Imagines with BTS [END]

JIMIN: RED VELVET

Aku dan Jimin sudah menikah 2 tahun yang lalu dan sekarang aku sedang mengandung little park. Itu semua butuh perjuangan.

"YEOBO..." teriakku memanggilnya

"Mwo? Kenapa kau harus teriak teriak?" Heran Jimin menghampiriku

"Aku ngidam" ujarku

"Ngidam apa anak appa?" Tanya Jimin seolah-olah dia berbicara dengan little park di dalam perutku

"Appa harus dance lagu red velvet" balas ku membuat suara ku seolah-olah membalas pesam Jimin

Jimin menatapku heran.
"Yak.. neo arra..." belum sempat Jimin melanjutkan apa yang ingin di katakannya aku mengatul mulutnya dengan tanganku.

"Arra... Seulgi eonnie.. dia mantan mu kan" balas ku tersenyum dan Jimin melihatku.

"Apa kau serius?" Tanya Jimin balik

"Ini permintaan Little park kita"jawab ku memegang perutku sambil tersenyum.

Jimin melihat video clip red velvet di handphonennya. Dia memperagakan nya sedikit demi sedikit.

"Chagi, aku sudah bisa" senang Jimin

Ketika lagu di putar, Jimin mulai membuat tariannya. Aku hanya bertepuk tangan melihatnya..
Selesai menari, dia mulai kelelahan.

Dia duduk disebelahku dan menjatuhkan kepala nya ke pahaku.
Aku mengelus rambutnya dengan lembut. Mengelap kerigatnya.
Jimin menghadap kepalanya ke perutku.

"Little park.. jangan meminta aneh aneh lagi ya... kau tidak lihat eomma dan appamu ini sugguh kelelahan karena permintaanmu" ucap Jimin berbicara dengan perutku

Aku tersenyum.
"Yeobo" panggil ku, dia membalikkan kepalanya ke atas.

"Mwo?" Tanya melihatku

"Kau tahu... dulu aku menyukai red velvet, dulu aku menyukai Seulgi eonnie, dan dulu aku adalah salah satu ARMY yang meneriakki setiap saat, aku ini dulu fans yang nakal.. aku menaruh di barang itu id kakao ku untuk berbicara denganmu. Dan anehnya kau mau menerima nya. Setiap saat kita bercakapan melalui Kakaotalk, dan ketika saat itu aku mengetahui Kau pacaran dengan Seulgi eonnie. Rasanya benar-benar hancur. Aku tidak pernah membanyangkan hal itu. Kau dekat dengan Seulgi eonnie saat di acara MAMA awards, dan aku hilang harapan. Dan kau mulai berfikir untuk apa berharapkan jika orang yang selama ini kau suka dan dja tidak menyukai mu, ani, maksudku mengenal mu saja tidak. Dan setelah itu.." aku menghela nafas melihatnya
Menatapku serius

"Aku tidak menyerah mengejar kembali. Dulu aku menyukai mu sebatas idol dan fan. Tapi setelaj semua ini muncul jantungku berdetak. Setiap aku chat bersamamu jantungku berdetak. Kita pernah ketemuan di sebuah cafe dekat Bighit, kau tahu aku tidak dapat mengontrol jantungku pada saat itu juga dan setelah kita bertemu. Banyak dispact yang mengabarkan kita kencan dan besoknya kau putus dengan Seulgi. Tapi aku ingin bertanya satu hal kepadamu
Apakah Seulgi eonnie memutuskan hubungannya denganmu karena kau? "Curhat ku panjang lebar

"Ani... aku tidak bisa melanjutkan hubungan kami, karena kami sama-sama sibuk" jawab Jimin

"Bagaimana kalau dia kembali? Apakah kau tetap memilih dia? " Tanya ku lagi

"Tidak untuk apa kembali bersama dia... sedangkan disini aku sudah punya istri yang mencintaiku sepenuh hati dan little Park ku" balaa Jimin mencubit pipiku

"Appo" jeritku kesakitan

"Jimin, nari red velvet lagi dong, yang peek a boo" ujar ku

"Apa itu permintaan baby park?" Tanya Jimin

"Tidak, ini permintaan ku sendiri"

Gaje
Guys jan lupa vote and coment

Semakin banyak yang ngevote, semakin cepat waktu update