~ Epilogue ~

6.8K 536 56
                                    

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
| Behind The Secret |
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~ Epilogue ~

Jimin memang benar, Yura masih mencintai Taehyung.

Dua tahun kemudian...

Yura melangkahkan kakinya dengan gerakan pelan menelusuri jembatan itu. Tangannya menyentuh permukaan pagar, bergesekan dengan kulitnya. Matanya mengarah pada tenangnya permukaan Sungai Han di bawah jembatan. Kemudian, ia memutuskan untuk berhenti. Memutar tubuhnya menghadap Sungai Han dan menumpukan kedua tangannya di atas pagar jembatan.

Dua tahun sudah berlalu semenjak Taehyung menerima hukuman penjara seumur hidup. Setelah hari persidangan itu, Yura tidak pernah lagi datang ke Big Hit Entertainment. Ia kembali bekerja di Elsie Fashion. Direktur Byun yang mengurus sendiri masalah busana yang akan dikenakan para personil Bangtan Boys untuk konser mereka. Konser itu tetap diselenggarakan, meskipun harus diundur dua bulan setelah hari persidangan. Tentu saja, Taehyung tidak ikut tampil bersama mereka. Bangtan Boys hanya tampil dengan formasi enam orang.

Tanpa Yura sadari, banyak hal yang berubah selama dua tahun ini. Sekitar tiga minggu setelah hari persidangan, hakim mencabut keputusan hukuman penjara seumur hidup yang ia layangkan pada Taehyung. Kembali diadakan sidang ulang yang kemudian dinyatakan kalau Taehyung hanya akan menerima hukuman dua tahun masa tahanan. Jimin juga ditahan selama tiga minggu atas kesaksian palsu yang dikatakan saat persidangan. Yura baru mengetahui kabar tersebut dua hari sebelum konser Bangtan Boys digelar. Direktur Byun yang memberitahunya. Sunkyo sengaja tidak memberitahunya karena ia berpikir Yura akan marah apabila ia memberitahunya.

Sunkyo juga kini berubah. Gadis itu semakin cantik dan dewasa, setelah berpacaran dengan Jeon Jungkook. Ya. Akhirnya, mereka berdua mengakuinya. Hubungan mereka kemudian dikonfirmasi oleh agensi sekitar enam bulan setelah konser Bangtan Boys digelar. Sejak saat itu, Sunkyo jarang mengunjungi Yura.

Perasaan benci itu juga berubah. Yura kembali memikirkan Taehyung. Perasaan benci itu perlahan menghilang, digantikan oleh rasa rindu. Berkali-kali, ia mengunjungi kantor polisi diam-diam demi mengetahui kabar Taehyung di tahanan tersebut. Pernah suatu kali ia tidak sengaja bertemu dengan Jimin yang saat itu sedang mengunjungi Taehyung. Yura merasa kepergok hingga ia kabur saat itu juga tanpa mengucapkan sepatah kata pun pada Jimin. Semenjak hari persidangan itu pula, Yura benar-benar putus hubungan dengan Jimin. Bahkan dengan para personil Bangtan Boys lainnya. Semuanya benar-benar telah berubah selama dua tahun ini.

Dan hari ini, adalah tepat dua tahun setelah hari persidangan.

Hari ini, adalah hari kebebasan Taehyung.

Yura tidak pernah berpikir akan kembali mencintai Taehyung, meskipun perasaan itu masih ada. Ia sudah cukup merasa lega karena hukuman penjara seumur hidup itu tidak benar-benar terjadi. Kalau sampai benar terjadi, ia mungkin tidak akan pernah memaafkan dirinya sendiri. Jimin memang benar, ia telah melakukan tindakan bodoh.

Matahari mulai bergerak menuju ufuk barat. Semilir angin mulai terasa dingin di kulit Yura. Tetapi ia tidak kunjung bergerak pergi. Matanya masih mengarah pada permukaan Sungai Han yang tampak tenang dan damai. Mengingat Yujin-nya. Mengingat kenangannya bersama Taehyung. Di tempat ini.

Ketika langit mulai berubah gelap, Yura memutuskan untuk pulang. Namun belum sempat ia melangkahkan kakinya, ia mendengar suara langkah sepatu yang melangkah ke arahnya, lalu berhenti tak jauh di sebelahnya.

Yura menoleh dan menemukan sosok lelaki dengan siluet tubuh yang begitu indah berpadu oleh cahaya matahari senja, tengah menghadap ke arahnya. Yura tertegun. Kapan terakhir kalinya ia bertemu orang itu? Dua tahun? Kenapa rasanya itu sudah sangat lama sekali?

Orang itu tersenyum, tulus ke arah Yura, menatap manik gadis itu dengan tatapan yang begitu dalam.

“Kenapa kau membuat segalanya menjadi rumit, Yura Park?” tanya orang itu, Kim Taehyung.

Yura hanya memandang lelaki itu dengan pandangan tanpa ekspresi. Namun ia tidak bisa memungkiri kalau hatinya merasa senang dapat bertemu lelaki itu kembali.

Matahari sempurna tenggelam. Meninggalkan sepasang makhluk adam dan hawa yang berdiri berhadapan di atas jembatan Sungai Han dengan perasaan rindu yang berkecamuk di dalam dada.

Senja ini, biarkan mereka berdua mengulang kejadian yang telah mereka alami berdua. Tentang pertemuan pertama mereka. Tentang rasa yang tak terbalas. Tentang rindu yang menyesakkan dada. Tentang airmata. Tentang rasa sakit. Tentang pahit-manisnya kehidupan. Juga tentang kenyataan yang tersembunyi. Kini, mereka akan memulainya dari awal, dengan lembaran baru. Tanpa ada lagi rahasia. Tanpa ada lagi rahasia yang tersembunyi di balik rahasia.

∆∆∆

Epilogue --- end.

∆∆∆

~~~~~~~~~~~~~~~~~~
|Behind The Secret|
~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Karena di balik rahasia, masih ada rahasia.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~
|Behind The Secret|
~~~~~~~~~~~~~~~~~~

∆∆∆

And finally~~ selesai gaees~~
Sebenernya ini kan ff lama, jadi aku cuma re-publish aja di sini. Dan aku makasih banyak buat kalian yang udah baca dan ngikutin ff ini dari awal sampe akhir. Maaf banget kalo endingnya tak sesuai harapan, hehe. Soalnya ini sama sekali gak aku edit. Jadi kalo ada typo nama atau apapun itu dimaklumi aja ya, wkwk. Oh ya, sebenernya aku ada alasan re-publish di sini, dan alasannya adalah... dibikin sequel asik kali ya? Eh, kabur dulu ahh~~

littlevmin © zulfhania © 2015

Behind The Secret || taehyung [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang