Imagines with BTS [END]

Jung ho seok ≈ Hurt

JUNG HO SEOK.....

Jung ho seok, ahh dia namja yang ku idam-idam kan selama ini! Dia tampan, dia mempunyai banyak bakat contoh nya ngerap. Wahh daebak beruntung sekali mempunyai pacar seperti dia.

" (y/n), kerjakan dipapan tulis" ucap guru ku

"Mwo?" Aku tersadar dari lamunan ku, astaga bagaimana ini? Aku belum memperlajari nya? Aku gak tahu

Aku maju kedepan. Aku memegang spidol. Bodoh. Aku berdiri seperti orang bodoh, super super bodoh.

Guru ku menghembuskan nafas kasar.

"Y/n kamu gak tahu, kenapa dari tadi kamu melamun?" Bentak guruku

"Maafkan saya pak" aku membungkuk kan badanku.

"Sebagai hukumannya bersihkan kelas pulang sekolah nanti, yang piket hari ini hanya dia" ucap Guruku

"Mwo?" Kejutku

"Yey" teriak sorai teman-temanku

Aku mendengus kesal. Saat pulang sekolah. Aku dikelas sendiri.

Aku mulai menyapu kelas. Aku terus menggurutu guruku. Sesekali aku menatap keluar jendela melihat senior-senior ku bermain bola basket

"Mereka terlihat tampan, ahh itu hoseok oppa, wahh daebak" aku terkagum kagum melihat seniorku bermain basket. Aku masih memegang tangkai sapu sambil menatap seniorku bermain basket.

Aku masih berkutat dengan piket ku sesekali aku menyanyi sambil berjoget gak jelas.

"Hey, kau sudah gila?" Tanya seseorang namja yang lewat dari kelas ku yang melihatku menari gak jelas.

Aku tersenyum malu. Aku melanjutkan piket ku. Aku memasang earphone dan mendengarkan lagu.

Aku mulai membersihkan papan tulis dan mengambil spidol ku dan mencoretnya sedikit

'Jung ho seok oppa'
Tulisku di papan putih itu.

"Hushh... aku malu" gumam ku

Aku duduk sebentar dan melihat SOSMED. Pertama sekali aku membuka instagram dan aku melihat fotonya

@jhs12345: terima kasih telah memberi banyak cinta termasuk (y/n), terima kasih ya muachh😘

Aku? Aku? Aku? Aku tersenyum tidak percaya...

Aku pun membalas
@j (y/n) 676: sama sama oppa

Aku tersenyum senyum gak jelas.
Dia menyebutkan nama ku di pesan statusnya. Aku pun melihat nontifakasi instagram. Dia tidak membalas,lupakan.

Tiba-tiba aku mendengar suara orang di speaker.
'Semua teman-teman yang masih di sekolah ataupun lagi piket, diharapkan turun ke lapangan'
Suaranya tidak asing. Ho seok oppa.

Aku pun berlari ke lapangan, melihat para murid berdatangan. Aku melihat sebuah balon dan bunga. Aku mulai salah tingkah. Apa dia akan menyatakan perasaannya kepadaku?

Aku pun salah tingkah.
Tiba-tiba seorang ho seok datang ke tengah lapangan.

"Aku ingin menyatakan perasaan kepada seseorang" teriak Ho seok sambil tersenyum dia menatapku. Ohh tuhan.. dia menatapku...

Aku tersenyum kepada nya salah tingkah.

"Kau yang disana" tunjuk nya kearah ku, aku mulai maju

"Bukan kau, tapi gadis itu" tunjuknya lagi kepada gadis yang dibelakang ku.

Aku terdiam mataku berkaca-kaca bercampur malu. Aku melihat Ho seok berjongkok di depan gadis itu layaknya pangeran yang ingin melamar sang putri.

Setetes air mataku mulai jatuh.
"Kwon jihee, apa kau mau menjadi pacarku?" Tanya Ho seok, teriakan para siswa mulai terdengar di lapangan.

"Terima terima terima"

Aku tidak tahan melihat adegan ini pun langsung pergi kekelas kembali.

"Jahat.. hiks.. hiks.." aku menangis memukul mukul papan tulis yang tadi tertulis nama Ho seok oppa.

"Oppa.. jahat.. aku menyia nyikan tenaga ku hanya untuk mu.. hiks.. aku sudah menyemangati mu saat kau bertanding... saat kau terjatuh aku orang pertama yang menghampiri mu!kau jahat..hiks..kau jahat.."tangisan ku mulai pecah di ruangan kelasku sambil memukul mukul papan tulis

"Akh.. hiks..."
Aku pulang dalam keadaan yang hancur berantakan. Tiba-tiba rerintikan hujan mulai berjatuhan tambah lama tambah banyak..

"Hiks.. sia-sia" gumam ku menangis sambil berjalan.

I'm comeback sudah berapa lama aku menghilang? Ayo jawab 😂
•
•
•
•
Mian ya kalau typo bertebaran
Bagi para readers jangan lupa meninggalkan bekas setelah membaca ini

Love you