Behind The Secret || taehyung [✔]

[3] - Promise

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
| Behind The Secret |
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~ [3] ~

Hari ini Taehyung bangun kesiangan. Ia terbangun pukul 12 siang dan sudah tak menemukan gadis tanpa nama itu di dalam apartemen. Ia hanya menemukan note berwarna biru muda yang ditempelkan di pintu kulkas dengan tulisan ‘Ada ramen di dalam laci atas paling ujung kiri, kau bisa masak sendiri kan? Aku pulang pukul 6 sore (itu pun kalau aku tidak lembur).’

Sesuai perintah gadis itu, Taehyung membuka laci atas paling ujung kiri dan menemukan beberapa bungkus makanan dan minuman instan di dalam sana. Sepertinya gadis itu jarang memasak, dilihat dari bagaimana ia menyimpan banyak makanan instan di dapurnya. Taehyung mengambil dua bungkus ramen, lalu menutupnya kembali. Selagi ia memasak air, ia menyalakan televisi agar suasana di dalam apartemen tidak terlalu hening. Begitu layar televisi menyala, ia langsung disuguhkan dengan pemandangan music video sebuah grup boyband yang terdiri dari tujuh orang lelaki. Taehyung tertegun melihatnya. Ini adalah music video debutnya sebagai salah satu personil dari grup Bangtan Boys.

Layar televisi yang sedang menayangkan acara infotainment selebriti itu kini menampilkan keenam lelaki yang sedang melakukan wawancara diiringi oleh alunan lagu debut Bangtan Boys yang masih terputar sebagai backsound.

“Kami masih belum mendapatkan kabar dari Taehyung. Kami juga belum tahu keberadaannya di mana. Tapi kami bisa pastikan pada para penggemar kami, kalau konser besar akhir bulan depan nanti akan tetap kami selenggarakan,” kata lelaki berambut blonde.

“Kami juga bisa memastikan kalau Taehyung akan segera kembali, karena dia sudah pernah berjanji pada kami kalau dia akan tetap berlayar bersama kami, kapal Bangtan Boys, meskipun dia sedang menghadapi ombak yang besar,” tambah lelaki bertubuh kecil.

Taehyung terpekur mendengar ucapan Jimin. Remote televisi di tangannya terjatuh. Suara blubup-blubup dari dapur pertanda air sudah mulai mendidih tidak ia pedulikan. Ia hanya berdiri terpaku di depan televisi dengan tatapan kosong, sementara kilasan kisah masa lalu mulai terputar tepat di depan matanya. Tentang janji yang pernah ia ucapkan beberapa hari sebelum hari debut Bangtan Boys.

∆∆∆

Dua tahun yang lalu, beberapa hari sebelum hari debut Bangtan Boys, Taehyung baru saja selesai latihan di dalam salah satu ruangan di tingkat ketiga gedung Big Hit Entertainment bersama keenam teman lainnya. Jimin dan Hoseok menempati posisi depan sambil berjongkok. Taehyung, Namjoon, dan Jungkook berdiri menempati posisi tengah, dan di belakangnya ada Seokjin dan Yoongi yang mengisi posisi belakang. Formasi 2-3-2 bertahan hingga musik berakhir.

Namjoon bertepuk tangan atas usainya latihan mereka. “Sempurna! Kalian benar-benar hebat!”

Taehyung, Jimin, Seokjin, Hoseok, Yoongi, dan Jungkook juga bertepuk tangan. Memberikan selamat kepada diri mereka sendiri.

Taehyung langsung membanting tubuhnya di atas sofa, mengambil botol mineral di atas meja, dan menenggak isinya sampai habis. Jimin juga mengambil posisi duduk di atas sofa, di sebelah Taehyung. Sementara Seokjin, Yoongi, Hoseok, dan Jungkook berbaring menggelepar di atas lantai sambil mengipas-ngipas tubuhnya yang penuh peluh. Hanya Namjoon yang masih berdiri sambil mengatur pernapasannya yang tidak teratur.

“Teman-teman,” Namjoon kembali bersuara. Keenam teman lainnya mendengarkan. “Beberapa hari lagi adalah hari debut stage kita. Hari yang sangat kita tunggu.”