RAPMON: GOODBYE

2.9K 201 3
                                    

"Oppa.. cukkae..." kataku memeluk lengan tangan nya

"Lepaskan, maaf kan aku semua" Kat Rapmon membungkukkan badannya kepada semua orang

"Oppa bagaimana kalau kita berdua merayakannya?" Tawar ku

"Pergilah.. aku sedang tidak ingin di ganggu" usir Namjoon

"Kau kenapa oppa?" Tanyaku heran dengan sikapnya

"Menjauhlah, aku sedang tidak ingin melihat mu" usir Namjoon lagi

"Kau kenapa?" Tanya ku lagi memegang tangan nya

Namjoon menepis tanganku
" (y/n), sebaiknya kita akhiri saja hubungan diam-diam ini" ucap Namjoon

"Apa yang barusan kau katakan?" Tanya ku memastikan bahwa aku tidak salah dengan

"Mari kita putus" ucapnya lagi

"Oppa, ini bercanda kan, oppa kau kenapa? Oppa" balasku, tetapi Namjoon langsung pergi

Aku membeku di tempat ku.
'Seperti nya dia tidak bercanda'ucapku dalam hati
Hatiku sakit
Hanya satu kalimat itu yang membuat ku sakit.

Mataku berkaca-kaca.
"Aku butuh penjelasan" ujarku

Aku membuka handphone ku
Dan mengirim pesan

Aku membuka handphone ku Dan mengirim pesan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*anggap aja

Aku tidak bisa diam, aku akan menemui nya besok.

Aku meneleponnya dan memberitahukannya bahwa besok aku menemui nya. Aku menangis.... aku tidak tahu apa salahku sampai sampai namjoon begini kepadaku.

(Keesokan harinya)
"Ah..." aku terbangun dan memegang dada ku

Jantung ku berdetak sangat kencang dari biasanya.
"Appo" kataku memegang dadaku

Aku pun bergegas ke kamar mandi,
Tiba-tiba badanku lemas, rasanya sakit sekali.

"Ah.. ini mungkin karena aku terlalu capek" ujarku

Aku membasuh wajahku di wastafel.
Dan mandi.
Aku berniat ke dokter hari ini. Akhir-akhir ini aku merasa sakit di dada. Tidak mungkin kan sakit hati karena namjoon...

Aku pun pergi menggunakan taksi, aku berencana setelah menemui dokter aku akan menemui namjoon di dorm BTS.

"Aigoo, kepala ku pusing sekali" ujarku memegang pelipis ku

Sampai di rumah sakit
"Terima kasih, pak" aku memberikan uang

Aku melihat suster lalu lalang, aku menghampiri salah satu dari mereka.

"Permisi, aku ingin bertemu dokter Kang"kataku

Dokter Kang adalah dokter yang sering ku temui jika aku sakit.

Sang suster menunjukkan ruangan nya.

"Annyoeonghaseyo"sapa ku sambil membumgkuk

"Eoh? (Y/n), kenapa tiba-tiba kesini? Apakah kau sakit?" Tanya dokter Kang

"Ne, aku sering merasa sakit di bagian dada" ujarku dibalas anggukan Dokter kang

"Mari kita ke CT SCAN" ajak Dokter Kang

Aku dibaringkan dan aku merasa seperti di scan. Seluruh tubuhku.

Selesai pemeriksaan
" (y/n), apa kau sering kecapekan?" Tanya Dokter Kang

"Ne, aku sering kecapekan karna pekerjaan ku" jawabku

"Aigoo, Y/n, maaf kan aku, tapi kau sudah mengidap penyakit jantung koroner" ucap Dokter Kang

"Ne?" Kejutku

SKIP

Aku pulang dari rumah sakit menatapi sebuah kertas.

Nae pittam nunmul
Nae majimak chunmul da ~~🎼🎵

Dering ponsel ku berbunyi.
"YAK... APA KAU KIRA AKU PEMBANTUMU! KENAPA HARUS AKU YANG MENUNGGUMU! DIMANA KAU SEKARANG" bentak Namjoon

"A.aku akan datang tunggu lah sebentar" ujarku

Aku pun bergegas ke tempat yang kami janjikan.

"Namjoon oppa, aku hanya ingin bertanya kenapa kau tiba-tiba memutuskan hubungan ini?" Tanya ku dengan helaan nafas

"Sebenarnya aku..." Namjoon terpotong dan dia memberikan berupa surat undangan

"Perjodohan" mulut ku terbuka seketika, aku menatap nya tak percaya

Deg
"Ah.." teriakku memegang dada ku

"Apa kau baik-baik saja?" Tanya Namjoon

Aku menepis tangannya,
"Ja.. jadi selama ini kau membohingi aku?" Tanya ku dengan mata berkaca-kaca

"Tidak, sebenarnya hubungan kita tidak di restui oleh eomma dan appa, dan mereka menjodohkan ku, mereka menyuruhku untuk menjauhimu" ujar Namjoon panjang lebar

Dada ku tiba tiba sesak, jantung berdetak sangat kuat.

"Maaf y/n, aku mencintaimu, maaf kan aku" ucap Namjoon memeluk ku

Dipelukan Namjoon, aku merasa nyawa ku tinggal di ambang batas aku merasa kaki ku lemas, jantung ku berdetak sangat pelan.

"Nado saranghae, Namjoon oppa...., mianhe..., dan annyeong" aku sudah tidak sadarkan diri

Namjoon terkejut melihat ku yang sudah tak berdaya.

Namjoon langsung membawa ku kerumah sakit.

"Maaf tapi pasien di nyatakan sudah meninggal"

Mendengar penuturan dokter
Namjoon menangis teriksa-iksa
"Y/n ireona... kenapa kau melakukan ini kepadaku" ucap Namjoon

"Y/N IREONA"

Sip
Nanti aku mau update yang 'not today'
Jangan lupa voment ya all

Imagines with BTS [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang