Bagian 4 : Dunia di bawah Dunia

368 36 0
                                    

Hemma mendesah. Ceritanya belum selesai. Ia masih penasaran sekali. Saat ia ingin mendesah lagi, tiba-tiba Anka angkat bicara.

"Wanita itu berteriak ketakutan hingga tanpa sadar suaranya terdengar oleh Xiuna yang melintas. Xiuna terkejut bukan main melihat temannya telah melakukan hal keji itu. Ia hendak berteriak, tapi seketika dari belakang ia ditarik masuk oleh si penemu alat. Bodyio marah dan malu, lalu dengan kekuatannya, ia tidak sengaja membunuh Xiuna. Terbunuhnya Xiuna membuat Dunia Fixio heboh. Pasalnya tidak sembarang orang dapat membunuh pemimpin dunia tersebut.

"Bodyio tidak pernah dicurigai sedikit pun karena ia memblok pikirannya agar tidak bisa dibaca dan didengar oleh para pemimpin lain. Tapi apa pun yang ditutupi, pasti akan terbuka juga. Sebulan setelah kejadian, Makhluk Bumi yang disetubuhi Bodyio positif hamil, dan saat Bodyio terlalu gembira dengan kabar itu, pikirannya terbuka begitu saja di hadapan Ori.

"Ori mendengar rahasia Bodyio dengan kekuatan The Senses of hear-nya. Bodyio pucat pasi ketika menyadari bahwa Ori sudah mengetahui semuanya. Ori mengancam Bodyio agar lengser dari kepemimpinan karena telah merusak nama baik Dunia Fixio, tapi Ori kalah kedudukan. Bodyio yang memang memiliki kekuasaan paling tinggi justru memutarkan fakta bahwa Ori yang membunuh Xiuna dan menghamili Makhluk Bumi.

"Para pemimpin lain percaya dengan Bodyio karena ia dengan liciknya memblok pikiran Ori dan menukar isi pikiran mereka. Singkat cerita, akhirnya Bodyio menghukum Ori dengan membuangnya ke Bumi beserta Makhluk Bumi yang sedang hamil tersebut.

"Ori marah, tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa. Di Bumi, ia merasa risih. Tapi Makhluk Bumi itu memperlakukan Ori dengan baik. Meskipun Makhluk Bumi itu dilecehkan oleh pemimpin Dunia Fixio, tapi ia tidak dendam. Ori yang merasa diperlakukan dengan baik oleh Makhluk Bumi itu memutuskan untuk balik merawat. Lama kelamaan Ori mulai terbiasa hidup di Bumi. Ia dan Makhluk Bumi itu menetap di perkampungan yang para penduduknya ramah-ramah. Dan ketika semuanya sudah lebih baik, tiba waktunya bagi Makhluk Bumi itu melahirkan.

"wanita itu melahirkan dengan normal. Tidak ada yang aneh meskipun anak yang dilahirkan itu bukan benih dari orang sembarangan. Ori juga dapat bernapas lega ketika anak itu tumbuh sama seperti anak yang ada di Bumi. Tapi ...."

"Tapi apa?" Hemma menyela cepat.

"Sebelumnya, Ori sudah menikahi Makhluk Bumi yang menjadi ibu dari anak itu. Mereka hidup normal dan bahagia bersama. Ori menganggap anak itu sebagai anaknya sendiri dan menyayanginya dengan sepenuh hati. Tapi karena anak itu dari benih Bodyio, anak itu tumbuh menjadi monster yang paling ditakuti. Bukan monster dalam artian yang sesungguhnya. Tapi monster dengan sifat dan kelakuannya. Ia membunuh, membakar, dan memusnahkan apa saja yang dirasa mengganggunya setelah mengetahui jika ia memiliki kekuatan, semua kekuatan Bodyio.

"Ori tidak bisa melakukan apa-apa. Ketika pada akhirnya ia dan istrinya terancam, Ori mengorbankan diri demi sang istri. Ia menyuruh istrinya pergi ke tempat yang tidak bisa ditemukan sedangkan ia pergi menghalangi monster itu. Meski tahu bahwa ia akan kalah, tapi Ori tetap berjuang dan berjuang. Selanjutnya, kamu tahu apa yang terjadi dengan Ori?"

"Mati ...," desis Hemma.

"Ya, dia mati. Mati di tangan monster yang sudah ia anggap sebagai anaknya sendiri," tukas Anka.

"Terus istrinya gimana? Dan monster itu?"

"Yang nggak Ori ketahui adalah, istrinya sedang hamil muda saat itu," sela Mellta melanjutkan cerita Anka. "istrinya berhasil lari dari monster itu. Ia lari ke kapal pedagang dan ikut terbawa ke Negara orang. Di Negara orang itu ia hidup. Membesarkan janin yang terus tumbuh semakin besar di rahimnya. Dan yang mengejutkan adalah, janin yang ada di rahimnya bukan hanya satu atau dua. Melainkan lima. Sesuatu yang sangat jarang terjadi pada zaman dulu.

THE SENSESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang