Menunggu. Apa yang lebih menyebalkan dari menunggu?
Ada banyak alasan kenapa orang lebih memilih menunggu daripada meninggalkan, tapi satu yang pasti, yaitu perasaan. Paling pertama mengenai tunggu-menunggu adalah karena perasaan, seseorang yang perasaannya tidak terpaku pada satu tujuan, mungkin akan mudah meninggalkan, karena dipikirannya ada banyak hal lain yang bisa diraihnya tanpa menunggu. Padahal, dengan menunggu, kita bisa tau bagaimana hebatnya rasa sabar, dan seberapa mampukah kita menguji diri sendiri untuk tidak pergi dan menyerah.
Sabarlah, ini ujian.
Haha, seperti qoute yang belakangan ini sedang populer. Semua yang menyangkut dengan perasaan pun sebenarnya ujian. Karena, perasaan itu lemah, tidak seperti logika yang menatap segalanya secara logis, sedangkan perasaan? Dia bilang tai pun terasa seperti coklat. Indah namun menyakitkan.
Seperti kali ini, perasaan ini mengajakku untuk menunggu, sesuatu yang seharusnya perlu kupikir beberapa kali, siapa aku? Apakah berhak untuk menunggu?
Bersenang-senanglah, tapi jangan pernah melupakan bahwa seseorang sedang dikunci oleh perasaannya sendiri untuk menunggu ditempat yang sama, tanpa memperdulikan berapa banyak orang yang telah berlalu lalang. Jangan khawatir, teruskan aktivitasmu secara normal, aku hanya mengingatkanmu saja. Jangan merasa telah menyakiti, karena kamu tidak melakukan apapun, kamu hanya menjalani kehidupanmu seperti biasanya, tapi sayangnya, waktu untuk saling berbincang setiap waktu berkurang sedikit-demi sedikit. Mungkin ada banyak kegiatan baru yang menyita waktumu itu ya? Tapi tidak apa, jangan terlalu dipikirkan, lanjutkan apa yang seharusnya kamu lakukan, sekali lagi aku hanya mengingatkanmu, bahwa ada seseorang yang sedang menunggumu dipersimpangan, dengan senyum yang terus mengembang, mencoba menguatkan dirinya sendiri didepan lalu lalangnya beberapa orang, berperang dengan sikap egois, dan berpacu pada rasa sabar. Tidak mudah, tapi pasti bisa.

Dipersimpangan ini, aku menunggumu.

Mimpi Diujung Senja (Kumpulan Cerpen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang