3. Pretty Girl

2K 224 31
                                    

Author POV

Minggu pagi biasanya akan amber manfaatkan untuk tidur sepuasnya. Tapi sepertinya kali ini amber sedang tidak berutung karena sahabat satu-satunya telah berkali-kali mengguncang tubuhnya agar bangun dari posisi berbaringnya.

"Wae-yo, soojung? Aku mengantuk.." Ucap amber dengan serak tanpa membuka matanya.

"Temani aku belanja Llama bodoh.. Bangun!! Kau itu tidak boleh bangun siang! Tidak baik! Bangun stupid!" Teriak krystal memenuhi penjuru kamar amber.

Amber masih saja berguling kesana kemari menghidari krystal yang terus berusaha membuat amber terbangun. Sampai akhirnya krystal mengancam akan mengguyurnya dengan air dan membuat mommy nya marah karena kasur yang amber tempati akan basah. Membayangkan kemarahan mommy nya padanya membuat amber memilih untuk bangun meski dengan perlahan. Meski nanti yang membuat kasur amber basah adalah krystal, mommy amber tidak akan memarahi sahabatnya itu. Kadang amber berpikir, sebenarnya anak kandungnya dia atau si soojung?

"Aku mandi dulu.. Kau mau belanja apa dan dimana?" Tanya amber dengan suara seraknya sembari mengucek matanya yang masih berat untuk terbuka.

Krystal menampilkan senyum lebarnya ketika mendengar pertanyaan sahabatnya itu. Tetapi, bukannya menjawab pertanyaan, krystal lebih memilih untuk menarik tangan amber dengan semangat dan mendorongnya menuju kamar mandi.

'Chup'

"Aku tunggu kau di bawah bersama mommy liu, jangan lama-lama. Gomawo chingu!!!" Kata krystal ceria setelah tanpa sadar mengecup pipi amber kilat.

Kecupan itu tentu sontak membuat amber membuka matanya lebar dan menghilangkan kantuk yang tadi masih melandanya. Wah.. The power of soojung's poppo ya? Amber mulai memasuki kamar mandinya dengan menyentuh pipinya. Terakhir kali krystal mencium amber adalah saat kelas 5 SD dan sekarang amber sudah cukup besar di umurnya yang 20 tahun untuk gugup setelah dicium krystal meski hanya di pipi.

"Baju mu aku siapkan di atas kasur, tidak boleh pakai baju yang lain selain baju yang kusiapkan! Jangan lama-lama amber!" Teriak krystal dari luar kamar mandi.

..

Krystal POV

Dari tadi pagi sekali aku sudah bangun dan hampir satu jam aku berusaha membangunkan si Llama bodoh itu. Huft aku senang sekali mengetahui dia akhirnya bangun dan mau mengantarkan aku berbelanja. Mungkin kalian pikir punya teman boyish keterlaluan seperti amber tidak berguna saat diajak berbelanja. Dia tidak bisa kutanyai tentang fashion terkini, berbagi opini atau membicarakan tentang fashion yang kita mau. Tapi lebih dari pada itu, amber cukup setia menungguku membeli semua barang dari pakaian sampai ke benda sesederhana anting, mungkin.

Saat amber sudah ada dikamar mandinya aku mulai memilah baju yang harus ia pakai. Aku terbiasa melakukan hal ini. Amber adalah orang yang paling sabar jika mendengarku mulai mengeluarkan sikap pemaksa. Bahkan sica eonni sering marah padaku bila aku mulai suka memaksa. Tapi amber? Tidak.. Dia tidak pernah keberatan dengan sifatku yang satu itu. Dia memanggilku princess dan menganggap dirinya sendiri adalah servant bukan tanpa alasan. Tapi karena dia memang memperlakukanku bergitu baik selayaknya seorang putri.

Bicara soal baju yang kupilihkan, aku suka sekali jika memakai baju yang sepadan dengannya. Eommaku sering membelikan baju yang samaan dengan amber setiap kali ia jalan-jalan keluar negeri bersama appa. Tentunya amber punya baju yang cocok dengan style nya itu. Aku tidak keberatan dengan hal itu, karena kami sudah terbiasa sedari kecil memakai pakaian yang seperti itu. Menurutku.. Itu lucu.. Hehe..

"Baju mu aku siapkan di atas kasur, tidak boleh pakai baju yang lain selain baju yang kusiapkan! Jangan lama-lama amber!" Teriak ku pada amber yang masih di kamar mandi.

Lovey VolleyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang