[7] - Surprise

5K 512 36
                                    

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
| Behind The Secret |
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~ [7] ~

"Tolong urus sisanya, Pengacara Nam. Aku percaya padamu," kata Taehyung dengan ponsel ditempelkan di telinga. "Ya, secepatnya aku akan ke sana. Tentu saja setelah urusanku di sini selesai. Jadi, tunggu aku, Pengacara Nam, dan terima kasih banyak."

Taehyung menurunkan ponsel dari telinganya setelah sambungan terputus. Ia kembali duduk di sofa dan pandangannya berubah kosong. Ia baru saja mendapat telepon dari Pengacara Nam, pria berumur di akhir 30-an tahun yang telah bersedia menjadi pengacaranya untuk mengurus gugatan kontraknya pada agensi.

Beberapa menit lalu, pria itu mengabarkan padanya perihal gugatan kontraknya yang telah sampai di tangan agensi dan menyuruhnya untuk segera mempersiapkan diri menghadiri persidangan. Hatinya gusar, berdebar-debar dengan keras. Tetapi ia tidak punya pilihan lain. Ini benar-benar sudah di ujung tanduk. Sekarang atau tidak sama sekali.

Ponsel Taehyung kembali berdering. Namun ia hanya menatap ponselnya dengan tatapan kosong saat melihat nama 'Park Jimin' yang berkerlap-kerlip di layar ponsel. Sudah beberapa hari terakhir ini Jimin menghubungi ponselnya, tetapi ia sama sekali tidak memiliki niat untuk mengangkat panggilan tersebut. Wajah Jimin yang tersenyum dengan seringai iblisnya selalu terbayang dalam benaknya. Itu benar-benar menakutkan. Ia belum siap untuk berbicara dengan lelaki itu.

"Kau tidak mengangkatnya?" tanya Yura yang baru saja keluar dari kamar sambil merapikan penampilannya.

Taehyung mematikan ponselnya. "Ini tidak penting," jawabnya, lalu menoleh pada Yura yang sekarang sedang menguncir rambutnya. "Kau akan berangkat kuliah sekarang?"

Yura mengangguk.

"Bagaimana keadaanmu?"

"Sudah merasa baikan. Lagipula aku tidak ingin dikeluarkan dari kampus hanya karena sering bolos."

Taehyung hanya tersenyum kecil.

"Aku pergi dulu," pamit Yura.

"Yura Park!"

Langkah Yura terhenti di depan pintu apartemen ketika mendengar Taehyung memanggil nama lengkapnya. Ia menoleh pada lelaki itu yang balas menatapnya dengan tatapan penuh arti.

"Nanti malam setelah pulang kerja, kau ingin menemaniku ke suatu tempat?"

Yura terdiam sejenak sebelum balas bertanya, "Kau mengajakku berkencan?"

Taehyung tertawa mendengarnya. "Kau boleh menganggapnya begitu."

"Pergi ke mana? Bagaimana kalau orang-orang nanti melihat kita?"

"Tidak akan ada yang melihat kita. Dan tentang ke mana kau akan kubawa pergi," Taehyung mengedipkan sebelah matanya. "Tentu saja itu kejutan."

∆∆∆

"Apa?! Kau adalah kakak kembarnya Jung Yujin?!" pekik Sunkyo histeris.

Yura menganggukkan kepala tanpa mengalihkan pandangannya pada buku sketsa di depannya. Di sebelahnya, Sunkyo duduk dengan mata terbelalak, merasa terkejut dengan pemberitahuan yang diucapkan Yura barusan. Ia memang sedang menagih hutangnya pada Yura untuk bercerita tentang kenapa Taehyung bisa tinggal di apartemennya. Yura menceritakannya, mulai dari pertemuan mereka di Myeong-dong, lalu Taehyung yang mengajaknya berlari menghindari para wartawan, persembunyian mereka di gang sempit, hingga akhirnya berakhir di apartemen Yura. Tetapi Sunkyo tidak menyangka kalau Yura juga akan bercerita tentang Jung Yujin yang rupanya adalah adik kembar dari Yura Park.

Behind The Secret || taehyung [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang