MIN YOONGI: COLD GUY

2.9K 199 1
                                    

Dingin
Dingin
Dingin
Kau sangat dingin tuan Min yoongi
Kau bahkan tidak punya teman di kelas.
Aku kasihan melihat mu.
Aku sering melihat mu di pojokan sedang tidur.

Kau pemalas, dingin, dan cerewettt
"Yoongi, ini tugas di berikan Ssaem, kau jangan tidur lagi, kerjakan" ujar ku memberikan sebuah kertas

"Ah... malas" balas nya

"Yak, kau mau kena marah lagi! Apa kau tidak jera jera sering tidur di kelas!!!" Kesal ku

"Jadi, apa urusanmu?" Tanya Yoongi heran

"Ini juga urusanku, kau temanku, cepat kerjakan tugas ini" jawabku

"Sejak kapan kita berteman!" Balas mya datar

Aku membeku di tempat.
"E. Ehm, sudahlah, kerjakan" ucapku sambil meletakkan kertas nya di tempat dan pergi

Lonceng berbunyi,
Tanda murid masuk kelas.

"Anak-anak kita akan membuat tugas kelompok, saya akan membacakan kelompoknya terdiri dari 2 orang, saya sudah menentukannya......."

"Dan kelompok terakhir Min yoongi dan (y/n)"

Aku terkejut
"Mwo?"

Yoongi hanya diam saja, dia tidak memperdulikan ku.

"Y/n" panggil Yoongi

"Hari ini pulang sekolah kita akan kerja kelompok" ujarnya

"Yak, apa kau gila? Tugasnya minggu depan di kumpul, kenapa cepat sekali kita mengerjakannya" balas ku kesal

"Lebih cepat lebih bagus, palli cepat kerumah ku" ajaknya

"Yak, MIN YOONGI, kau kira aku tidak punya keluarga atau orang tua? Mereka sekarang menungguku di rumah" kesal ku

"Berikan handphone mu" kata Yoongi

"Untuk"

Yoongi langsung menariknya dari tanganku.

Dia langsung mengetik sesuatu.
"Yeoboseo, ajjhuma hari ini (y/n), agak pulang lama karena kerja kelompok, tidak apa-apa kan ajjhuma?, ah ne gumawo"

Ibuku?

"Masalah selesai" ucap nya santai

"Yak, kau tidak bisa begitu..., ahh lapar sekali aduh, aku harus makan dulu" ucap ku pura pura agar dia mauendengarkan ku

"Kau tidak usah berpura-pura, kalau kau makan ada dirumah ku" balasnya

Sampai lah aku di rumahnya yang super duper mewah.

"Heol, besar sekali" ujar ku terkagum-kagum

"Ajjhuma, siapkan makanan untuk gadis ini" ucap Yoongi kepada seorang wanita yang bisa di bilang sudah tua.

"Yak, Yoongi, kau tidak sopan" aku menghampiri bibi itu

"Ajjhuma tidak perlu repot-repot, mendingan ajjhuma istirahat" ucapku

"Yak, aku yang membayar dia" balas Yoongi

Aku kesal dan menghampiri Yoongi.

"YAK Min yoongi, dia sudah tua, tega banget sih kamu nyuruh dia" kesal ku

"Tidak apa apa nyonya"

"Ahh ajjhuma, jangan panggil aku nyonya"

"Sudahlah lupakan, masuk ke ruangan ku" ajak Yoongi

"Dan juga ajjhuma jangan lupa buat minuman"

"Tidak, biar aku saja, dasar tidak sopan" sindir ku pada Yoongi

Aku membawa 2 air putih dingin dan melemparkan kepadanya.

"Mari kita belajar"

"Yoongi, kenapa kau menyuruh bibi mu sendiri mengerjakan kerjaan rumah, dimana sopan santun mu! Dia sudah tua tega sekali kau" kesal ku

"Bukan urusanmu"

"Terserahmu"

Kami pun menerjakan kerja kelompok.

"SELESAI" teriakkku

"Sekarang udah jam 3 aku pulang dulu" ucap ku

"Jangan, kawanin aku main game" ajak Yoongi

"Yak" Yoongi menarik paksa tangan ku

Aku berada di kamarnya
Kamar cowok.
Yang bernama Yoongi penuh dengan boneka aneh. Entah apa itu.

Dasar.
Dia mengeluarkan PS nya.
Dan memainkannya, aku juga ikut.
Aku kalah. Aku tidak bisa ikut lagi dalam permainan. Aku duduk di kasurnya.

"Empuk" ucapku

Aku melompat lompat di kasurnya yang sangat empuk.
"Yak, nanti kasur kesayangan ku lecet" teriaknya kesal

"Biarin" aku masih melompat-lompat

Dan aku lelah dan berbaring di kasurnya.

"Apa kau masih lama bermain game nya? Aku mau pulang" ucap ku

"Sebentar lagi"

Aku pun menunggunya. Dan aku kelelahan dan tertidur.

"A..hoam"aku terkejut bukan main

"Ini.. dikamar siapa?" Aku mengingat ngingat dan

"AAAAAAA MIN YOONGI" teriakku

Sekarang  sudah jam 8
"Astagaa, bagaimana ini?" Khawatir ku

"Dimana Yoongi" aku mencarinya dan

Aku melihatnya tertidur di Sofa ruang tamu.

Aku merasa bersalah, aku kembali ke kamar nya dan mengambil selimut.

Aku menyelimuti tubuhnya.
"Tidur yang nyenyak Tuan Min" aku pun pergi

Keesokan harinya.
Aku pergi sekolah.

"Yoongi" panggil ku

"Mwo" tanya nya

"Ayo kita jajan" ajak ku

"SUDAHLAH JANGAN MENGGANGGU KU" bentak nya, aku membeku di tempat, entah kenapa hati ku sakit sekali.

"Mi... mianhe" ucap ku pergi

Aku pun sendiri di rooftop.
Aku memikir kan Yoongi
Mataku berkaca.
Entah kenapa bentakan tadi masih tergiang di pikiran ku.

Memang betul aku menyukai Yoongi, saat itu aku membantu mengerjakan tugas.

Aku sangat senang saat aku satu kelompok dengannya apalagi dia mengajak ku kerumah nya.

" (Y/N)" panggil seseorang

Aku menoleh
"Yoongi?" Kejut ku

"Mianheyo" dia menghampiri ku

"Ahh, gwenchana" ucapku

"Kau habis menangis?" Tanya Yoong

"ani.. ani"

Chup~~
Dia mencium ku di rooftop.
Aku terkejut.

"Aku menyukai mu" ujarnya

"Mwo?"

"Aku menyukai mu, mau kah kau menjadi yeoja chinggu ku?"

Deg
"A.. Yoongi apa kau mabuk?" Tanya ku

"Ani, cepat jawab"

"Ne.."

Yoongi tersenyum.
Aku sangat senang.

Aku mengecup pipinya dan berlari.

The end
Jangan lupa voment ya🙇🙇

Imagines with BTS [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang