CAST
Kim taehyung
Kim seok jin
Min yoongi
Jung ho seok
Park jimin
Jeon jungkook
Kim namjoon
Lee (y/n)=your name
#801 in fanfiction
#871 in fanfiction
#748 in fanfiction
#951 in fanfiction
#893 in fanfiction
"Aku merindukan" kataku menatap sebuah foto di layar handphone. Terpampang sebuah gambar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
5.304.570 likes @namjoon12345: its beautiful day's 1, 305, 385 coment
"Apa kah, aku harus meneleponnya?" Tanya ku dalam hati
Aku melihat kontak dan menelepon Bukan Namjoon yang menelepon malah, seorang operator yang menjawab Nomor yang anda tuju sedang di luar Jangkauan...
Aku menghela nafas gusar. To: monmon😘😘😘♥️ Oppa gwenchana? 07: 30
Aku melihat video-video mv saat dia bangtan bomb maupun Vlive. To: monmon😘😘😘♥️ Oppa gwenchama? Sun, 07: 30
Oppa sepertinya sibuk, maaf ya kalau mengganggu Sun, 12:55
Aku menghela nafas gusar. Tiba-tina muncul pikiram aneh-aneh di benakku. Apakah dia tidal mencintaiku lagi? Apa kah dia melupakanku?
"Akhh.." teriakku frustasi
Tapi jika dia sibuk, kenapa dia berjalan-jalan ke hawai? Dan pasti di hawai pasti banyak cewek seksi daripada aku!batinku
Aku meneleponnya. Semoga dia menggangkatnya. Tidak. Dia tidak mengangkatnya.
Sampai kapan? Dia sudah meninggalkan ku 2 minggu tanpa kabar, membuatku khawatir, setengah mati.
Keesokan harinya Aku bangun, dalam keadaan berantakan karena menangis tengah malam, seperti hantu.
Aku gak makan 1 hari, karena terus memikirkannya. Aku menelponnya lagi untuk sekian kalinya, berharap kalau dia mengangkat. Tidak. Malah suara operator lagi.
Aku pergi bekerja untuk mencukupi kebutuhanku. Aku belum sarapan. Uang ku belum cukup. Biasanya Namjoon yang datang dan membawa beberapa makanan sehat. Sekarang. Tidak.
Aku bekerja di sebuah cafe. Aku melayani setiap pelanggan dengan senyuman tulus. Pulang kerja kepala ku sakit sekali, karena belum makan, sudah 2 hari aku tidak makan.
Aku berjalan gontai. Dan akhirnya Bruk....
Skip Kubuka mataku, rumah sakit?. Siapa yang membawaku. Seorang wanita ua.
"Nak kau baik-baik saja?" Tanya wamita tua itu
"Ne" kataku berusaha mendudukkan diriku
"Tidak, kau masih sakit, ini makananmu, aku juga sudah menelepon pacarmu"
"Pacar? Namjoon?"tanya ku dalam hati
"Sebentar lagi dia datang" kata wanita tua itu.
Aku hanya menghela nafas. Tok tok tok Pintu terbuka
Datanglah seorang namja dengam khawatirnya menghampiriku. NAMJOON. namja itu.
Aku menepis nya. Aku memalingkan wajahku. Karena dia aku begini.
"Chagi, mianhe..." katanya memegang tanganku
Aku menepis. "Pergi.., mungkin seorang pacar barumu tengah menunggumu di hawai" kataku setangguh mungkin menaham air mataku
"Apa maksudmu, chagi?" Tanya Namjoon
"Di hawai kan banyak wanita seksi, sampai sampai kau melupakan seorang di korea yang tengah kesakitan" kataku, air mata lolos begitu saja
"Aku sudah meneleponmu berkali-kali, aku khawatir chagi" ucapnya
"Apa, buktinya, Namjoon ini sudah 2 minggu hilang kabar" ucapku menangis
Namjoon langsung memelukku. "Bogoshipo, chagi" dipereratnya pelukannya
Aku tidak bisa menahan rindu ku. "Nado" ku balas pelukannya.
"Kumohon jangan seperti itu lagi" kataku menangis dipelukannya
"Aku tidak akan seperti itu lagi" balasnya
"Kau tidak meneleponnku 2 minggu, kau tahu berapa frustasinya aku"
"Mianhee.. chagi.. Sejin hyung menahan hp kami semua, katanya kami akan rehat tanpa memegang hp"
"Pokoknya kau jangan seperti itu lagi, aku gak mau tahu"
"Ne chagi"
Namjoon mengecup keningku. Wanita tua itu hanya tersenyum. "Gumawo, ajjhuma"
"Ne, gumawo ajjhuma" lanjutkku
"Ne, arraseo, aku pergi dulu ya, cucuku menumgguku di luar" pamitnya pergi