akan ada dua video yang akan kakak-kakak temui nanti. tolong di play eak ^^ karena ga bisa play sambil bacaitu nanti ada judul lagunya.Krystal POV
"krystal-sshi! Tolong fokus!"
Teriakkan dari pelatih kim membuat aku tersentak dan membuyarkan semua yang ada di pikiranku. Amber. Yang jadi bayang-bayang terbesar yang aku pikirkan akhir-akhir ini. Kami akan berangkat hari ini, maksudku malam ini dan aku sama sekali belum berbaikkan dengan amber. Aku justru bertanya-tanya, apakah amber akan berbaikkan dengan aku sebelum aku pergi?
"krystal perlombaan sebentar lagi tapi kamu justru tidak fokus. Hey, kau tau kalau aku Cuma bisa bekerjasama denganmu dan seulgi kan?" luna mendekati aku dan menyodorkan aku air minum.
Pelatih kim memutuskan untuk memberikan waktu istirahat kepada kami. Aku menerima air minum yang disodorkan luna tadi dan duduk begitusaja di lapangan ini. Hari ini lebih berat dari pada hari-hari sebelumnya. Tentu karena aku berpikir apakah amber benar-benar akan membiarkan aku pergi tanpanya, atau yang parah dia tidak mau pergi juga tidak ucapkan salam sekedar 'sampai bertemu lagi dan sukses untukmu.'
Ya, aku begitu khawatir amberakan membiarkan aku pergi tanpa peduli sedikitpun.
"s-sunbae.. kata pelatih kim latihan hari ini selesai." Gadis bernama nayeon lah yang memberitahu bahwa hari ini latihan diakhiri.
Aku langsung bangkit dan memutuskan menemui pelatih kim yang nampak berbincang dengah sehun.
"maaf pelatih, apa latihan hari ini di akhiri karena aku?aku minta maaf, aku akan fokus pelatih, kita bisa lanjutkan latihan hari ini pelatih.." ucapku dengan membungkuk berkali-kali tidak memperdulikan sehun yang aku yakin sedang tersenyum setan di sebelah situ.
"tidak krystal. Malam ini kita semua akan berangkat dan sebaiknya kalian menyiapkan tenaga karena seminggu kedepan akan ada latihan berat yang menunggu. Pulanglah dan ingat!kau harus fokus setelah ini" ujar pelatih kim kemudian mengajak sehun pergi dari hadapanku.
Sejak kapan lelaki hidung belang itu dekat dengan pelatih kim?
"konsentrasimu menurun soojung."
Aku benar-benar berharap itu kau.
"ahh iya.. sorry. Emm but kai, i didn't feel comfort when you call me like that."
"huh?" dan si kai ini hanya menatap bingung aku yang mengucapkan bahasa asing.
Biar bagaimanapun kai yang memanggilku soojung bukan amber yang memanggilku soojung. Kai bukan amber yang suka berbahasa inggris, juga bukan amber yang sebenarnya sangat aku inginkan ada disini dan kuinginkan bicara padaku saat ini.
"maaf, maksudku aku tidak terlalu nyaman mendengarmu memanggilku soojung, emm maksudku.."
"gwenchana krystal. Aku tahu. Nah, jadi kenapa kau kurang berkonsentrasi?" tanyanya.
Aku hanya menjawabnya dengan seadanya. Sekedar berkata bahwa banyak yang mengganggu pikiranku dan dia yang tidak terlalu pandai berbasa-basi hanya bisa membalasku dengan doa nya yang sebenarnya tidak perlu. Ia berkata agar semoga masalahku cepat selesai dan juga semoga aku bisa bijaksana membagi urusan pribadi dengan kepentingan sekolah, yah maksudnya tim kami.
Tapi sebenarnya tanpa kai memberitahu akupun, aku tau akan hal itu. Hanya saja amber benar-benar menguasai aku seharian ini.
"kau berangkat dengan siapa malam ini?"
Pertanyaan kai sukses membuat aku bertambah stress. Aku harap dia tidak menawarkan untuk berangkat bersama.
"aku.. sen-"